- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP Tuding ‘Parcok’ Terlibat di Pilkada 2024, Adian Napitupulu


TS
pengamatamat
PDIP Tuding ‘Parcok’ Terlibat di Pilkada 2024, Adian Napitupulu
PDIP Tuding ‘Parcok’ Terlibat di Pilkada 2024, Adian Napitupulu: Gampang Kok Nyarinya Googling Saja
bisnisbandung.com - Isu keterlibatan "Parcok" dalam Pilkada serentak 2024 menjadi sorotan setelah tudingan yang dilontarkan PDI Perjuangan.
Politisi PDIP, Adian Napitupulu, memberikan tanggapan yang menyoroti perlunya transparansi dan penjelasan yang logis terkait fenomena ini.
Adian menyebut bahwa publik dapat dengan mudah menemukan berbagai informasi terkait dugaan tersebut melalui pemberitaan media.
“Gampang kok nyarinya, Googling saja. Lihat bagaimana pemanggilan kepala desa dalam jumlah besar, yang dilakukan bahkan saat tahapan Pemilu berjalan,” ujarnya dilansir dari Kompas TV.
Ia menyinggung tentang pemanggilan kepala desa dalam jumlah besar oleh institusi seperti kepolisian atau kejaksaan, yang berlangsung di tengah tahapan Pemilu. Hal ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan dan rentan disalahartikan secara politis.
Adian Napitupulu juga menyoroti persoalan mendasar dalam demokrasi ketika sebuah peristiwa terjadi tanpa penjelasan memadai dari otoritas terkait.
Ketidakjelasan semacam ini, katanya, membuka ruang bagi publik untuk membuat interpretasi dan spekulasi sendiri, yang pada akhirnya dapat menciptakan wacana liar.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas ada pada negara dan otoritas terkait.
Rakyat tidak bisa disalahkan atas tafsir mereka terhadap suatu kejadian. Namun, jika tidak ada penjelasan konkret, kebingungan dan kontroversi menjadi hal yang tak terhindarkan.
Lebih lanjut, Adian menekankan bahwa kebebasan berpikir dan berpendapat adalah fondasi demokrasi.
Menurutnya, ide atau wacana, termasuk yang berkaitan dengan isu politik seperti "Parcok," tidak bisa dibungkam.
“Segala bentuk pembungkaman atas wacana dan pemikiran pada dasarnya adalah ancaman terhadap kebebasan dan demokrasi itu sendiri,” tegas Adian Napitupulu.
sumber: bisnisbandung
bisnisbandung.com - Isu keterlibatan "Parcok" dalam Pilkada serentak 2024 menjadi sorotan setelah tudingan yang dilontarkan PDI Perjuangan.
Politisi PDIP, Adian Napitupulu, memberikan tanggapan yang menyoroti perlunya transparansi dan penjelasan yang logis terkait fenomena ini.
Adian menyebut bahwa publik dapat dengan mudah menemukan berbagai informasi terkait dugaan tersebut melalui pemberitaan media.
“Gampang kok nyarinya, Googling saja. Lihat bagaimana pemanggilan kepala desa dalam jumlah besar, yang dilakukan bahkan saat tahapan Pemilu berjalan,” ujarnya dilansir dari Kompas TV.
Ia menyinggung tentang pemanggilan kepala desa dalam jumlah besar oleh institusi seperti kepolisian atau kejaksaan, yang berlangsung di tengah tahapan Pemilu. Hal ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan dan rentan disalahartikan secara politis.
Adian Napitupulu juga menyoroti persoalan mendasar dalam demokrasi ketika sebuah peristiwa terjadi tanpa penjelasan memadai dari otoritas terkait.
Ketidakjelasan semacam ini, katanya, membuka ruang bagi publik untuk membuat interpretasi dan spekulasi sendiri, yang pada akhirnya dapat menciptakan wacana liar.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas ada pada negara dan otoritas terkait.
Rakyat tidak bisa disalahkan atas tafsir mereka terhadap suatu kejadian. Namun, jika tidak ada penjelasan konkret, kebingungan dan kontroversi menjadi hal yang tak terhindarkan.
Lebih lanjut, Adian menekankan bahwa kebebasan berpikir dan berpendapat adalah fondasi demokrasi.
Menurutnya, ide atau wacana, termasuk yang berkaitan dengan isu politik seperti "Parcok," tidak bisa dibungkam.
“Segala bentuk pembungkaman atas wacana dan pemikiran pada dasarnya adalah ancaman terhadap kebebasan dan demokrasi itu sendiri,” tegas Adian Napitupulu.
sumber: bisnisbandung


nn2106 memberi reputasi
1
469
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan