Hallo para sobat kaskuser, Semoga selalu di berikan kesehatan dimanapun kalian berada ya! Kali ini saya mau sharing untuk jangan lupa menabung, walaupun baru menginjak di umur 20 tahun.  langsung cekidot gan.




Menabung sejak dini memberikan banyak keuntungan, antara lain:

1. Membangun Kebiasaan Finansial yang Baik: Menabung mengajarkan disiplin dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan.

2. Persiapan Masa Depan: Keuangan yang sehat membantu Anda mengatasi kebutuhan di masa depan, baik untuk pendidikan, membeli rumah, atau pensiun.

3. Dana Darurat: Memiliki dana darurat yang cukup akan memberikan rasa aman jika terjadi hal-hal tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.



1. Tentukan Tujuan Menabung: Apakah untuk dana darurat, membeli rumah, atau liburan? Menyusun tujuan menabung membantu Anda lebih fokus dan termotivasi.

2. Persentase Menabung yang Tepat: Tentukan persentase dari pemasukan yang akan disisihkan untuk menabung. Idealnya, 20% dari pemasukan bulanan adalah target yang realistis.

3. Buat Anggaran Bulanan: Atur keuangan Anda dengan bijak. Pisahkan kebutuhan pokok, kebutuhan tambahan, dan tabungan.

4. Gunakan Rekening Terpisah: Agar lebih mudah dalam memantau tabungan, pisahkan rekening untuk menabung dan rekening untuk pengeluaran sehari-hari.

5. Disiplin dan Konsisten: Jangan tergoda untuk menggunakan uang tabungan untuk hal yang tidak perlu. Menabung butuh komitmen dan konsistensi.

Cara Menabung yang Tepat dengan Persenanan
Mari kita lihat bagaimana cara menabung dengan persentase tertentu berdasarkan contoh pemasukan bulanan yang berbeda.

Contoh 1: Pemasukan 5 Juta per Bulan
Jika pemasukan bulanan Anda adalah 5 juta, berikut adalah pembagian pengeluaran dan tabungan yang bisa diterapkan:
Kebutuhan Pokok (50%): Rp2.500.000 untuk makan, transportasi, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya.
Tabungan (20%): Rp1.000.000 untuk menabung ke berbagai tujuan (dana darurat, investasi, dll).
Pengeluaran Lain (30%): Rp1.500.000 untuk hiburan, hobi, atau kebutuhan lainnya.

Dengan pemasukan Rp5 juta, Anda bisa menyisihkan 20% untuk menabung, yaitu Rp1.000.000setiap bulan.

Contoh 2: Pemasukan 10 Juta per Bulan
Jika pemasukan bulanan Anda lebih besar, yaitu 10 juta, berikut adalah cara membaginya:
Kebutuhan Pokok (50%): Rp5.000.000 untuk kebutuhan sehari-hari.
Tabungan (20%): Rp2.000.000 untuk menabung.
Pengeluaran Lain (30%): Rp3.000.000 untuk hiburan, pakaian, atau kebutuhan lainnya.

Dengan pemasukan Rp10 juta, Anda bisa menyisihkan 20% untuk menabung, yaitu Rp2.000.000 setiap bulan.

Menghitung Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang digunakan untuk kebutuhan mendesak atau keadaan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kecelakaan. Untuk menetapkan jumlah dana darurat yang ideal, disarankan untuk memiliki tabungan setidaknya 12 kali pemasukan bulanan. Ini memberi Anda cukup waktu untuk mencari solusi finansial jika terjadi keadaan darurat.

Contoh Perhitungan Dana Darurat:
Jika Pemasukan Bulanan Anda Rp5 Juta:
Dana darurat yang disarankan: 12 x Rp5.000.000 = Rp60.000.000.

Jika Pemasukan Bulanan Anda Rp10 Juta:
Dana darurat yang disarankan: 12 x Rp10.000.000 = Rp120.000.000.

Jumlah dana darurat ini akan memberi Anda keamanan finansial jika terjadi situasi tak terduga.


1. Automatisasi Tabungan: Agar lebih disiplin, setel transfer otomatis dari rekening utama ke rekening tabungan setiap bulan.
2. Investasi: Setelah memiliki dana darurat yang cukup, pertimbangkan untuk mulai berinvestasi untuk meningkatkan aset dan mempersiapkan masa depan.
3. Evaluasi Pengeluaran: Secara rutin evaluasi pengeluaran Anda dan cari cara untuk mengurangi biaya yang tidak perlu.
4. Fokus pada Tujuan: Menyusun tujuan menabung jangka pendek dan jangka panjang akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi.




Menabung adalah kebiasaan yang penting untuk membangun keamanan finansial dan mencapai tujuan hidup. Di usia 20-an, mulai menabung dengan disiplin akan memberi Anda keuntungan jangka panjang. Dengan memisahkan pengeluaran, tabungan, dan dana darurat, Anda akan lebih siap menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Sekian opini pribadi ane gan
semoga membantu gan.