Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka menguat di pasar spot pada awal transaksi pasar spot, mengawali pekan Natal nan pendek ini.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot dibuka menguat 0,19% ke level Rp16.165/US$. Pada pukul 09:11 WIB, rupiah makin menguat ke Rp16.132/US$.

Penguatan rupiah berlangsung ketika animo investor terlihat kembali ke pasar saham dan surat utang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,77% dan seterusnya melanjutkan penguatan hingga 1,15% ke level 7.063.

Di pasar surat utang, pergerakan yield juga melandai. Tenor 2Y turun ke 7,00%, tenor 5Y juga turun tipis 7,06% dan tenor 10Y di 7,06%.

Penguatan rupiah tak sendirian. Mayoritas mata uang Asia juga lebih perkasa pagi ini menghadapi dolar AS.

Baht Thailand memimpin penguatan 0,55%, lalu ringgit 0,39%, peso 0,34%, dolar Singapura 0,12%, dolar Taiwan 0,08%, dolar Hong Kong 0,05%.

Sedangkan yuan offshore masih tertekan 0,11%, yen 0,09% dan won Korsel 0,08%.

Di pasar forward offshore, rupiah NDF juga bergerak menguat ke Rp16.199/US$, mencerminkan

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi bangkit dan menguat dalam kisaran sempit, melanjutkan tren rebound dari perdagangan sebelumnya.

Rupiah berpotensi menguat hari ini menuju resistance terdekat pada level Rp16.150/US$ yang kemudian resistance potensial selanjutnya Rp16.100 hingga Rp16.080/US$ sebagai level paling optimis penguatan rupiah dalam tren jangka pendek atau hingga sepekan perdagangan.

Adapun nilai rupiah memiliki level support psikologis pada level Rp16.200 dan Rp16.240/US$. Apabila level ini berhasil tembus, maka mengkonfirmasi laju support selanjutnya pada level Rp16.300/US$ dalam jangka menengah (Mid-term).



https://www.bloombergtechnoz.com/det...m-surat-utang/

Buruan diborong dulu USD nya.. Mumpung lagi turun..

Kalau tahun depan naik ke 17,000. Auto cuan 5-6%.
Apalagi kalau ditambah bunga deposito USD nya.