Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) di BI. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap Kepala Divisi PSBI-Dkom BI, Hery Indratno, di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (23/12/2024).
Penyidik KPK sebelumnya menggeledah Kantor Pusat BI pada 16 Desember 2024, dan menemukan sejumlah dokumen penting di ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo, yang akan diklarifikasi lebih lanjut. Perry Warjiyo juga dijadwalkan untuk dimintai keterangan dalam waktu dekat.
Deputi Penindakan KPK, Rudi Setiawan, mengungkapkan bahwa dua tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini. Namun, identitas kedua tersangka masih dirahasiakan. Rudi juga menyebut dana CSR BI diduga diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu.
Menanggapi kasus ini, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa Bank Indonesia menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan siap bersikap kooperatif kepada KPK.
Sebelumnya, KPK juga menyebut tengah menyelidiki dugaan penyelewengan dana CSR oleh BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023. Kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan, namun konstruksi perkara dan nama-nama tersangka belum diungkapkan.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, terutama setelah ditemukan perbedaan pernyataan dari dua pejabat KPK mengenai status tersangka dalam perkara ini.

sumber

beritakorupsiterbaru:

Kepala Divisi PSBI-Dkom BI Hery Indratno: Terperiksa Korupsi CSR
2 Tersangka Korupsi CSR BI dan Perry Warjiyo akan Diperiksa KPK