Jakarta - 

Boneka Labubu semakin mendunia, tren ini membawa berkah bagi pemilik perusahaan boneka tersebut. Nama perusahaan boneka tersebut yakni popmart dan CEO-nya bernama Wang Ning, masuk daftar 100 orang terkaya di China gara-gara produknya laris manis.

Melansir KrAsia, Sabtu (16/11/2024), pada paruh pertama tahun 2024, penjualan internasional Pop Mart melonjak US$ 189 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun (kurs Rp 15.770) dan hasil ini meningkat 259% dari tahun sebelumnya.

Asia Tenggara menjadi sektor pasar terbesar dengan mewakili lebih dari 40% penjualan internasional senilai Rp 1,2 triliun. Pada bulan Juli, Pop Mart membuka toko internasionalnya yang ke-100 di Jakarta. Pihaknya berencana untuk membuka 20 lokasi lagi di Asia Tenggara pada akhir tahun dan sepuluh lokasi lagi pada tahun 2025.

Berdasarkan data Forbes Realtime, harta kekayaan pemiliknya saat ini senilai Rp 945 triliun di mana ini menempatkan Wang Ning menjadi orang terkaya di dunia ke-552 saat ini. Sedangkan di China, dirinya masuk sebagai 100 orang terkaya dan menempatkan posisi ke-68.

Pop Mart sebagai perusahaan mainan telah didirikan sejak 2010 yang menjual kotak misteri berupa mainan seharga Rp 155 ribu-an per kotaknya. Perusahaan ini bermitra dengan para seniman untuk menciptakan berbagai jenis mainan.

Tak hanya Labubu, seri mainan terlaris lainnya adalah Dimoo, Molly, dan Skullpanda. Perusahaan menjual produk ke pasar luar negeri seperti Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Serikat (AS).

detik.com