Kaskus

News

jeruknikmatAvatar border
TS
jeruknikmat
Viral Warga Ditolak Saat Tukar Uang Logam di Bank Indonesia Kepri
Viral Warga Ditolak Saat Tukar Uang Logam di Bank Indonesia Kepri
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit Permadi

Batam - Beredar video warga di Kota Batam mengaku ditolak saat menukar uang di kantor BI Kepulauan Riau (Kepri). Video itu pun viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, Jumat (13/12/2024), pada video viral berdurasi 3 menit 12 detik itu, terdengar seorang pria marah-marah. Pria itu mengaku hendak menukar uang logam seberat 8 kilogram namun disuruh membuang oleh pria yang diduga pegawai BI Kepri.

"Kita bawa uang 8 Kilogram. Dia nyuruh buang. Kita masyarakat loh, harusnya ada pelayanan publik di sini, ni BI" kata perekaman video.

Pria itu mengaku emosi dengan perlakuan diduga pegawai BI tersebut. Ia mengaku uang logam yang hendak ditukar itu masih berlaku.

"Kita emosi loh, Ada 8 kilo uang logam, disuruh buang sama dia. 8 kilo uang logam yang masih berlaku disuruh buang sama pegawai BI," ujarnya.

Dalam video pria itu mengaku kekesalan itu bermula dari dirinya menanyakan penukaran uang koin di sekuriti. Ia mengaku dirinya kesal karena jawaban sekuriti berubah-ubah.

"Yang pertama kami ditolak sekuriti terus nggak katanya berlaku, yang berlaku. Nggak boleh ditukar di suruh dibuang. Harusnya diberikan informasi yang baik, jangan di suruh buang. Kemudian security menolak, pak bisa sampai hari Rabu," ujarnya.

Seorang pria kemudian menghampiri perekam dan berusaha menjelaskan soal teknis penukaran uang logam. Namun perekam masih terlihat mengomel.

"Kalau uang logam yang bisa ditukar yang sudah rusa," ujar seorang petugas BI.

Humas Bank Indonesia Kepri, Benyamin Situmorang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki secara utuh kejadian tersebut. Setelah itu usai pihaknya akan memberikan penjelasan lengkap soal kejadian itu.

"Ada penjelasan lengkap nanti, (kami) lagi menunggu Plh kepala BI Kepri dari Tanjungpinang. Nanti diinfokan," ujarnya.

https://www.detik.com/sumut/bisnis/d...ndonesia-kepri

Benar atau tidaknya kejadian ini masih diselidiki. Tapi kalau misalnya benar maka sangat parah sih.

Namanya WNI pemakai rupiah mau sekonyol-konyolnya tindakan mereka harus dilayani dengan baik. Padahal masalah sepele ini bisa diselesaikan dengan pegawai BI kasih surat resmi kalau uang tersebut meskipun buluk tapi tetap sah dan bisa ditabungkan ke bank umum dan uangnya langsung masuk rekening.

Uang-uang logam yang buluk tersebut dari bank umum dikasih tanda dari BI dan diserahkan ke PERURI buat dilebur. Kemudian peruri cetak uang kertas senilai nominal yang dilebur, disahkan BI, dan diserahkan ke bank umum. Segala proses tersebut urusan bank dan bukan urusan nasabah. Nasabah setelah serahkan uang logam ke bank umum tinggal santai.

Masalah sepele gitu doang jadi drama karena diduga ada pegawai BI yang komunikasi ke masyarakat caranya sangat jelek dan buruk.
aldonisticAvatar border
kakekane.cellAvatar border
4l3x4ndr4Avatar border
4l3x4ndr4 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.6K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan