sumber
Awalnya, game ini punya potensi jadi hits dengan latar cerita yang unik dan aktris ternama seperti Anya Chalotra. Tapi setelah dirilis, plot twist yang nggak diharapkan muncul: fokus game ini sepenuhnya pada budaya India, mulai dari aksen, ras, hingga setting.

Sayangnya, banyak gamer merasa gameplay dan emosi karakternya nggak terhubung. Grafisnya pun dibilang jadul, nggak sesuai harga mahal yang dibanderol. Media bahkan menyebut game ini kurang fleksibel untuk dinikmati pemain. Alhasil, hype-nya tenggelam, dan banyak yang kecewa berat.

sumber
Ekspektasi tinggi untuk game ini karena dibesut Rocksteady Studios, pencipta seri Batman: Arkham yang legendaris. Tapi ternyata, game ini malah jadi Co-op Live-Service Shooter yang jauh dari harapan pemain.

Nggak cuma gameplay yang monoton, tapi cerita juga jadi sorotan. Banyak superhero favorit yang diubah jadi penjahat, sementara penjahat malah jadi penyelamat dunia. Walaupun konsep ini sesuai DEI, respon pemain lebih banyak negatif. Apalagi, harga mahalnya bikin makin banyak gamer memutuskan buat skip game ini.

sumber
Nama game ini aja udah memancing emosi, Sobat Kaskus! Dibuat dengan dana pemerintah, Dustborn berusaha keras menyisipkan pesan-pesan empati dan "kekuatan kata-kata". Tapi alih-alih bikin seru, konsep ini malah dianggap sebagai "ceramah terselubung."

Gameplay-nya dianggap kaku, narasinya terlalu menggurui, dan banyak gamer bilang nggak ada kesenangan bermain di sini. Bahkan developer terang-terangan bilang nggak peduli soal keuntungan karena dananya sudah aman dari pemerintah. Netizen? Langsung bersatu buat mengkritik habis-habisan!

sumber
Game shooter ini jadi kandidat untuk "game tutup cepat" di 2024 karena penerimaan pemain yang sangat buruk. Dengan mencoba menjadi versi murah dari Overwatch, Concord malah gagal total.

Karakter dalam game ini dirancang dengan fokus DEI yang sangat mencolok. Hampir nggak ada karakter "normal," yang bikin pemain merasa kurang nyaman. Respons developer juga nggak kalah pedas, mulai dari menyalahkan pemain yang nggak menerima keberagaman hingga mengkritik mereka yang nggak beli game ini. Hasilnya? Drama internal tim dan respon publik bikin game ini jadi hot topic sepanjang tahun.

sumber
Star Wars selalu punya basis penggemar yang besar, tapi game Outlaws kali ini malah nggak sesuai ekspektasi. Ubisoft sebagai developer, lagi-lagi bikin game open world yang dibilang "kosong dan nggak bernyawa."

Karakter utama yang biasa-biasa aja dan cerita yang kurang menarik bikin fans kecewa. Game ini dianggap sebagai langkah mundur dibandingkan dengan seri Jedi Fallen Order dan Jedi Survivor yang sukses besar.