- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Drama Darurat Militer Korea Selatan & Presiden Yun yang Kontroversial


TS
ramdhyahmad0433
Drama Darurat Militer Korea Selatan & Presiden Yun yang Kontroversial
Korea Selatan yang selama ini kita lihat keren banget sama K-pop, K-drama, idol-idol kece, ternyata lagi drama banget. Bayangin aja, tiba-tiba presiden mereka, Yoon Suk Yeol, ngumumin darurat militer di negara yang katanya super damai ini. Gila enggak tuh?
1. Awal Mula Kekacauan
Jadi ceritanya, si presiden ini bikin pengumuman tengah malem banget, jam 11 malam waktu setempat, tanggal 3 Desember 2024. Dia bilang ada ancaman dari Korea Utara, plus nuduh salah satu partai oposisi, Demokrat, kerja sama sama Korut buat ngerusak negara. Tapi ya, lucunya enggak ada bukti konkret. Jadi, kesannya tuh kayak ngada-ngada. Ya siapa yang enggak ngamuk, kan?
Masyarakat Korsel langsung protes gede-gedean, bahkan sampai ribuan orang turun ke jalan sambil ngechant "No military rule!" Sementara itu, parlemen juga chaos banget. Gedung DPR diserbu tentara, kaca-kaca pecah, orang-orang panik. Tapi anggota parlemen enggak tinggal diam. Mereka tetep ngotot buat rapat darurat buat ngebatalin keputusan presiden itu.
2. Ending Drama Darurat Militer
Setelah debat sengit di parlemen, akhirnya keputusan si presiden buat darurat militer ini dibatalkan. Untung banget, soalnya kalau diterusin, Korsel bakal berubah drastis, bahkan mirip Korea Utara yang penuh aturan militer. Tapi ya, presiden Yoon ini bukannya malu atau nyesel, dia malah cuma minta maaf "maaf ya udah bikin ribut" gitu doang. Like, dude, really?
3. Kenapa Presiden Yoon Banyak Musuh?
Oke, balik ke pertanyaan, kok bisa sih presiden ini banyak yang enggak suka?
Kebijakan ngawur: Dia pernah bilang orang miskin boleh makan makanan enggak sehat asal murah. Dia juga bilang kerja 120 jam seminggu itu fine. Kayak, bro, kapan tidurnya?
Anti-feminisme: Dia nyalahin feminisme sebagai penyebab rendahnya angka kelahiran di Korsel. Bahkan dia janji mau hapus Kementerian Kesetaraan Gender.
Skandal keluarga: Istrinya kena tuduhan korupsi, manipulasi saham, sampai dituduh plagiarism. Plus, dia percaya banget sama dukun. Ya, lo enggak salah baca—dukun! Bahkan dia dibilang takut sama lawan politiknya karena enggak tahu tanggal lahirnya buat dipake buat ritual perdukunan.
4. Upaya Pemakzulan yang Gagal
Setelah semua drama ini, parlemen berusaha buat makzulin dia. Sayangnya, dari 300 anggota parlemen, cuma 192 yang setuju, padahal butuh 200 suara. Partai pendukungnya si Yoon malah pada walkout biar enggak ada pembelotan suara. Jadi ya, sementara ini Yoon masih aman di kursinya, tapi tensinya tetep tinggi.
5. Protes Kreatif ala Fans K-pop
Yang lucu, mahasiswa Korsel sekarang demo gede-gedean sambil bawa lightstick. Di demo itu, mereka muter lagu-lagu idol K-pop, sambil teriak-teriak nolak kepemimpinan presiden Yoon. Jadi kayak concert vibes, tapi versi protes politik. Beda banget ya sama demo-demo di negara lain.
Gimana menurut kalian,? Drama politik Korsel ini lebih panas dari plot K-drama, ya kan? Drop komentar kalian di bawah, gua pengen tahu pendapat lo semua!
1. Awal Mula Kekacauan
Jadi ceritanya, si presiden ini bikin pengumuman tengah malem banget, jam 11 malam waktu setempat, tanggal 3 Desember 2024. Dia bilang ada ancaman dari Korea Utara, plus nuduh salah satu partai oposisi, Demokrat, kerja sama sama Korut buat ngerusak negara. Tapi ya, lucunya enggak ada bukti konkret. Jadi, kesannya tuh kayak ngada-ngada. Ya siapa yang enggak ngamuk, kan?
Masyarakat Korsel langsung protes gede-gedean, bahkan sampai ribuan orang turun ke jalan sambil ngechant "No military rule!" Sementara itu, parlemen juga chaos banget. Gedung DPR diserbu tentara, kaca-kaca pecah, orang-orang panik. Tapi anggota parlemen enggak tinggal diam. Mereka tetep ngotot buat rapat darurat buat ngebatalin keputusan presiden itu.
2. Ending Drama Darurat Militer
Setelah debat sengit di parlemen, akhirnya keputusan si presiden buat darurat militer ini dibatalkan. Untung banget, soalnya kalau diterusin, Korsel bakal berubah drastis, bahkan mirip Korea Utara yang penuh aturan militer. Tapi ya, presiden Yoon ini bukannya malu atau nyesel, dia malah cuma minta maaf "maaf ya udah bikin ribut" gitu doang. Like, dude, really?
3. Kenapa Presiden Yoon Banyak Musuh?
Oke, balik ke pertanyaan, kok bisa sih presiden ini banyak yang enggak suka?
Kebijakan ngawur: Dia pernah bilang orang miskin boleh makan makanan enggak sehat asal murah. Dia juga bilang kerja 120 jam seminggu itu fine. Kayak, bro, kapan tidurnya?
Anti-feminisme: Dia nyalahin feminisme sebagai penyebab rendahnya angka kelahiran di Korsel. Bahkan dia janji mau hapus Kementerian Kesetaraan Gender.
Skandal keluarga: Istrinya kena tuduhan korupsi, manipulasi saham, sampai dituduh plagiarism. Plus, dia percaya banget sama dukun. Ya, lo enggak salah baca—dukun! Bahkan dia dibilang takut sama lawan politiknya karena enggak tahu tanggal lahirnya buat dipake buat ritual perdukunan.
4. Upaya Pemakzulan yang Gagal
Setelah semua drama ini, parlemen berusaha buat makzulin dia. Sayangnya, dari 300 anggota parlemen, cuma 192 yang setuju, padahal butuh 200 suara. Partai pendukungnya si Yoon malah pada walkout biar enggak ada pembelotan suara. Jadi ya, sementara ini Yoon masih aman di kursinya, tapi tensinya tetep tinggi.
5. Protes Kreatif ala Fans K-pop
Yang lucu, mahasiswa Korsel sekarang demo gede-gedean sambil bawa lightstick. Di demo itu, mereka muter lagu-lagu idol K-pop, sambil teriak-teriak nolak kepemimpinan presiden Yoon. Jadi kayak concert vibes, tapi versi protes politik. Beda banget ya sama demo-demo di negara lain.
Gimana menurut kalian,? Drama politik Korsel ini lebih panas dari plot K-drama, ya kan? Drop komentar kalian di bawah, gua pengen tahu pendapat lo semua!




InRealLife dan scorpiolama memberi reputasi
0
1.3K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan