- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Ibu Kantin MTS di Brebes Ngamuk-Buang Jajanan Siswa


TS
mabdulkarim
Viral Ibu Kantin MTS di Brebes Ngamuk-Buang Jajanan Siswa

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 19 Des 2024 18:38 WIB
MTS Nurul Huda Losari. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Brebes - Sebuah tayangan video seorang ibu kantin di MTS di Losari, Brebes, ngamuk dan melempar jajanan siswa viral di media sosial. Pihak sekolah menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Diketahui, pelemparan jajanan siswa terjadi pada Selasa (17/12) di MTS Nurul Huda Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Brebes. Dalam video tampak jajanan yang dijual berserakan di tanah karena dilempar ibu kantin sekolah. Video berdurasi 28 detik ini viral setelah diposting di Instagram @medsos_rame.
"Anak sekolah MTS Kalibuntu Losari Brebes, menangis karena dagangannya dibuang sama ibu kantin.
Dalam narasi yang dibagikan akun mas doel di grup fb Losari dalam berita mengatakan, '"anak sekolah MTS kalibuntu losari brebes, menangis karena dagangannya di buang sama ibu kantin." tulis unggahan itu seperti dilihat detikJateng, Kamis (19/12/2024).
Terkait kejadian ini, Kepala MTS Nurul Huda, Basuni, memberikan penjelasan. Basuni mengungkapkan kejadian bermula pada Selasa, (17/12) pukul 07.15 WIB, di mana beberapa siswa MTS Nurul Huda Kalibuntu sedang berada di depan ruang guru.
"Awalnya, mereka tengah menanti kedatangan Ibu Kholipah, yang bertugas sebagai koordinator kegiatan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin)," kata Basuni saat ditemui di rumahnya Desa Kalibuntu, Kamis (19/12).
Basuni menambahkan, Kholipah sebagai pembina OSIS membawa produk makanan hasil karya siswa yang telah selesai dibuat untuk dipresentasikan, dan dipamerkan.
Ketika guru Kholipah tiba, situasi berubah tegang. Sominah (70) yang merupakan pedagang di kantin yang berada di sekitar lokasi mendekat. Tanpa sebab yang jelas ia langsung marah-marah.
"Ibu kantin kemudian mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan melecehkan beberapa siswa yang sedang berada di sana. Tak hanya siswa, Ibu Kantin juga mulai membuli Bu Kholipah sebagai koordinator P5RA. Ibu kantin melontarkan kata-kata yang merendahkan dan membuat suasana semakin tidak terkendali," ujar Basuni.
Kejadian semakin memanas ketika Sominah tanpa permisi mengambil produk makanan P5RA yang dibawa oleh guru Kholipah. Secara kasar menghamburkan atau membuang serta merusak hasil karya siswa tersebut di depan umum.
Sikap kasar Sominah ini membuat sejumlah siswa menangis. Mereka sedih karena dagangan yang akan dijual di sekolah sebagai bagian dari implementasi P5R rusak berserakan di tanah.
Basuni mengungkap peristiwa itu tidak hanya sekali. Siswa seringkali mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari Ibu Kantin bila ketahuan membeli makanan dari tempat lain.
"Orangnya teliti. Kalau nemu bungkus makanan yang tidak dijual di kantinnya, dia marah-marah," ungkapnya.
Setelah video itu viral, lanjut Basuni dilakukan mediasi dengan melibatkan pihak sekolah, Kapolsek Losari, Camat Losari, Kades Kalibuntu, perwakilan Kemenag Brebes dan Pemkab Brebes. Namun, Sominah tidak ikut hadir dalam mediasi ini.
https://www.detik.com/jateng/berita/...jajanan-siswa.
Kronologi Lengkap Ibu Kantin MTs di Brebes yang Buang Dagangan Siswi, Ternyata Jualan untuk Bantu Keluarga!

Viral ibu kantin MTS di Brebes diduga buang dagangan siswa. (X @Heraloebss - @bacottetangga__)
SOLOBALAPAN.COM - Sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang ibu kantin sekolah diduga membuang dagangan seorang siswi dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Brebes, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, seorang wanita terlihat mendatangi seorang siswi yang sedang berjualan di lingkungan sekolah.
Video yang tersebar di berbagai akun media sosial, termasuk Instagram @updatebrebes.id, memperlihatkan suasana ibu kantin yang marah-marah sambil membawa kayu dan memarahi siswi yang berjualan.
Rekaman ini diambil di MTs Nurul Huda Kalibuntu di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Dalam video itu, wanita tersebut tidak hanya memarahi siswi tetapi juga memberi peringatan keras terhadap mereka yang membeli jajanan dari luar sekolah.
"Dikenal dengan sebutan ibu kantin di MTs Nurul Huda Kalibuntu Losari Brebes, wanita ini sering menegur keras murid yang membawa makanan dari luar sekolah," tulis akun tersebut dalam keterangan video.
Menurut berbagai keterangan, ibu kantin tersebut kerap melakukan tindakan tegas terhadap siswi yang berjualan di luar kantin sekolah.
Bahkan, ada informasi yang menyebutkan bahwa anak-anak yang ketahuan membeli makanan dari luar sering dikenakan denda berupa uang.
Dalam video yang lain, tampak makanan yang dijual siswi tersebut berceceran di atas tanah.
Makanan berupa mie yang dibungkus plastik tersebut diduga dibuang oleh ibu kantin.
Suara dalam video tersebut terdengar menyebutkan, “Makanan yang sudah disiapkan dari malam sebelumnya dihancurkan semua oleh ibu kantin.”
Siswi yang terlibat dalam insiden ini terpaksa berjualan di sekolah karena ingin membantu perekonomian keluarganya.
Orang tuanya bahkan rela menabung untuk menyediakan modal bagi sang anak dan bangun dini hari untuk mempersiapkan jualannya.
Insiden ini diperkirakan terjadi karena ibu kantin merasa terancam oleh saingan dagangannya, yang datang dari siswi yang berjualan di lingkungan sekolah.
Sosok ibu kantin yang kini viral tersebut dikenal dengan nama Som.
"Ibu kantin ini biasa dipanggil Bi Som, dan rumahnya berada tepat di samping kanan MTs Nurul Huda Kalibuntu Losari, Brebes," tulis akun Instagram @updatebrebes.id.
Aksi perusakan dagangan ini menuai beragam reaksi dari warganet setelah video tersebut viral.
Banyak yang mengkritik tindakan ibu kantin yang merusak usaha seorang siswi yang sedang berjuang untuk membantu keluarganya.
Meskipun demikian, siswi tersebut hanya bisa pasrah melihat dagangannya dihancurkan, menanggung kerugian yang tidak sedikit.
Kerugian yang dialami siswi tersebut juga dirasakan oleh orang tuanya.
Mereka telah berusaha keras menabung untuk modal usaha anaknya, tetapi segala jerih payah itu menjadi sia-sia setelah dagangan dihancurkan oleh ibu kantin. (did)
https://solobalapan.jawapos.com/beri...eluarga?page=2
pernah dulu saya jualan kelas 12 semester 2 karena saat itu keluarga bangkrut . Alhamdulliah bisa menjadi titik balik kondisi ekonomi keluarga.






bonek.kamar dan 9 lainnya memberi reputasi
10
891
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan