Waduh! Ramai Tagar STY Out, Media Korsel sebut Suporter Indonesia Tidak Tahu Diri

Beranda
Komunitas
Sports
Sports
Waduh! Ramai Tagar STY Out, Media Korsel sebut Suporter Indonesia Tidak Tahu Diri

amekachi

19-11-2024 03:28

Waduh! Ramai Tagar STY Out, Media Korsel sebut Suporter Indonesia Tidak Tahu Diri

Waduh! Ramai Tagar STY Out, Media Korea Selatan sebut Suporter Indonesia Tidak Tahu Diri

Shin Tae-yong kini tengah menjadi pusat perhatian setelah penampilan Timnas Indonesia menurun drastis dalam dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, tim ini menunjukkan performa yang cukup menjanjikan dengan hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Namun, situasi berubah ketika mereka mengalami kekalahan berturut-turut.

Kekalahan dari China dan Jepang membuat posisi Timnas Indonesia semakin terpuruk, kini mereka berada di dasar klasemen sementara Grup C dengan hanya mengantongi tiga poin. Kekecewaan semakin mendalam setelah melawan pertandingan Jepang, di mana Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak dengan skor 0-4. Hal ini jelas menjadi pukulan berat bagi tim dan pelatih.

Akibat hasil buruk ini, para suporter Timnas Indonesia terbelah menjadi dua kubu. Sebagian dari mereka mendesak agar Shin Tae-yong dipecat, sementara yang lainnya masih berharap agar pelatih asal Korea Selatan itu tetap dipertahankan. Situasi ini mencerminkan betapa pentingnya hasil pertandingan bagi para penggemar dan masa depan tim nasional.

Quote:

Tagar STY sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Fenomena ini menarik perhatian media dari Korea Selatan, yaitu Nate, yang memberikan komentar mengenai situasi tersebut. Dalam laporan mereka, media tersebut menilai bahwa para pendukung Timnas Indonesia tampaknya tidak menghargai usaha yang telah dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Mereka menyebut suporter tidak tahu diri dan beranggapan bahwa suporter seharusnya lebih bersyukur dan tidak melupakan berbagai prestasi yang telah diraih oleh pelatih berusia 54 tahun itu. Meskipun kritik terhadap performa tim Garuda dianggap wajar, Nate menyoroti bahwa tidak semua pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim bermain secara reguler sebagai starter. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menilai kinerja tim secara keseluruhan.

Memecat STY bukanlah keputusan yang mudah, karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan bisa berdampak besar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah biaya yang sangat besar, mengingat kontrak STY masih berlaku hingga tahun 2027.

Selain itu, keputusan tersebut juga bisa merusak keharmonisan dalam tim nasional Indonesia. Banyak pemain yang sudah lama dilatih oleh STY, sehingga pemecatan bisa mengganggu hubungan dan kerjasama di antara mereka. Ditambah lagi, jadwal kompetisi yang sangat padat membuat situasi semakin rumit.

Saat ini, Timnas Indonesia senior sedang menghadapi banyak tantangan di kancah internasional. Mereka tidak hanya bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga akan berpartisipasi dalam Piala AFF 2024. Dengan semua agenda padat ini, memecat Shin Tae-yong sepertinya bukanlah langkah yang tepat.

Sumber Tulisan dan Gambar:

tvOnenews

Metropolitan

Suara