Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan. (FOTO: Dok inews Sorong.id)


BINTUNI, iNewsSorong.id – Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menembak mati salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Marten Aikinggin, dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Rabu (18/12). Operasi ini melibatkan Kompi C Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, Satgas Yonif 642/KPS, dan Yonif 763/SBA.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan, mengonfirmasi keberhasilan operasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengejaran terhadap Marten Aikinggin, yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) KKB, dimulai pada 15 Desember.

“Operasi dimulai dari Kampung Argosigemerai SP 5 Teluk Bintuni. Pada 16 Desember, pasukan tiba di Kali Meyerga, lalu berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga. Perjalanan dilanjutkan pada 17 Desember ke Kali Cempedak, di mana sebagian tim bersiaga dan sebagian lainnya bergerak menuju Kampung Meyah Lama, lokasi persembunyian Marten Aikinggin,” terang Kombes Pol. Ongky.

Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, personel menggunakan drone untuk memantau kebun milik Marten Aikinggin di sekitar Kali Rawara. Saat tim bergerak menuju lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S. Marbun, tergelincir dan hanyut terbawa derasnya arus Kali Rawara.

“Sebagian tim langsung melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi, sementara lainnya melanjutkan misi. Sekitar pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak di Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama. Dalam peristiwa ini, Marten Aikinggin tewas di tempat,” tambahnya.

Marten Aikinggin diketahui menjabat sebagai Komandan Batalyon Moskona KKB. Ia menjadi DPO atas kasus pembunuhan empat pekerja sipil di jalan Trans Bintuni-Maybrat, Kampung Majnic, Moskona Barat, pada 29 September 2022.

Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian antara lain: satu laptop merek Avita, satu HT merek Dalcom, satu ponsel Oppo A77, satu kartu provider Telkomsel, satu power bank, tiga senter kepala, satu busur panah, tiga anak panah, satu parang, tiga gelang tangan, dan satu kalung.

Sementara itu, upaya pencarian terhadap Iptu Tomi S. Marbun terus dilakukan. “Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. H. Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri dan elemen SAR, masih memimpin pencarian dengan bantuan helikopter milik Baharkam Polri. Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat." tutup Kabid Humas.

https://sorongraya.inews.id/read/535...-teluk-bintuni



AKP Tomi Hilang dalam Operasi KKB di Papua, Sang Ibu Mohon Bantuan Presiden


Kompas.com - 21/12/2024, 16:58 WIB Teguh Pribadi, Glori K. Wadrianto Tim Redaksi 4 7 Lihat Foto Foto: Elfrida Gultom ibu dari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun saat ditemui di kediamannya di Jalan Dalil Tani, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2024).(KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI)

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Elfrida Gultom, ibu dari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi Samuel Marbun mengajukan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perhatian pada pencarian putranya.

Seperti yang telah diberitakan, Tomi hilang dalam operasi penyerangan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat, pada Rabu lalu. Elfrida mengaku terpukul setelah menerima kabar hilangnya sang buah hati.

Kabar tersebut disampaikan oleh menantunya, setelah Kapolres Teluk Bintuni mengonfirmasi situasi tersebut.

“Bapak Presiden, tolong keluarga kami. Teruslah berikan perhatian dalam pencarian anak kami Tomi yang menjalankan tugas Negara yang kita cintai bersama-sama serta mempertahankan NKRI.” Begitu ungkap Elfrida saat ditemui di kediamannya di Jalan Dalil Tani, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2024).



Kasat Reskrim polres teluk Bintuni AKP Tomi Marbun (Papua Barat- AKP Tomi dikabarkan menghilang saat kembali dari lokasi operasi di Teluk Bintuni Papua Barat)

Ronald Darwin Tampubolon, yang mewakili keluarga, berharap Pemerintah dapat memfasilitasi pencarian AKP Tomi Samuel Marbun. Menurut informasi yang diterimanya, Tomi terpeleset di area operasi saat berhadapan dengan KKB.

Ronald juga meminta agar pencarian dilakukan di sungai, tebing, hutan, dan lokasi lainnya untuk menemukan Tomi.

“Apa pun hasilnya kami keluarga siap. Karena medan sungguh jauh, kurang lebih belasan jam sampai ke lokasi Tomi bertugas."

"Kami terus bermohon agar Bapak Kapolri menambah pasukan lebih banyak untuk mencari adik kami Tomi,” tutur Ronald.

AKP Tomi Samuel Marbun merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2017 dan sebelumnya menempuh pendidikan di SMA Kalam Kudus Kota Pematangsiantar. Ia dikaruniai seorang anak dari pernikahannya dengan Ria Tarigan.

https://medan.kompas.com/read/2024/1...tuan-presiden.

KKB tewas dan satu perwira polisi hilang