Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Remaja Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Ibu



Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Kondisi Ibu
Remaja Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Ibu
Kompas.com - 01/12/2024, 19:58 WIB I Putu Gede Rama Paramahamsa, Fitria Chusna Farisa Tim Redaksi Lihat Foto Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal setelah melakukan pemeriksaan terhadap MAS di Polres Jaksel, Minggu (1/12/2024) (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

JAKARTA, KOMPAS.com - MAS (14), remaja terduga pelaku pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan disebut menyesali perbuatannya.

Kepada polisi, MAS juga mempertanyakan kondisi sang ibu kandung yang sempat dia tusuk pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal setelah melakukan pemeriksaan terhadap MAS di Polres Jaksel.

"Ya dia sendiri mempertanyakan ya bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini," kata Ade saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).

Selain itu, Ade menyebut, kondisi MAS sudah cukup stabil. Remaja tersebut sudah mulai bisa diajak bicara dan menjawab beberapa pertanyaan polisi.

Nantinya, polisi bakal melibatkan psikolog forensik, psikolog anak, hingga psikiater untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan MAS.

"Kita akan gunakan juga psikolog anak dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), kemudian juga sampai tahap, mungkin ada pendalaman, psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan)," tambah Ade.

Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.

Pelaku diduga membunuh ayah dan nenek menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya.

Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.

"Dua-duanya ada di lantai dasar," ujar Febriman.

Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.

"Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat," ujar dia.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak

. "Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/...ulus-menyesal.



Menteri PPPA: Psikologis Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Perlu Dikuatkan
Remaja Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Ibu

Kompas.com - 01/12/2024, 20:44 WIB I Putu Gede Rama Paramahamsa, Fitria Chusna Farisa Tim Redaksi Lihat Foto Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).(KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menyebut, MAS (14), terduga pelaku pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kondisi psikologisnya perlu dikuatkan. Hal itu disampaikan Arifatul usai bertemu dengan MAS di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024) sore.

"Pastinya dia sekarang dalam kondisi yang belum bisa ditanya lebih jauh karena kami juga menjaga secara psikologis," kata Arifatul. "Si anak ini kan juga perlu dikuatkan secara psikologis," ujar dia.

Arifatul menyebut, pihaknya belum mengetahui motif dari MAS membunuh ayah dan neneknya, serta menikam ibunya.

Sebab, selama berbicara dengan MAS, Arifatul menghindari pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengingatkan remaja tersebut terhadap insiden pembunuhan.

"Kami juga menjaga secara psikologis untuk tidak bertanya kepada hal-hal yang mengingatkan kembali gitu," tambah dia.

Namun, dari pembicaraannya dengan MAS, Arifatul menilai, remaja itu merupakan anak yang baik.

"Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda A ini baik. Sangat baik kalau menurut saya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.

Pelaku diduga membunuh ayah dan nenek menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya. Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.

"Dua-duanya ada di lantai dasar," ujar Febriman.

Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.

"Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat," ujar dia.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak

. "Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/...di-lebak-bulus




Polisi Tak Percaya Begitu Saja MAS Bunuh Ayah dan Nenek karena Bisikan Gaib: Orang Bisa Berasumsi
Remaja Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Ibu
Tayang: Minggu, 1 Desember 2024 16:12 WIB
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-inlihat fotoPolisi Tak Percaya Begitu Saja MAS Bunuh Ayah dan Nenek karena Bisikan Gaib: Orang Bisa Berasumsi
nnas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus anak berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di Taman Bona Vista Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) sore. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)
Usai Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, MAS Kini Mulai Tanyakan Kondisi Ibunya
Baca Selanjutnya:
Usai Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, MAS Kini Mulai Tanyakan Kondisi Ibunya
X
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi hingga kini belum bisa memastikan motif remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RN (69) serta melukai ibunya AP (40) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Gogo Galesung menuturkan, pihaknya pun saat ini masih mendalami apa sebenarnya motif MAS tega melakukan pembunuha terhadap ayah dan neneknya tersebut.

Ia menjelaskan, meski sebelumnya MS menerangkan dirinya mendapatkan bisikan sebelum membunuh orang tuanya, namun Gogo tak mau berspekulasi perihal pengakuan itu.

"Itu keterangan anak (soal mendapat bisikan), saya enggak bisa ngomong sembarangan. Ini harus didampingi dengan psikologi forensik untuk anak," jelas Gogo saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2024).

Alhasil penyidik, kata Gogo, masih perlu mendalami lebih lanjut perihal motif dari MS membunuh ayah, nenek dan melukai ibunya ini.

Ia pun menekankan pihaknya tidak ingin berspekulasi soal informasi yang berkembang di masyarakat perihal alasan dari MS tega melakukan hal tersebut.

"Orang bisa berasumsi mungkin ini tekanan, atau relasi kurang baik dengan keluarga atau bagaimana. Cuma kalau secara resmi (motif pembunuhan) belum (ditemukan), karena nanti ini akan dirilis bareng psikologi forensik," ujarnya.

Hanya saja Gogo belum bisa memastikan kapan pihaknya bakal merilis kasus pembunuhan yang terjadi Sabtu dini hari kemarin itu.

Sebab kata dia pihaknya saat ini masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses mekanisme dalam pemeriksaan tersebut.

"Nanti belum, ini masih proses, ada mekanisme nya psikologi itu, ada pengenalan, terus pengenalan butuh waktu," pungkasnya.

Sabtu (30/11/2024) dini hari, warga Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, digegerkan adanya aksi anak di bawah umur membunuh ayah dan neneknya secara sadis menggunakan senjata tajam pisau.

Ibu pelaku juga ditikam, namun berhasil selamat dengan kondisi berlumuran darah.

Kapolsek Cilandak Kompol Febrikan Sarlase mengatakan pelaku masih di bawah umur.

Dia belum mengungkap identitas pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka dan barang bukti sudah digeser ke Polres Jaksel karena ditangani oleh unit PPA, tersangka masih di bawah umur,” ucap Febrikan kepada wartawan.

Kondisi ibu pelaku saat ini tengah dalam penanganan medis.

“(Ibunya) masih dirawat di RS Fatmawati,” ungkapnya

Kerap Diam dan Menangis
Kini, pelaku MAS pun sudah diamankan oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan dan mulai nmenjalani pemeriksaan.

Namun, saat diperiksa, MAS lebih banyak diam dan menangis.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Nurma menuturkan sikap MAS yang lebih banyak diam ini membuat polisi belum dapat mengungkap motif pelaku tega menghabisi ayah dan neneknya.

"Untuk motif masih digali. Jadi, untuk anak yang berurusan dengan hukum ini tadi diam. Saya tadi juga ikut dan menanyakan apa motivasinya sehingga melakukan hal yang tragis kepada keluarga dekat bahkan keluarga inti," jelasnya dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Minggu (1/12/2024).

Remaja Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Ibu
Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi (Tangkapan layar YouTube Mantra Room)
Nurma mengatakan, MAS juga masih kerap menangis ketika diperiksa oleh penyidik.

"Ini baru saja saya turut berbicara dengan dia, dia cuma menangis," katanya.

Saat ini, Nurma menuturkan pihaknya turut melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk melakukan pendampingan terhadap MAS.

Anggota Apsifor tersebut, katanya, juga sempat menanyakan terkait penyebab MAS tega membunuh ayah dan anaknya.

Namun, MAS kembali hanya bisa menangis ketika ditanya terkait kasus tersebut.

Nurma menambahkan, sikap diam dan menangis dari MAS karena syok akibat tindakan kejinya tersebut.

"Namun demikian, anak ini masih terguncang, dari menangis, diam, bengong. Dari situ, kita melihat anak ini terguncang dari kejadian yang dialaminya sekarang," jelasnya.

Lebih lanjut, Nurma mengatakan MAS juga telah melakukan tes urine dan hasilnya negatif dan dinyatakan tidak mengonsumsi narkoba.


https://www.tribunnews.com/metropoli...umsi?page=all.
Perkembangan kasus...
jika sudah berlalu akan disesal karena 2-3 hari masih normal kondisi. Sekarang sudah tak bisa diubah lagi dan bakal jadi beban seumur hidup.
MemoryExpressAvatar border
direktur.mudaAvatar border
.co.cc17baikAvatar border
.co.cc17baik dan 5 lainnya memberi reputasi
6
718
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan