- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terjadi Lagi! Donald Trump Larang Transgender


TS
nafta101
Terjadi Lagi! Donald Trump Larang Transgender

Pemecatan Personel Transgender dari Militer AS
Pendahuluan
Baru-baru ini, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi dengan rencananya untuk melarang semua anggota militer transgender dari dinas aktif. Kebijakan ini diperkirakan akan diumumkan melalui perintah eksekutif pada hari pertama masa jabatan keduanya, 20 Januari mendatang. Langkah ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi ribuan personel transgender yang saat ini aktif bertugas di militer AS.
Latar Belakang Kebijakan

Pada masa jabatannya yang pertama, Trump telah menerapkan larangan serupa, di mana transgender dilarang bergabung dengan militer tetapi mereka yang sudah bertugas diizinkan tetap aktif. Namun, kali ini, tidak akan ada pengecualian—semua anggota transgender akan diberhentikan. Kebijakan ini bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Joe Biden, yang sebelumnya mencabut larangan Trump pada awal masa jabatannya.
Alasan di Balik Kebijakan

Menurut laporan, Trump berniat menyatakan para anggota transgender "tidak layak" untuk melayani, dan mereka akan dikeluarkan dari militer melalui alasan medis. Trump sendiri telah lama mengkritik keberadaan transgender di militer dan institusi publik lainnya. Ia sering menyebut kebijakan inklusif ini sebagai bentuk "indoktrinasi kiri" yang menurutnya merusak nilai-nilai tradisional Amerika.
Dampak Kebijakan

Diperkirakan ada sekitar 15.000 personel transgender yang aktif bertugas di militer AS. Pemecatan ribuan personel ini akan membawa dampak besar, baik dari segi administratif maupun operasional. Rachel Branaman, kepala Modern Military Association of America, menyatakan bahwa dampak dari pemecatan ribuan personel militer akan membutuhkan waktu sekitar 20 tahun dan biaya miliaran dolar untuk menggantikannya. Selain itu, juga dapat menyebabkan gangguan di seluruh angkatan darat AS.
Reaksi Publik dan Kritik

Rencana Trump ini mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan pilihannya, Pete Hegseth, yang dikenal memiliki pandangan serupa. Namun, kebijakan ini juga menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk organisasi hak asasi manusia dan kelompok advokasi LGBTQ+. Mereka berpendapat bahwa kebijakan ini tidak hanya diskriminatif tetapi juga merugikan keamanan nasional dengan mengurangi jumlah personel militer yang siap bertugas.
Kesimpulan
Kebijakan pemecatan personel transgender dari militer AS oleh Donald Trump merupakan langkah kontroversial yang membawa dampak besar bagi ribuan personel yang saat ini aktif bertugas. Dengan latar belakang politik yang kompleks dan dampak yang luas, kebijakan ini menjadi salah satu isu penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat internasional.
Semoga thread ini bermanfaat dan memberikan informasi yang jelas mengenai isu yang sedang hangat dibicarakan ini. Jangan ragu untuk memberikan komentar dan pendapat kalian di bawah! 😊
Source:
(1) Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender .... https://www.suara.com/news/2024/11/2...ri-militer-as.
(2) Donald Trump Berencana Larang Transgender Bertugas di Militer AS. https://www.tribunnews.com/internasi...di-militer-as.
(3) Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender .... https://headtopics.com/id/ternyata-i...onel-62438246.






bonek.kamar dan 5 lainnya memberi reputasi
6
607
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan