lanjutan dari part sebelumnya.

( sebenarnya pas proses pengobatannya ini sempat di rekam oleh pacarnya rian dan bayu, tapi dalam proses pengobatannya ini memang terlalu parah banget karna banyak kejadian yang harus kita kerjakan salah satunya saat santi dan si dika ini kesurupan, jadi kita harus megangin badan mereka biar ga terjadi yang tidak di inginkan. )

jadi setelah gw balik dari tempatnya dika, gw rian dan bayu ke rumah nenek dan ngasih tau ke ibu gw kalau besok santi bakal kita obatin dirumah sini.

ibu gw setuju dan malam itu rian dan bayu pamit pulang.

dimalam itu sekitar jam 10 malam santi udah tidur dan gw lagi nonton tv, pas jam segitu gw seperti denger ada suara orang ngobrok bisik2 di dalam kamar, gw penasaran

gw  coba masuk ke dalam kamar.

gw ngeliat santi ini lagi duduk dengan mata ketutup ngobrol sendirian.

gw spontan langsung deketin santi dan bangunin dia.

dia sempat bangun dan ibu gw dekati santi dan meluk santi sambil tidurin santi.

gw lanjut nonton tapi posisinya pintu kamar gw biarin kebuka biar bisa sambil mantau keadaan santi.

sebenarnya sih kejadian tadi sudah sering terjadi ga hanya malam ini aja.

sekitar jam 11 malam gw udh hampir ketiduran tuh pas nonton, tapi tiba2 gw kebangun kaget karna santi teriak2 terus mukulin dinding rumah dia bilang mati kalian semua.

kita serentak bangun dari tempat tidur, langsung berusaha bangunin santi ini, tapi masalahnya santi ini ga sadar2, dia terus2an ketawa ga jelas sampai ibu gw ini raup

wajahnya dengan air.

sampai beberapa tetangga dan paman gw datang ke rumah karna teriakannya nyaring banget.

posisinya itu kita megangin tangan kaki dan kepalanya santi ini karna dia teriak sambil merontah ke arah yang tidak nentu,

setelah beberapa saat santipun pingsan.

sambil nunggu santi siuman, gw dengan beberapa tetangga dan paman ngobrol2kan, kita bicarain masalahnya santi ini, tetangga gw ini sampai saranin buat bawa santi ini

ke salah satu orang pinter di surabaya, kalau ga salah bu ningsih sinampih dan beberapa orang pinter lainnya yang mereka liat di tv tv.

pas kita lagi ngobrol tiba2 ibu gw yang kesurupan, tapi kesurupan ibu gw ini sambil nangis2 dan seperti orang kesakitan di bagian perutnya, malam itu gw dan paman gw

pergi ke rumah ibu suhada buat nolongin ibu gw ini.

setelah ketemu dengan bu suhada, bu suhada setuju untuk datang dan bantu obatin ibu gw.

pas sampai dirumah nenek, bu suhada langsung coba untuk ajakin jin itu komunikasi seperti nanyain kenapa mereka gangguin keluarga kami dan disini gw baru tau, ternyata

setelah pengobatan yang sebelumnya yang gw rekam bu suhada ngobatin santi.

ternyata setelah itu, keluarga ibu suhada ini digangguin terus menerus oleh jin itu bahkan anak bu suhada sering teriak2 ketakutan setiap malam, dan itulah sebabnya bu

suhada tidak mau datang lagi setelah pengobatan adik gw itu.

disini gw ngerti kenapa orang pinter yang sebelumnya kita undang ini ga ada yang datang lagi meski kita udah berusaha untuk undang mereka.

setelah kondisi rumah sudah mulai kondusif ibu suhada pamit pulang.

esok paginya kita dapat kabar kalau semalam ibu suhada mengalami kecelakaan yang membuat kaki kanan bu suhada patah, hingga kakinya itu di pasangin pen gitu, dan

sampai sekarang bu suhada kalau jalan itu pincang dan kaki kanannya itu kaku. tapi setelah kita coba tanya bu suhada, bu suhada ga mau ngasih tau apa2 cma bilang dia

nabrak anjing yang tiba2 melintas di tengah jalan.

