Kaskus

News

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
BI Klaim Efek PPN 12% ke Inflasi & Pertumbuhan Ekonomi Minim
Bloomberg Technoz, Jakarta - Mulai tahun depan, pemerintah memutuskan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap naik dari 11% menjadi 12%. Bagaimana dampaknya terhadap perekonomian domestik?

Aida S Budiman, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), menyebut bahwa dampak kenaikan tarif PPN ke inflasi harus dilihat lebih dalam. Dilihat per komoditas dan bobotnya dalam keranjang Indeks Harga Konsumen (IHK).

"Kita pakai SBH (Survei Biaya Hidup) 2022. Itu (komoditas yang terkena PPN 12%) jumlahnya 52,7% dari keranjang IHK," ungkap Aida dalam konferensi pers di kantor BI, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Jumlah tersebut, lanjut Aida, memang besar. Namun, tidak semua kenaikan tarif PPN kemudian diteruskan (pass through) ke konsumen. Bisa saja pengusaha menalangi kenaikan PPN sehingga harga jual tidak perlu naik.

Selain itu, tambah Aida, juga ada kemungkinan harga komoditas global turun. Ini membuat biaya produksi berkurang, sehingga kenaikan PPN tidak berdampak signifikan terhadap harga jual.

"Jadi untuk inflasi, ada 0,2% penambahan. Hasilnya, inflasi menurut perhitungan kami hanya akan sedikit di atas target 2,5 plus minus 1," tutur Aida.

Sementara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), demikian Aida, dampak terhadap pertumbuhan ekonomi minimal saja. Hanya turun 0,02-0,03%.

"Sebab, pemerintah juga memberikan insentif, ada paket stimulus. Jadi dampak ke PDB minimal sekali," tegasnya.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...ekonomi-minim/


Mampoooss loe Pengusaha... emoticon-Ngakak (S)

Udah UMP naik 6,5%
Bunga BI kaga turun, tetap 6%
Sekarang loe disuruh nalangin kenaikan PPN 1%


Mampposss.... Mendingan PHK aja, tutup pabrik/toko lah.. emoticon-Ngakak (S)
billy.ar15Avatar border
brucebanner23Avatar border
brucebanner23 dan billy.ar15 memberi reputasi
2
485
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan