Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Mesir menjadi salah satu momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia.

Dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, lawatan Prabowo ini juga menandai kunjungan pertama seorang Presiden Indonesia ke Mesir dalam 11 tahun terakhir.

Dengan agenda yang padat, Prabowo membawa misi strategis untuk mempererat hubungan bilateral sekaligus mempersiapkan peran kepemimpinan Indonesia dalam organisasi D-8 mulai 2026.

Perlu diketahui, D-8, atau Developing Eight, merupakan organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan yang terdiri dari delapan negara berkembang: yakni Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turkiye, dan Pakistan.

D-8 yang didirikan melalui Deklarasi Istanbul pada 1997, bertujuan memperkuat posisi negara-negara anggotanya dalam ekonomi global, diversifikasi perdagangan, dan peningkatan standar hidup masyarakat.

Oleh karena kondisi global yang penuh tantangan, KTT D-8 menjadi forum vital untuk mendorong kerja sama yang lebih erat di sektor perdagangan, energi, pertanian, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D-8 ini adalah suatu ajang yang penting,” tegas Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 17 Desember 2024.

Sumber : https://www.tempo.co/politik/apa-itu...mesir--1183015

Selain menghadiri KTT D-8, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi.

Hubungan erat antara Indonesia dan Mesir sudah terjalin sejak lama, dengan Mesir menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1947.

“Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis bagi Indonesia, dan negara penting di Timur Tengah,” ujar Prabowo.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi.

Di sela-sela KTT, Prabowo juga merencanakan pertemuan informal dengan sejumlah tokoh ekonomi dan industri untuk membuka peluang investasi yang lebih luas bagi Indonesia.

Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...013-1734415975

Prabowo turut pula mengungkapkan, Indonesia sebentar lagi akan menerima rotasi keketuaan kelompok D-8

Nantinya keketuaan Indonesia dimulai pada 1 Januari 2026. Dalam periode ini, Indonesia akan memimpin agenda strategis organisasi untuk meningkatkan kerja sama antaranggota.

Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan UMKM dan digitalisasi, bidang di mana Indonesia memiliki banyak pengalaman untuk dibagikan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemberdayaan UMKM menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam KTT ini.

“Indonesia punya banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM, termasuk digitalisasi. Hal ini bisa kita bagikan dengan negara-negara D-8 lain,” jelasnya.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2024/1...1-januari-2026

Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kuat terhadap diplomasi global melalui partisipasinya di KTT D-8.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral dengan Mesir, tetapi juga memperkuat peran Indonesia dalam organisasi internasional.

Ketika memimpin D-8, Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan negara-negara anggotanya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari visi Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di panggung internasional.

Lewat diplomasi yang strategis dan kepemimpinan yang visioner, Indonesia siap untuk membawa perubahan nyata bagi negara-negara berkembang di bawah payung D-8.