Komnas Perempuan Imbau Pilih Calon Berperspektif Gender



Anggota Komnas Perempuan, Dewi Kanti (Foto: Antara/Anita Permata Dewi)

KBRN, Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengajak masyarakat untuk memilih calon kepala daerah  berperspektif gender. Tujuannya agar diperoleh pemimpin-pemimpin yang bisa meminimalisasi kasus kekerasan pada perempuan.

Demikian disampaikan anggota Komnas Perempuan, Dewi Kanti, Minggu (17/11/2024) di Jakarta. Menurut dia, tantangan bangsa ini adalah memilih kepala daerah yang punya pemikiran untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.

"Terutama terkait penghormatan terhadap perempuan dengan meminimalisasi kekerasan terhadap perempuan," ujarnya. Hal itu diungkapkannya pada "Deklarasi Bersama Kampanye Pilkada Damai 2024" di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (17/11/2024). 

Dewi menyatakan berharap kegiatan sosialisasi tersebut bisa menggugah kesadaran publik serta menguatkan partisipasi perempuan dalam Pilkada Serentak 2024. "Kami sangat mendukung momentum seperti ini karena ada ruang perjumpaan untuk meenguatan kesadaran publik secara langsung," ucapnya.

Menurut Dewi, Komnas Perempuan tentunya ingin menguatkan partisipasi perempuan sebagai pemilih dengan jumlah terbesar. "Keberpihakan calon kepala daerah pada isu-isu perempuan sangat penting mengingat banyaknya kebijakan diskriminatif yang dihasilkan di daerah," ujarnya.

Dewi menyatakan hal tersebut merupakan buah dari kekeliruan memilih pemimpin atau aparatur-aparatur setempat. Menurut dia, perempuan mesti diberi pemahaman dan pembekalan untuk menjadi pemilih yang bijak. 

Karena itu, Komnas Perempuan terus menyerukan program Jeli, Inisiatif, Toleran, Ukur (JITU) pada masa Pilkada 2024. "Mereka harus jeli memilih dan memutuskan pemimpin bangsa agar tidak terjadi lagi produk-produk diskriminasi yang merugikan perempuan," ucapnya.

https://www.rri.co.id/pilkada-2024/1...spektif-gender

Setuju dengan hal ini