- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Part Curhatttt


TS
blackpen24
Part Curhatttt
Agan sya mau berbagi crita dr bestiee sya, sebut saja namany Layla. Layla ini seorang perempuan biasa, gadis desa, tidak bgitu cantik tapi dia masih berketurunan Arab Yaman.
Suatu hari dia dipertemukan dengan seorang lelaki, chinese, lebih tua 4 tahun. Mari kita panggil orang ini Koko. Singkat crita stelah pendekatan mereka pun berpacaran, tidak ada yg salah, Koko baik, tidak pernah marah, sangat sabar skali. Layla pun tidak pernah menye-menye karna sudah terbiasa mandiri. Hubungan mereka sangat positif, sering membahas hal k depan, seperti menikah. Kasusny mereka ini cinta beda agama, tapi diskusi pranikah tetap berlanjut sebab si Koko berjanji akan ikut agamany Layla. Namun, setelah berjalan setahun, si Koko mulai hilang-hilangan, bahkan pernah berminggu-minggu tak memberi kabar. Layla mulai merasa aneh, bertanyalah kemudian, terjadi perdebatan antara mereka. Capek, Layla akhirny meminta putus. Usut punya usut, Koko perlahan menjauhi Layla karna perihal agama, Koko galau lantaran memikirkan keluargany, katany sangat sulit untuk ia berpindah. Hati siapa yg tidak hancur, padahal saat sbelum memulai sudah dipastikan endingny sesuai harapan.
Setelahny Layla punya tambatan hati yg baru, rupawan, umur dan fisik sepantaran, otak lebih berwawasan, sudah seagama, minusny masih belum mapan. Layla tertarik pada lelaki ini, kita sebut dia si Hamid. Hamid punya rekam jejak yg cukup nakal, tapi masih punya batasan. Pekerjaanny bersifat nomaden, salah satuny bertempat di desa Layla. Suatu ketika Hamid mendapat panggilan pekerjaan di sana, ia mengabari Layla, berniat bertemu, waktu disepakati. Sebelum pergi keluar makan angin, Hamid menjemput Layla di rumah, namun memberi kesan buruk, Hamid kurang menunjukkan adab sopan santun kpd orang tua Layla (tidak bersalaman saat bertemu orang tua dianggap tidak punya budi bahasa dalam keluarga Layla). Ibu Layla mendapati hal itu, dinasehatilah Layla sepulang keluar, tidak usah dengan lelaki yg tidak beradat bgitu katany, menunjukkan tidak setuju, pdahal hubungan antara kduany masih tak berstatus. Tak bercrita banyak, saat Hamid bertanya bgaimna respon orang tuany, Layla menutupi. Keesokanny Layla pergi membeli batagor, diam-diam bertemu di tempat kerja Hamid. Lalu Hamid bilang, sbelum kembali k kota, ia akan menemui Layla lg. Hamid kembali menjemput Layla di rumahny, respon orang tua Layla nampak skali tidak berkenan, tp mereka tidak ingin mengecewakan putriny, sebab kesan yg diberikan Hamid jg masih sama, pdahal sudah diberitahukan, tapi Hamid beralasan "malu". Mati-matian diroasting Layla oleh orang serumah, menangis dia, seakan sadar lalu ibuny bilang, kalau memang Layla sudah kuat cintany, kita tidak bisa apa-apa. Tanda bahwa restu tidak ada.
Dengan Hamid mulai merenggang, Layla lebih mendengarkan kata keluargany. Lalu dipertemukan lg oleh Tuhan dengan lelaki hitam manis, sangat loyal dan perhatian, crita sudah ad, Hussain namany. Rasa nyaman mulai tumbuh, namun harus patah lagi sebab kesalahan orang-orang terdahulu. Hussain adalah seorang madura, sdgkan Layla berdarah melayu dr ibuny. Tahun 99 pernah terjadi konflik kdua suku itu di kota Layla, sampai skr diharamkan kotany diinjak oleh madura. Bodohny lg, Hussain sudah mengetahui tapi tetap dipaksakan untuk berhubungan dan ditutupi selama 5 bulan, Layla sskali marah, mengapa harus mereka yg menerima dampak ini, saat bercrita dg orang tua sudah pasti ditolak mentah-mentah. Kisah Layla usai bahkan sebelum dimulai. Akhirny didapatiny Hussain sudah bersama perempuan lain.
Semenjak bbrapa kejadian yg ngenes itu, Layla fokus memperbaiki diri, tidak ad niat untuk membuka hati. Rupany keliru, Layla dipertemukan lg dengan lelaki yg lebih tua 5 tahun, melayu jg, cukup paham soal agama sebab alumni pondok, dan cukup mapan. Awalny pendekatan hanya spihak, Layla sangat cuek, kita sebut saja Ali. Entah berapa lama dan bgaimna akhirny Layla pun luluh, bahkan secinta itu. Ali sangat meratukan Layla, teman-teman Layla yg tau kisah mereka sangat iri (termasuk sya wkwk). Mereka ingin hubungan ini srius, untuk kli kdua Layla kembali membahas pernikahan, Ali memperkenalkan Layla kpd org tuany, bgitu pun Laya, sudah dapat lampu hijau dr dua belah pihak. Tapi tetap sja ad ujian, Ali sering mengeluhkan sakit di dadany, sampai hasil pemeriksaan keluar, Ali mengidap kanker jantung stadium 3. Layla yg tau langsung menangis sjadi-jadiny. Stiap pertemuan mereka Ali bahkan tak jarang meminta Layla untuk pergi saja, mencari laki-laki lain yg sehat lahir batinny. Layla sering menangis saat Ali membahas itu, mimpi yg sudah mereka raki bersama, bayangan kluarga kecil bahagia, pupus. Ali meninggalkan Layla pergi jua.
Sampai kini Layla suka menyalahkan takdir, bahkan Tuhan skali pun. Mengapa bgini dan bgitu kisah cintany itu. Bgaimna menurut agan-agan? Sebab sampai skr Layla masih trauma, umurny sudah mau kpala 3..
Suatu hari dia dipertemukan dengan seorang lelaki, chinese, lebih tua 4 tahun. Mari kita panggil orang ini Koko. Singkat crita stelah pendekatan mereka pun berpacaran, tidak ada yg salah, Koko baik, tidak pernah marah, sangat sabar skali. Layla pun tidak pernah menye-menye karna sudah terbiasa mandiri. Hubungan mereka sangat positif, sering membahas hal k depan, seperti menikah. Kasusny mereka ini cinta beda agama, tapi diskusi pranikah tetap berlanjut sebab si Koko berjanji akan ikut agamany Layla. Namun, setelah berjalan setahun, si Koko mulai hilang-hilangan, bahkan pernah berminggu-minggu tak memberi kabar. Layla mulai merasa aneh, bertanyalah kemudian, terjadi perdebatan antara mereka. Capek, Layla akhirny meminta putus. Usut punya usut, Koko perlahan menjauhi Layla karna perihal agama, Koko galau lantaran memikirkan keluargany, katany sangat sulit untuk ia berpindah. Hati siapa yg tidak hancur, padahal saat sbelum memulai sudah dipastikan endingny sesuai harapan.
Setelahny Layla punya tambatan hati yg baru, rupawan, umur dan fisik sepantaran, otak lebih berwawasan, sudah seagama, minusny masih belum mapan. Layla tertarik pada lelaki ini, kita sebut dia si Hamid. Hamid punya rekam jejak yg cukup nakal, tapi masih punya batasan. Pekerjaanny bersifat nomaden, salah satuny bertempat di desa Layla. Suatu ketika Hamid mendapat panggilan pekerjaan di sana, ia mengabari Layla, berniat bertemu, waktu disepakati. Sebelum pergi keluar makan angin, Hamid menjemput Layla di rumah, namun memberi kesan buruk, Hamid kurang menunjukkan adab sopan santun kpd orang tua Layla (tidak bersalaman saat bertemu orang tua dianggap tidak punya budi bahasa dalam keluarga Layla). Ibu Layla mendapati hal itu, dinasehatilah Layla sepulang keluar, tidak usah dengan lelaki yg tidak beradat bgitu katany, menunjukkan tidak setuju, pdahal hubungan antara kduany masih tak berstatus. Tak bercrita banyak, saat Hamid bertanya bgaimna respon orang tuany, Layla menutupi. Keesokanny Layla pergi membeli batagor, diam-diam bertemu di tempat kerja Hamid. Lalu Hamid bilang, sbelum kembali k kota, ia akan menemui Layla lg. Hamid kembali menjemput Layla di rumahny, respon orang tua Layla nampak skali tidak berkenan, tp mereka tidak ingin mengecewakan putriny, sebab kesan yg diberikan Hamid jg masih sama, pdahal sudah diberitahukan, tapi Hamid beralasan "malu". Mati-matian diroasting Layla oleh orang serumah, menangis dia, seakan sadar lalu ibuny bilang, kalau memang Layla sudah kuat cintany, kita tidak bisa apa-apa. Tanda bahwa restu tidak ada.
Dengan Hamid mulai merenggang, Layla lebih mendengarkan kata keluargany. Lalu dipertemukan lg oleh Tuhan dengan lelaki hitam manis, sangat loyal dan perhatian, crita sudah ad, Hussain namany. Rasa nyaman mulai tumbuh, namun harus patah lagi sebab kesalahan orang-orang terdahulu. Hussain adalah seorang madura, sdgkan Layla berdarah melayu dr ibuny. Tahun 99 pernah terjadi konflik kdua suku itu di kota Layla, sampai skr diharamkan kotany diinjak oleh madura. Bodohny lg, Hussain sudah mengetahui tapi tetap dipaksakan untuk berhubungan dan ditutupi selama 5 bulan, Layla sskali marah, mengapa harus mereka yg menerima dampak ini, saat bercrita dg orang tua sudah pasti ditolak mentah-mentah. Kisah Layla usai bahkan sebelum dimulai. Akhirny didapatiny Hussain sudah bersama perempuan lain.
Semenjak bbrapa kejadian yg ngenes itu, Layla fokus memperbaiki diri, tidak ad niat untuk membuka hati. Rupany keliru, Layla dipertemukan lg dengan lelaki yg lebih tua 5 tahun, melayu jg, cukup paham soal agama sebab alumni pondok, dan cukup mapan. Awalny pendekatan hanya spihak, Layla sangat cuek, kita sebut saja Ali. Entah berapa lama dan bgaimna akhirny Layla pun luluh, bahkan secinta itu. Ali sangat meratukan Layla, teman-teman Layla yg tau kisah mereka sangat iri (termasuk sya wkwk). Mereka ingin hubungan ini srius, untuk kli kdua Layla kembali membahas pernikahan, Ali memperkenalkan Layla kpd org tuany, bgitu pun Laya, sudah dapat lampu hijau dr dua belah pihak. Tapi tetap sja ad ujian, Ali sering mengeluhkan sakit di dadany, sampai hasil pemeriksaan keluar, Ali mengidap kanker jantung stadium 3. Layla yg tau langsung menangis sjadi-jadiny. Stiap pertemuan mereka Ali bahkan tak jarang meminta Layla untuk pergi saja, mencari laki-laki lain yg sehat lahir batinny. Layla sering menangis saat Ali membahas itu, mimpi yg sudah mereka raki bersama, bayangan kluarga kecil bahagia, pupus. Ali meninggalkan Layla pergi jua.
Sampai kini Layla suka menyalahkan takdir, bahkan Tuhan skali pun. Mengapa bgini dan bgitu kisah cintany itu. Bgaimna menurut agan-agan? Sebab sampai skr Layla masih trauma, umurny sudah mau kpala 3..







masboy.design dan 2 lainnya memberi reputasi
3
301
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan