- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kapolri: Korupsi Kejahatan Extraordinary, Harus Jadi Perhatian Kita Semua


TS
kushkoos
Kapolri: Korupsi Kejahatan Extraordinary, Harus Jadi Perhatian Kita Semua
Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait penanganan kasus korupsi di institusi Bhayangkara. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan serius yang juga menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri acara Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) yang digelar di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
"Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa korupsi tentunya menjadi perhatian khusus Bapak Presiden dan beliau menyampaikan bahwa ini adalah masalah kejahatan extraordinary yang harus menjadi perhatian kita semua, seluruh stakeholder terkait, tidak hanya APH saja namun juga seluruh stakeholder yang memang memiliki tanggung jawab bersama," ujar Sigit dalam sambutannya.
Sigit juga menyoroti masih banyaknya pihak yang terlibat dalam praktik korupsi, termasuk pejabat politik hingga pemerintah. Ia menyoroti kebocoran dalam penggunaan anggaran negara yang sering menjadi objek perkara rasuah.
"Masih terlalu banyak kebocoran, penyelenggaraan, korupsi, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah kesemua tingkatan, dan pengusaha nakal yang tidak patriotis," ungkapnya.
"Di satu sisi kebocoran terhadap penggunaan anggaran negara ini bisa dilakukan upaya untuk betul-betul bisa mengurangi proteksi penduduk dan kebocoran yang ada," tambah Sigit.
Prabowo Subianto Absen di Acara Hakordia KPK
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3481793/original/035513800_1623653775-20210614-Sabu-Jaringan-Timur-Tengah-6.jpg)
Perbesa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan saat rilis kasus narkoba jaringan Timur Tengah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021). Ratusan paket sabu dikemas dengan tiga jenis paket yang berbeda. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Presiden Prabowo Subianto tidak hadir dalam acara Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketidakhadirannya digantikan oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
"KPK pertama-tama mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menko Polkam yang hari ini mewakili Bapak Presiden RI," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Nawawi menjelaskan, ketidakhadiran Prabowo disebabkan oleh kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa komitmen Presiden dalam pemberantasan korupsi tetap menjadi pedoman bagi KPK.
"Kami memahami kesibukan Bapak Presiden sehingga belum bisa hadir langsung dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada hari ini," ucap Nawawi.
"Namun demikian, kami percaya komitmen Presiden dalam pemberantasan korupsi dengan hasta citanya tetap menjadi acuan KPK dalam melaksanakan upaya-upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," tambahnya.
sumber
layak diapresiasi upaya pak pak kapolri mengajak semua stakeholder untuk memberi perhatian serius pada korupsi





itkgid dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
1.3K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan