Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Motif Pilu Ibu Lompat dari Kapal Feri Berujung Tewas di Pantai Bali

Motif Pilu Ibu Lompat dari Kapal Feri Berujung Tewas di Pantai Bali
Fatichatun Nadhiroh - detikJateng
Senin, 23 Des 2024 15:50 WIB

Perempuan lompat ke Selat Bali dari kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. (Foto: tangkapan layar)
Solo - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Perempuan warga Jember berinisial WI ditemukan tewas di Pantai Bali usai melompat dari KMP Citra Mandali Sakti. Motif nekat wanita berusia 52 tahun itu pun diungkap.

"Kemungkinan penyebab bunuh diri itu adalah faktor ekonomi," kata Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Dian Yurida Bahtiar, dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12/2024) dilansir detikJatim. Bahtiar membenarkan bahwa WI adalah warganya.

"Semenjak suaminya meninggal, memang ekonominya sulit. Terbukti dari toko onderdil yang ada di rumahnya itu akhirnya buka tutup," imbuhnya

WI beberapa kali memulai usaha baru. Namun usaha itu pun juga kurang berhasil.

"Rumahnya itu kan area Pasar Lojejer. Beberapa kali jualan, seperti makanan dan gorengan, dikelilingkan ke pasar tapi nggak laku," ujar Bahtiar.

Bahtiar menambahkan, WI adalah wanita asal Bali. Setelah menikah dia memutuskan ikut suaminya di Jember.

Dia juga menjelaskan bahwa WI memiliki 2 orang anak. Anak pertamanya seorang wanita disabilitas sedangkan anak laki-lakinya saat ini bekerja di Bali. Bahtiar mengatakan, sebenarnya WI hendak berangkat ke Bali untuk menemui sanak saudaranya juga anak laki-lakinya.

"Tujuannya ke Bali selain ke saudaranya mungkin untuk ketemu anak laki-lakinya yang sedang bekerja di Bali," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial WI (52) nekat lompat dari kapal feri KMP Citra Mandali Sakti yang sedang melaju dari Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali. Perempuan ini ditemukan dalam keadaan meninggal di Pantai Prapat Agung, Bali.

Detik-detik perempuan ini melompat dari kapal feri hingga tercebur ke Selat Bali sempat direkam video oleh penumpang lain yang berada di dek atas kapal tersebut.

Catatan Basarnas berdasarkan laporan dari petugas ASDP, peristiwa itu terjadi Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Tiba-tiba saja WI memanjat pagar pembatas kapal.

Penumpang lain yang melihat aksi korban ini kemudian melaporkan hal ini kepada nakhoda kapal. Kapal Citra Mandala sempat berputar balik untuk mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya.

Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, mengatakan WI melompat ke Selat Bali meninggalkan anaknya yang mengalami autis di dalam mobil Innova bernopol P 1494 KO yang dia tumpangi.

"Korban meninggalkan anaknya yang sakit (autis) di mobil travel. Diduga korban mengalami masalah pribadi yang membuatnya nekat melakukan aksi tersebut," kata Bayu.

Perempuan asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember itu ditemukan dalam keadaan meninggal oleh 6 nelayan di pesisir Pantai Prapat Agung, Bali. Jenazahnya mengapung terdampar di tepian pantai tersebut.

"Setelah upaya pencarian di lokasi, korban diketemukan dalam kondisi meninggal dunia dan terdampar di pantai Prapat Agung Bali. Yang jaraknya sekitar lebih dari 3 kilometer dari lokasi penyisiran," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi, Sabtu (21/12).


https://www.detik.com/jateng/berita/...i-pantai-bali.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/




Tekanan Ekonomi Seusai Ditinggal Suami Buat Wanita Lompat ke Selat Bali
Motif Pilu Ibu Lompat dari Kapal Feri Berujung Tewas di Pantai Bali
Tim detikJatim - detikBali
Senin, 23 Des 2024 09:30 WIB

Foto: Mobil travel yang ditumpangi wanita Jember yang lompat ke Selat Bali, Sabtu (21/12/2024). (dok. Pos AL Gilimanuk)
Bali - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Tekanan ekonomi diduga menjadi motif utama Wayan I (52) lompat dari kapal feri KMP Citra Mandali Sakti di Selat Bali, Sabtu (21/12/2024). Mayat wanita asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur (Jatim), itu ditemukan di perairan Buleleng, beberapa jam setelah dia melompat ke laut lepas.

Mirisnya, Wayan I meninggalkan anak kandungnya di dalam mobil travel yang sebelumnya mereka tumpangi dalam perjalanan dari Jawa ke Bali. Anak tersebut merupakan seorang anak berkebutuhan khusus yang menderita sakit polio.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Dian Yurida Bahtiar menduga motif Wayan I bunuh diri akibat kondisi finansial yang semakin memburuk setelah suaminya meninggal pada 2018. Usaha yang dia warisi dari suaminya sempat kembang kempis.

"Semenjak suaminya meninggal, memang ekonominya sulit. Terbukti dari toko onderdil yang ada di rumahnya itu akhirnya buka tutup," kata Bahtiar, Sabtu (21/12/2024), dikutip dari detikJatim.

Sempat Jualan Gorengan
Setelah toko onderdil sepeda motor itu tidak stabil, Wayan I beberapa kali memulai usaha baru. Mulai dari jualan makanan dan gorengan keliling di Pasar Lojejer, hingga beberapa usaha lain. Namun, usaha jualan makanan dan gorengan itu kurang berhasil.

"Rumahnya itu kan area Pasar Lojejer. Beberapa kali jualan, seperti makanan dan gorengan, keliling ke pasar tapi nggak laku. Kemungkinan penyebab bunuh diri itu adalah faktor ekonomi," ujar Bahtiar.

Bahtiar mengatakan Wayan I memiliki dua orang anak. Salah satu anaknya mengalami disabilitas autis. Anak perempuan itu ditinggal di dalam mobil yang dikendarai Wayan I menuju Bali. Sedangkan, satu anaknya lagi sedang bekerja di Bali.

Pergi ke Bali untuk Temui Anak
Dia mengatakan Wayan I memang tidak secara langsung berpamitan dengan para tetangganya, tapi dia menduga bahwa Wayan I berangkat ke Bali kemungkinan untuk menemui sanak saudaranya juga anak laki-lakinya.

"Tujuannya ke Bali selain ke saudaranya mungkin untuk ketemu anak laki-lakinya yang sedang bekerja di Bali," ujarnya.

Wayan I sendiri adalah perempuan kelahiran Bali. Setelah menikah dia memutuskan ikut suaminya ke Jember. Bahtiar tak menyangka Wayan I akan bunuh diri. Sebab, korban cukup aktif mengikuti kegiatan pengajian dan belajar membaca Alquran di kampung itu.

Salah satu penumpang KMP Citra Mandali Sakti yang berada di dek atas sempat merekam momen WI yang mengenakan hijab berwarna merah tiba-tiba memanjat pagar kapal kemudian melompat dan tercebur ke Selat Bali.

"Waduh... Kenapa Pak?" demikian suara dalam video itu.

Tidak terdengar dalam video itu teriakan penumpang yang berupaya mencegah perempuan ini. Namun, Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk Letda Laut (P) Bayu Primanto menegaskan sebenarnya penumpang lain sudah memperingatkan WI agar tidak melompat.

"Korban melompat meskipun sudah diperingatkan oleh penumpang lain," ujar Bayu saat dikonfirmasi detikBali.

Wayan I melompat ke Selat Bali meninggalkan anaknya yang mengalami autis di dalam mobil Innova bernopol P 1494 KO. Perempuan paruh baya itu ditemukan meninggal oleh enam nelayan di pesisir Pantai Prapat Agung, Bali. Jenazahnya mengapung terdampar di tepian Pantai Prapat Agung.

"Korban meninggalkan anaknya yang sakit (autis) di mobil travel. Diduga korban mengalami masalah pribadi yang membuatnya nekat melakukan aksi tersebut," kata Bayu.

https://www.detik.com/bali/berita/d-...ke-selat-bali.
turut berduka cita
kasihan anak-anaknya

yasyah81Avatar border
nobodysnafkinAvatar border
viniestAvatar border
viniest dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
119
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan