Muara Enim - Oknum pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial ASP (30) ditangkap polisi diduga mencabuli santrinya. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

Aksi penangkapan terduga pelaku sempat viral di media sosial. Dari video berdurasi 14 menit tersebut, mengatakan terungkap kejadian pencabulan terhadap santriwati di Ponpes Desa Menanti, Kecamatan Lubai Induk, Muara Enim setelah salah satu korban melapor ke pihak kepolisian.

Atas laporan tersebut, Rabu (27/11/2024) terduga pelaku pencabulan dijemput polisi dan dibawa ke Polres Muara Enim untuk diproses. Usai kejadian, pada keterangan video menyebutkan banyak orang tua santri yang datang untuk menjemput anak mereka.

Selain itu, pascakejadian santriwati dan santriwan yang sedang menuntut ilmu di ponpes itu dipulangkan hingga ada pemberitahuan lebih labjut oleh pihak ponpes.

Namun, dalam video terlihat ada dua mobil truck besar yang mengangkut barang-barang untuk dipindahkan ke ponpes di Ogan Ilir.

"Ponpes ini berdiri sudah 5 tahun. Di sini jumlah santriwati dan santriwannya sekitar 80 orang," kata pekerja di ponpes tersebut di dalam video.

Menurutnya, santriwati dan satriwan di ponpes itu berasal dari sekitar Muara Enim, dan juga ada yang dari Lampung. Semenjak ada laporan diduga pengasuh di ponpes cabul dan ditangkap polisi, semua santriwati dan santriwan dipulangkan ke rumah.

"Saat ini tidak ada aktivitas, semua kosong bahkan pengasuh-pengasih yang di ponpes juga tidak ada di ponpes, malah ada yang sudah pindah ke ponpes di OI," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson membenarkan jika terduga pelaku pencabulan di ponpes sudah diamankan ke Polres Muara Enim.

"Iya benar, untuk pelaku saat ini lagi dalam proses penyidikan di mapolres," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (30/11/2024).

Menurutnya, untuk korban saat ini baru diketahui satu orang sesuai dengan laporan yang diterima.

"Untuk korban baru satu orang yang melapor, pelaku ini sebagai pengasuh di pesantren tersebut, untuk keterangan lain akan didalami," ujarnya.

https://www.detik.com/sumbagsel/huku...laku-ditangkap