Kaskus

Entertainment

ocudeyen22Avatar border
TS
ocudeyen22
Tahukah Anda, Bung Karno Rekrut Ratusan pramuria saat Dirikan PNI untuk Mata-mata
Tahukah Anda, Bung Karno Rekrut Ratusan Pelacur saat Dirikan PNI untuk Mata-mata
Soekarno atau Bung Karno meyakini kaum pramuria adalah mata-mata terbaik di dunia. Selain itu, mereka juga memiliki kepatuhan dan kesetiaan yang tidak diragukan. Itu sebabnya pada saat mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) di Bandung tahun 1927, Bung Karno merekrut sebanyak 670 orang pramuria.

“pramuria adalah mata-mata yang paling baik di dunia. Dalam keanggotaan PNI (Partai Nasional Indonesia) di Bandung, terdapat 670 orang perempuan yang berprofesi demikian,” kata Bung Karno dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, sebagaimana dilansir laman Okezone.com.

Melalui binaannya, Bung Karno membuktikan kehadiran ratusan pramuria di tubuh PNI menjadi kekuatan baru yang dahsyat. Bung Karno memberi tiga tugas utama kepada kaum pramuria yang telah menjadi aktivis PNI. Pertama, memata-matai anggota PNI yang berpotensi berkhianat.

Kedua, menyusup ke dalam penjara, sebab di penjara banyak berseliweran informasi yang penting. Karenanya ketika terjaring razia, para pramuria sengaja menolak membayar denda yang itu membuat mereka dipenjara.

Ketika 7 hari di dalam penjara, mereka menghimpun informasi penting sebanyak-banyaknya untuk kepentingan perjuangan. Dengan kemampuannya para pramuria berhasil mengorek informasi dari para sipir penjara. Tugas ketiga adalah melakukan semacam perang urat syaraf.

Mereka ditugasi menggoda polisi Belanda saat sang polisi sedang bersama istri. Yang dilakukan para pramuria adalah menyapa nama sang polisi sembari tersenyum genit. Targetnya adalah kemarahan dari sang istri dan pertengkaran rumah tangga, yang itu akan mengacaukan pikiran para polisi Belanda.

Para pramuria diketahui juga berkontribusi tidak kecil dalam urusan keuangan PNI. Mereka banyak menyumbang untuk pergerakan partai. Karenanya meski mendapat kecaman keras dari Ali Sastroamidjojo, Bung Karno tetap mempertahankan tenaga pramuria di tubuh PNI.

Dari berbagai sumber yang dihimpun, Bung Karno diketahui kembali memakai kekuatan pramuria saat penjajahan Jepang pada tahun 1942. Pada saat itu Bung Karno berada di Padang Sumatera Barat dan melihat banyak tentara Jepang yang memaksakan kehendak seksualnya kepada gadis-gadis pribumi.

Untuk mencegah hal itu Bung Karno mengusulkan mendatangkan pramuria ke Padang, Sumatera Barat yang sontak ditentang para ulama Minangkabau. Mereka menuding Bung Karno sama halnya memfasilitasi perzinahan yang itu bertentangan dengan adat dan ajaran Islam.

Bung Karno bergeming. Ia nekat mendatangkan ratusan pramuria ke Padang yang ditempatkan di daerah terpencil yang jauh dari pemukiman penduduk.

Terbukti, sejak berdirinya rumah bordil itu, kekerasan seksual tentara Jepang kepada gadis-gadis pribumi turun drastis. Seperti halnya Bung Karno. Pada masa revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Mayjen Moestopo juga menggunakan pramuria sebagai pasukan perang.



Quote:


tiokyapcingAvatar border
qavirAvatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan 5 lainnya memberi reputasi
6
541
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan