Tiongkok mengumumkan pada hari Selasa bahwa pihaknya melarang ekspor galium, germanium, antimon, dan material teknologi tinggi utama lainnya dengan potensi aplikasi militer ke Amerika Serikat, sebagai prinsip umum, sebagai tanggapan terhadap pembatasan AS atas ekspor terkait semikonduktor.

Kementerian Perdagangan China mengumumkan langkah tersebut setelah Washington memperluas daftar perusahaan China yang tunduk pada kontrol ekspor pada peralatan pembuatan chip komputer, perangkat lunak, dan chip memori bandwidth tinggi. Chip tersebut diperlukan untuk aplikasi tingkat lanjut.

Peningkatan pembatasan perdagangan terjadi saat Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor secara tajam dari China dan negara lain, yang berpotensi meningkatkan ketegangan yang sudah ada terkait perdagangan dan teknologi.

Batasan yang diumumkan oleh Beijing pada hari Selasa juga mencakup material superkeras, yang mencakup berlian dan material sintetis lainnya yang tidak dapat dikompresi dan sangat padat. Material tersebut digunakan di banyak bidang industri seperti alat pemotong, rem cakram, dan lapisan pelindung. Persyaratan perizinan yang diumumkan oleh Tiongkok pada bulan Agustus juga mencakup teknologi peleburan dan pemisahan serta mesin dan barang-barang lain yang terkait dengan material superkeras tersebut.

Cerita lengkapnya di: Abcnews