https://www.google.com/amp/s/amp.kon...l-health-gen-z




Studi Celios, PPN 12% Bisa Picu Perceraian Hingga Mental Health Gen Z


KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hasil kajian Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengungkap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% bisa mengganggu permasalahan sosial masyarakat.

Misalnya dapat memicu permasalahan sosial seperti tingkat perceraian karena alasan ekonomi, dan tekanan mental (mental health) bagi Gen. Z.

Adapun Celios mencatat, per Tahun Gen Z harus membayar Rp 1,75 juta lebih mahal karena selisih tarif PPN dibanding tahun sebelumnya.

“Gen Z dari segi umur paling dirugikan dengan adanya kenaikan tarif PPN,” mengutip keterangan tertulis, Minggu (1/12).

Melihat permasalahan tersebut, Celios menyarankan agar ketimbang pemerintah menaikkan PPN, Pemerintah masih memiliki alternatif penerimaan negara lainnya yang tidak membebani masyarakat miskin, seperti pajak kekayaan (wealth tax), pajak produksi batubara, pajak windfall komoditas, dan implementasi pajak karbon.

Potensi pendapatan dari menutup kebocoran pajak di sektor kelapa sawit sebesar Rp300 triliun dan kebocoran pajak digital (perusahaan over the top) jauh lebih signifikan dalam menaikkan rasio pajak.
Untuk memperlebar ruang fiskal, pemerintah juga sebenarnya masih bisa mengevaluasi kembali proyek mangkrak, penghentian proyek IKN yang membebani APBN, serta pengurangan penyertaan modal pada BUMN yang tidak produktif, yang dapat menghemat anggaran puluhan triliun rupiah.

Lebih lanjut, Celios menyebut, jika ditilik lebih mendalam skema APBN terdapat persoalan terhadap belanja kementerian atau lembaga terjadi di beberapa sektor yang dinilai boros dan tidak tepat sasaran.

=============

Masalah pajak memang rada kejam, di china mantan artis terkenal Zheng Shuang, kena denda pajak puluhan miliar, hanya gara² masalah punya anak di luar pernikahan mau digunakan ibu asuh, biar apa? Anaknya mendapatkan perawatan, dan melanjutkan karir, ini juga jadi pilihan gara² komitmen pacarnya selingkuh jadi males merawat itu anak. Gara² itu semuanya di kompor, sisa² penghargaan dan sanjungan hilang seketika, dia sekarang di US, hidup serba susah sejak 2021. Semuanya pendapatan hilang, kontrak & relasi bisnis, begitu kejamnya PKC kalo memang berurusan dengan mereka. Ya mungkin gak berlaku sama Edi Tansil,

Tokoh² dunia juga banyak yg terkenal pajak, misalnya Messi &; Ronaldo, sekelas the Beatles pun kena, gara² masalh pajak, Rupert Grint, kena denda pajak puluhan Miliar, dimanapun memang enak jadi pegawai pajak asal tembak, lama² negara itu jadi enemy dimanapun, pasti orang terkenal pasti dalam pantauan pajak, daripada sibuk ngurusin Tapera, ppn 12% , coba incer itu para influencer di cricel Raffi Ahmad, Sule, Deddy Corbuzier dkk pasti udah jadi ternak di kebun bintang yg udah gemuk siap dipanen ....