RADARDEPOK.COM – Pada masa tenang Pemilihan Serentak 2024 di Kota Depok, ada saja oknum yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) yang didukung.

Parahnya, cara yang dilakukan terbilang tak pantas, karena ada kata-kata ancaman bernada intimidasi yang dikirim oleh Ketua RT di RW7 Kelurahan Sawangan, MB melalui grup Whatsapp (WA) FBL, Senin (25/11).

 “Yang ga milih 02, ane ga mau ikut campur kalo keluarganya ada yang mati. Urus sendiri aja. Kalo bisa minta bantuan dari pihak 01. Ane yakin kalo keluarga Latif pasti milih 02. Kalo gak milih 02 jangan ngaku keluarga Latif,” tulis MB pada pesan yang disampaikan di grup WA.

“Kalo bicara duit, ane udah bosen ditawarin. Ane mah bicara buat kebersamaan, bukan buat pribadi. Kalo 02 menang, ane haramkan yang gak milih dimakamkan di Makam Gede. Capek,” tambahnya pada pesan di grup WhatsApp tersebut.

Ketika Radar Depok konfirmasi soal pernyataan pengurus lingkungan itu, MB tak ingin berbicara banyak saat dihubungi. Dia hanya mengatakan, kalau dirinya mengetahui siapa yang menyebarluaskan pesannya tersebut.

“Saya tahu siapa orangnya (Yang menyebarluaskan pesannya). Terus, kalo dia bagi-bagi duit laporin gak? Sudah ya, saya mau apel dulu,” terangnya singkat.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sawangan, Indra Jaya mengatakan, pesan yang tak mengenakkan itu diduga karena adanya Memorandum of Understanding (Mou) dari pihak 02 kepada para pengurus lingkungan di RW7 Sawangan soal pembebasan lahan untuk makam.

“Dari pihak 02 itu, menjanjikan pembebasan lahan untuk makam. Karena di RW7 itu sudah kehabisan lahan makam. Jadi warga menginginkan adanya pembebasan lahan, dan dari pihak 02 menjanjikan soal itu,” terang Indra Jaya.

radardepok.com