Jadikan Pelajaran, Buat Apa Gaji Gede tapi Diburu Polisi! Operator Mesin Uang Palsu Jakbar Upah Rp 1 Juta Sehari, Bonus Rp 100 Juta

Apalah arti punya gaji yang besar namun diperoleh dari cara atau tempat usaha yang tidak benar ya gansist, jika kemudian tersangkut masalah hukum maka kita pun akhirnya kena imbasnya. Gaji sebagai operator warnet yang dibawah UMR misalnya, itu akan lebih baik daripada gaji yang diperoleh dari operator mesin cetak uang palsu berinisial I di Jakbar yang diketahui sehari bayarannya mencapai 1 juta rupiah.

Polda Metro Jaya mengungkap fakta mengejutkan terkait bayaran operator mesin cetak uang palsu di kawasan Jakarta Barat. Menurut Kombes Wira Satya Triputra dari Dirkrimsus Polda Metro Jaya, seorang tersangka yang berperan sebagai operator mesin cetak uang palsu mendapatkan gaji sebesar Rp1 juta per hari, ditambah dengan bonus Rp100 juta. Polda Metro Jaya sebelumnya berhasil mengungkap sindikat pengedar uang palsu di kawasan Srengseng Raya, Jakarta Barat, dan berhasil menyita uang palsu senilai Rp 22 miliar.







Dari keterangan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (21/6) mengungkapkan, pelaku I diketahui selain mendapatkan gaji 1 juta perhari, ia pun diiming-imingi oleh pemesan berinisial P bonus 100 juta rupiah yang memesan uang palsu 22 miliar uang palsu yang dihargai dengan 5 miliar rupiah uang asli.

Sampai saat ini kepolisian telah menetapkan tersangka kepada 4 orang yaitu, pria berinisial M, YA, FF dan F. Sedangkan I dan pria berinisial U yang diketahui sebagai pemilik kantor akuntan publik, serta P dan A yang berperan sebagai pembeli uang palsu sedang dalam pengejaran polisi.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2