Guys...
Gw mau cerita aja nih. Barangkali ada yang pernah ngalamin kayak gw ceritanya.

Gw sudah bekerja 4 tahun disebuah perusahaan kontraktor.
Selama 4 tahun tersebut gw bersyukur dan merasa beruntung. Karena gw diberi kesempatan dan pengalaman selama bekerja. Walaupun sebenarnya pekerjaan itu bukan passion gw. Tapi gw berpikir ini kesempatan gw untuk mencoba.

Tapi semakin lama gw bergelut dibidang tersebut dan minimal gw sudah paham alur ditiap divisi tersebut, gw ngerasa jadi terbebani dengan adanya kerjaan tersebut. Gw berusaha menolak untuk tidak melakukan tugas tersebut. Namun di belakang kita si pimpinan malah ngomongin hal-hal yg ga bener soal gw.
Tapi di depan gw seolah-olah baik banget. Berbeda saat dibelakang. Malah menjelek-jekan gw.
Kenapa gw tau soal gw di jelek-jelekin di belakang? Karena disaat gw ga dilibatkan dalam meeting. Ternyata temen gw merekam suara saat pimpinan bersuara. Disitulah gw tau bahwa pimpinan sudah menjelekkan gw di depan tim ke divisi lain.
Tapi disaat ada kasus besar, krusial ataupun bikin beban pikiran, gw di ajak meeting.
Giliran seneng-seneng membahas investor, planning project, strategi project ga pernah dilibatkan. Tapi disaat terjadi masalah gw dilibatkan.

Minimal koordinasi dengan gw, sebenarnya tugas gw ini dijadikan sebagai bumper perusahaan untuk dihujat karyawan yg komplain atau dilibatkan didalam planning strategi perusahaan.

Pimpinan gw ini sebenarnya orang yg sangat plinplan atau bisa dikatakan NPD (Narcissistic Personality Disorder). Disuatu hari gw pernah ikut meeting bersama dengan semua divisi. Disitu kita semua sudah diberi tugasnya masing-masing dan arahan sesuai SOP untuk menghadapi sesuatu dari masalah kecil hingga besar.
Disaat strategi itu dijalankan, ternyata beberapa minggu kemudian terjadi permasalahan. Secara otomatis divisi operasional dan HRD menjalankan SOP yg sudah ditetapkan dong yaaa..... (Seperti saat di meeting).

Ehhh.... Lo tau ga apa yg terjadi guys?
Pimpinan ga terima jika alur SOPnya seperti itu dong.. (Gw ga perlu beri tau apa saja SOPnya yaa, karena Privacy perusahaan, yg penting gw mau cerita aja ini).

Lah terus kalau sudah begini gimana?
Pasti saling salah menyalahkan.

Akhirnya singkat cerita...
Dari rutinitas diatas sering terjadi cek cok internal, gara-gara pimpinan yg plinplan/NPD. Karyawan-karyawan tersebut banyak yg resign dong. Karena mereka masih pada mudah dibawah gw, ya bisa dibilang baru pada lulus kuliah gitu.
Kebayang dong akhirnya gimana?

Yaa, gw masih bertahan di perusahaan tersebut..
Gw sudah berusaha untuk mencari pekerjaan lain, tapi gw belum juga ada panggilan kerja. Melamar sana sini juga belum ada panggilan.

Sebenarnya gw juga stress dengan keadaan ini..
Istri dan anak gw jadi terkena imbasnya.

Saat ini pun gajian juga sering terlambat...
(Sorry cerita gw maju mundur ya... Karena mau melepas penat aja gw cerita ini)
Alasan terlambat juga ga masuk akal.
Pimpinan bilang, Proyek ini bisa berjalan karena kerja keras karyawan yg ada dilapangan, sering pikul beban berat, fisik terkuras dan ninggalin keluarga dirumah..
Kalian yg di HO mau ditempatkan kerja seperti mereka kerja fisik??
HELLOOO !!!!
Mau nyalahin HO kalau progress terhambat gitu?? Sakit jiwa ini pimpinan.
Kita yang kerja di HO apa bukan karyawan? Kita juga kerja keras disaat sebelum menang project, kita semua ngumpulin dokumen administrasi, lembur didepan PC, menghitung budget, mengatur planning. Kita pakai Otak dan pikiran. Jadi ya jangan dibeda-bedakan.
Belum tentu pekerja lapangan yg kerja fisik bisa mengerjakan tugas orang HO.

Jadi tolonglah untuk pimpinan yg punya sifat NPD ini pahami. Jangan seolah-olah paling benar dan ga pernah melakukan kesalahan. Giliran dia salah dilemparkan ke orang lain.

Kita kerja memang untuk menjadi orang yg profesional.
Tapi kalau cara penggajian ga profesional bagaimana kita bisa ngasih makan anak istri boss?!!!
Lo enak berkuasa pegang kendali keuangan perusahaan. Lo bisa pakai uang perusahaan kapan aja sesuka hati.
Tapi ngaku ke karyawan lain belum gajian. Tapi uang perusahaan lo pegang sepenuhnya.
Yaa !!!
Ini perusahaan lo 100%. Tapi dengan seperti itu sudah terlihat jelas ga profesional.
Bukti pengeluaran rekening koran perusahaan aja ga pernah dikasih lihat ke tim finance.
Selain itu minta gaji karyawan yg rendah, tapi pekerjaannya minta yg profesional senior. Ngga jelas banget otaknya.

Ditambah lagi si pimpinan ada bahasa pasti mereka tetep mau ngambil salary sekian kok. Wong nyari kerja aja susah. Pasti mau aja diambil.

Asli gila gw sampai sekarang ini guys...
Doain gw supaya bisa segera pindah dan dapat pekerjaan yang baru lebih baik dari yang saat ini ya guys...

Sorry sudah membuang-buang waktu kalian untuk membaca cerita dan keluh kesah gw...

Salam pejuang rupiah...!!!!
Tetap semangat untuk karyawan yang tersakiti dimanapun kalian berada...!!!
Gw yakin, Pasti disaat ada kesulitan disitu ada kemudahan.
Semoga saja....