"Man of Dulcolax"

Clark Kent, seorang pemuda yang dibesarkan di kota kecil bernama Smallville, Kansas, memiliki rahasia besar: ia berasal dari planet Krypton dan memiliki kekuatan super. Namun, Clark tidak hanya menghadapi dilema moral tentang perannya sebagai penyelamat manusia, tetapi juga mengemban misi untuk mempromosikan "Dulcolax", obat sembelit revolusioner.



Awal Cerita

Film dimulai dengan kehancuran Krypton, di mana orang tua biologis Clark, Jor-El dan Lara, menyelipkan pamflet "Dulcolax" di kapsul bayi Kal-El . Lara berkata, "Jangan lupa untuk membantu mereka yang kesulitan... buang air." Adegan dramatis ini mengisyaratkan peran penting produk tersebut.

Kehidupan di Smallville

Clark muda kerap terlihat membantu ibunya, Martha, di kebun. Dalam satu adegan, Martha mengeluhkan konstipasi karena terlalu banyak makan jagung rebus. Clark, sambil memegang "Dulcolax", berkata, "Ibu, kekuatan sejati berasal dari perut yang lancar."

Ketika Clark mulai menyadari kekuatannya, ada adegan di mana ia membaca label produk "Dulcolax" sambil merenung, "Jika aku bisa melancarkan usus orang-orang, aku pasti bisa melakukan hal besar lainnya."

Transformasi Superman

Saat Clark menemukan kapal Krypton dan berbicara dengan hologram Jor-El, ayahnya berkata, "Anakku, kau memiliki kekuatan untuk menjadi inspirasi. Tapi ingat, tanpa usus yang sehat, bahkan manusia terkuat pun akan lumpuh." Adegan ini diakhiri dengan Jor-El menyerahkan kostum Superman, lengkap dengan logo "S" yang kini berarti "Smooth digestion."

Pertarungan dengan Zod

General Zod tiba di bumi, mengancam akan menghancurkan umat manusia. Saat Zod dan Superman bertarung, mereka menabrak sebuah papan iklan besar "Dulcolax: Bebas Sembelit, Bebas Khawatir." Di sela-sela pukulan mereka, Zod mengejek, "Aku tidak butuh produk murahanmu, Kal-El!" Namun Superman membalas, "Bahkan Kryptonian pun bisa diuntungkan dengan pencernaan yang sehat."

Klimaks

Dalam adegan klimaks, Superman menghadapi dilema besar: menghentikan Zod atau menyelamatkan sebuah pabrik "Dulcolax" yang hampir dihancurkan. Dengan penuh emosi, ia berteriak, "Aku tak bisa membiarkan manusia kehilangan harapan... atau perut yang lancar!" Superman menggunakan kekuatannya untuk mengangkat mesin-mesin pabrik dan menyelamatkan produk tersebut.

Penutup

Film ditutup dengan adegan Clark kembali bekerja di Daily Planet. Lois Lane, yang penasaran dengan rahasia pahlawan super ini, menanyakan pendapatnya tentang produk yang akhir-akhir ini banyak diiklankan. Clark hanya tersenyum sambil berkata, "Kadang, jawaban atas masalah terbesar kita ada di rak apotek."


Percakapan ikonik dari "Man of Dulcolax" :


---

1. Lara (kepada Jor-El):
"Jangan lupa selipkan ini di kapsul Kal-El."
Menunjuk pamflet Dulcolax
"Siapa tahu, mereka membutuhkannya di Bumi."


2. Clark kecil:
"Bu, kenapa perut ibu sakit?"
Martha:
"Jagung rebus, Nak. Seharusnya ibu minum Dulcolax."


3. Clark kecil (kepada teman sekolah):
"Kekuatan sejati itu bukan di otot, tapi di usus."


4. Jonathan Kent:
"Kamu istimewa, Clark. Tapi jangan lupa, usus yang sehat adalah kunci hidup bahagia."


5. Martha Kent:
"Clark, jika kau bisa membantu orang, jangan ragu. Mulailah dari perut mereka."


6. Clark (di depan cermin):
"Mungkin aku tidak bisa menyelesaikan semua masalah dunia, tapi aku bisa melancarkan satu perut dalam satu waktu."


7. Jor-El (hologram):
"Anakku, kau akan menjadi inspirasi. Tapi jangan lupakan, manusia tak bisa berpikir jernih jika perut mereka keras."


8. Clark (sambil membaca label Dulcolax):
"Bebas sembelit, bebas khawatir. Ya, itu bisa jadi motoku."


9. Lois Lane (kepada Clark):
"Kamu seperti pria misterius yang muncul tiba-tiba... apa rahasiamu?"
Clark:
"Sistem pencernaan yang lancar."


10. Zod:
"Aku di sini untuk menguasai bumi, bukan meminum obat sembelit murahanmu!"
Superman:
"Kau tidak akan mengerti pentingnya pencernaan sehat sampai kau mencobanya!"


11. Jor-El:
"Logo ‘S’ itu tidak hanya berarti harapan, tapi juga Smooth Digestion."


12. Superman (saat terbang):
"Dengan kekuatan superku, aku akan menyampaikan pesan: Jangan abaikan sembelitmu."


13. Martha Kent:
"Clark, bahkan Superman butuh serat tambahan kadang-kadang."


14. Zod (sambil mengancam):
"Kau tidak bisa menghentikanku, Kal-El!"
Superman:
"Aku bisa menghentikanmu, seperti Dulcolax menghentikan sembelit."


15. Superman (kepada penduduk Metropolis):
"Aku tidak hanya di sini untuk menyelamatkan dunia, tapi juga untuk membantu kalian buang air besar lebih lancar."


16. Lois Lane:
"Kamu tahu apa yang paling menarik dari Superman?"
Perry White:
"Kampanye pencernaan sehatnya?"


17. Zod:
"Ini planetku sekarang!"
Superman:
"Tidak, Zod. Ini planet bebas sembelit!"


18. Clark (kepada Martha):
"Aku takut, Bu."
Martha:
"Kau tidak pernah gagal selama kau percaya pada dirimu... dan Dulcolax."


19. Jor-El:
"Anakku, manusia tidak hanya bisa belajar dari kekuatanmu, tapi juga dari kebiasaan buang airmu."


20. Lois Lane (kepada Superman):
"Kau menyelamatkan pabrik itu... kenapa?"
Superman:
"Karena tanpa pabrik itu, dunia bisa macet. Secara harfiah."


21. Superman:
"Aku bukan hanya harapan. Aku solusi bagi perut keras."


22. Perry White:
"Apa ini?"
Melihat brosur Dulcolax di mejanya
"Siapa yang menyebar ini di kantor?"


23. Zod:
"Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku?"
Superman:
"Seperti sembelit, kau hanya butuh solusi yang tepat."


24. Lois Lane:
"Aku masih tak percaya Superman bicara soal buang air besar di depan umum."


25. Clark:
"Bumi membutuhkan lebih dari pahlawan. Mereka membutuhkan pencernaan yang sehat."


26. Martha Kent:
"Kau bisa jadi Superman, Clark. Tapi tanpa perut sehat, kau hanya akan setengahnya."


27. Zod:
"Apa rencana terakhirmu, Kal-El?"
Superman:
"Meninggalkanmu dengan solusi. Minum ini."
Melempar Dulcolax ke arah Zod


28. Superman (kepada Lois):
"Aku melakukan ini bukan hanya untuk dunia. Tapi juga untuk pencernaan mereka."


29. Jor-El:
"Satu hal yang harus kau pelajari, Kal-El: kekuatan usus bisa menyelamatkan peradaban."


30. Superman (penutup, di depan kamera):
"Bumi aman. Tapi perjalanan sejati kita adalah melancarkan diri kita sendiri. Ingat, teman-teman: Dulcolax."