Kandang Banteng Pindah ke Jakarta, Deddy Sitorus: Jateng jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat

Ia justru menyesalkan adanya dugaan keterlibatan partai cokelat dalam hal ini Kepolisian pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pemilu

Jum'at, 29 November 2024 07:00 WIB
Editor Effatha Gloria V.G. Tamburian
Kandang Banteng Pindah ke Jakarta, Deddy Sitorus: Jateng jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa kandang banteng kini pindah ke DKI Jakarta. Sebab, mayoritas suara DPRD DKI Jakarta dan perolehan suara Pilkada Jakarta diminangkan PDI Perjuangan.

Ia justru menyesalkan adanya dugaan keterlibatan partai cokelat dalam hal ini Kepolisian pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Dari Jawa Tengah, PDI Perjuangan punya saudara di Ibu Kota Jakarta. Jadi, jangan ada lagi pertanyaan soal kandang banteng. Mau tanya di mana kadang, DKI Jakarta memenangkan pemilu," kata Deddy di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Deddy mengamini, Jawa Tengah bukan lagi menjadi kandang banteng pada Pilkada Jateng. Namun, Jateng masih menjadi basis pemilih tertinggi PDI Perjuangan pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024.

"Apakah Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng? Ya, dalam arti pemilihan gubernur, dari sisi suara dibandingkan antara suara pemilu legislatif dengan hasil pemilu ada dua kali lipat dari 25,9 persen menjadi lebih dari 40 persen. Apakah masih kandang banteng? Yes," tegas Deddy.

Ia menekankan, pemilih PDI Perjuangan di Jawa Tengah tetap setia. Meski memang dalam hasil hitung cepat Pilkada Jateng, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dengan Ahmad Lutfi-Taj Yasin.

Menurutnya, Jawa Tengah kini merupakan kandang bansos dan partai cokelat (parcok). Ia menyesalkan, tindakan-tindakan pengerahan alias mobilisasi aparat dalam proses Pilkada Serentak 2024.

"Pemilih kami masih tetap setia bahkan bertambah, tetapi sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah, bukan sebagai kandang banteng lagi, tapi sebagai kandang bansos dan parcok ya. Jadi, jangan lagi sebut jawabannya sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok," pungkasnya.



Sumber: www.jawapos.com

https://www.gesuri.id/pemilu/kandang...elat-b2kGLZRUC

asu tenan asu tenan
angel angel angel... bodoh pekok ora ndolor..
wes jian awuren kono rusak rusak rusak

wes bubar buyar jateng di obrak abrik bansos mulyono & intimidasi parcok

saiki kandang banteng pindah sik sementara nang jakarta
bersatu bareng pendukung e mas anies & mas pramono

ngko nek wes wayah e
LAWAN BERONTAK REBUT MANING
IYO PO RA??????!!!


Sementara fokus ngumpulke amunisi sik ndan
teko T.
sik kalem