Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno blak-blakan mengaku lebih sreg dengan program-program yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Hal ini disampaikan Diky usai bertemu dengan Calon Wakil Gubernur pendamping Ridwan Kamil, Suswono dalam diskusi bertajuk ‘Sepak Bola Bahasa Persatuan’ yang digelar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sore tadi.

“Kalau hari ini memang yang masih menempel itu paslon nomor 3 untuk programnya ya,” ucapnya, Rabu (20/11/2024).


Bukan tanpa alasan Diky lebih condong memilih program yang ditawarkan Pram-Rano, sebab, pasangan yang diusung PDIP itu yang dinilai paling konsisten membahas soal Jakmania dan Persija.

Padahal secara garis besar, program-program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon peserta Pilkada Jakarta 2024 tak jauh berbeda.

“Saya sering melihat paslon nomor 3 ngomonin Persija, sedangkan kalau Kang Emil beberapa kali ngomongin Persija, tapi habis itu sudah hilang lagi. Pak Suswono juga baru dua minggu terakhir ini (ngomongin Persija),” ujarnya.

“Kalau dibilang program realistis atau tidak, semua realistis, tinggal masalahnya ngerjainnya gimana itu saja,” sambungnya.


Diky pun mengaku hari ini bertemu dengan Suswono lantaran diundang menjadi pembicara dalam diskusi soal sepak bola.

Sebab, dirinya punya kepentingan sebagai Ketua Umum Jakmania yang merupakan kelompok suporter Persija Jakarta.

“Saya hadir karena ada kepentingan Persija dan Jakmania juga. Bagaimanapun juga beliau kan calon wakil gubernur, jadi kami perlu saling diskusi, saling memberikan masukan demi kebaikan Persija dan Jakmania,” tuturnya.


“Jadi karena diskusi, makanya saya hadir,” tambahnya menjelaskan.

3 Paslon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

https://jakarta.tribunnews.com/amp/2...gram-pram-rano

Padahal lebih seru program dharma kun loh