karna gw udh terlalu hawatir dengan keadaan ini, gw coba kontak bayu dan rian, karna jujur aja gw sebagai anak pertama dan ngelihat keadaan yang tidak kasap mata begini itu rasanya campur aduk, kalau kata itu jin bisa nampak pengen banget gw tonjok, karna gw kasihan ke adik gw dan ibu gw.

setelah isya dika datang bareng dengan rian dan bayu,

dika minta baskom kosong dan beberapa air botol besar.

pas dika datang, santi ini ga mau keluar dari dalam kamar, gw coba buat bujuk santi untuk keluar dari kamar, tapi dia ga jawab dan duduk dengan posisi ngebelakangin gw.

gw keluar dari kamar gw kasih tau dika kalau santi ini ga mau keluar dari kamar dan ga respon omongan gw.

dika bilang gpp, nanti dia bakal keluar sendiri kok.

sambil nunggu santi keluar dari kamar, dika minta bantal dan dia tiduran, terus rian duduk di sebelah kanan kepalanya dika ( gw awalnya bingung kok dia malah tidur2an )

ga lama kemudian dika bangun dari tidurnya, terus turun dari atas rumah, dia menuju ke depan rumah dan dia narik semacam punjer (semacam benda santet gitu) yang di tanam didepan rumah, dia ngomong punjer ini di taman oleh seorang wanita berumur kurang lebih 40 tahun untuk merusak keluarga gw.

setelah itu dika menuju ke belakang rumah buat ambil punjer yang lainnya, dika kemudian buka isi punjer itu ada rambut dan beberapa benda didalamnya.

habis itu dika bakar semua benda itu.

dika sempat ngomong kalau sebenarnya santi ini orangnya mudah terkena guna2, kalau seandainya santi ini mau belajar ilmu goib dia bisa dengan cepat pelajari.

ga lama kemudian santi keluar dari kamar, kemudian santi duduk disebelah gw, kemudian dika menatap santi, terus santi disuruh untuk duduk membelakangin dia.

kemudian dika nyuruh gw duduk dibelakang santi dengan posisi tangan kanan gw megang punggungnya sambil ngebacah surah an-nas secara berulang2 kali, sampai santi ini mulai batuk2 darah,

saat proses ini sebenarnya sempat direkam tapi ga lama kemudian santi mulai kesurupan dan ngedorong badan gw, rian dan bayu megangin santi, dan kemudian dika ngomong supaya santi dilepas dan dika baring lagi.

dika ngomong kalau dia bakal mindahin jin dibadan santi kebadannya dia dan dika minta agar kita yang cowok megangin badannya dika, disini ada gw paman gw rian bayu dan

beberapa tetangga yg ikut ngebantu.

ga lama setelah itu santi sadar dan si dika yang kesurupan.

yang megangin badannya dika ini sekitar 8 orang cowok tapi susah banget karna ini jin merontah terus,

disini rian mulai tuh nanyain.

kamu siapa ?

jin ini ga jawab tapi ketawa gitu,

terus rian nanya kenapa ngeganggu santi dan keluarga kami.

jin ini ngejawab, dia bilang kalau dia disuruh oleh tuannya.

apa yang sudah dia lakukan sampai harus menyiksa santi.

aku di suruh oleh majikan ku.

kemudian rian bilang emang kamu di kasih apa oleh majikanmu.

jin itu ngomong minyak dan kembang.

rian bilang, yaudah gini aja, kamu aku kasih minyak dan kembang tapi jangan ganggu dia lagi.

jin ini ketawa dan ngomong memangnya kamu sanggup kasih aku lebih dari yang majikan ku kasih ?

bayu tiba2 motong percakapan mereka dan bilang, rian jangan sampai kena jebakannya, jin ini tidak main2 dalam mengajukan syarat,

kemudian masuk jin yang lain dan jin yg ini matanya yang kebuka hanya satu yaitu hanya mata kirinya saja yang kebuka.

rian nanya kamu siapa dan kenapa menggangu anak ini.

jin ini jawab, aku yang pertama kali masuk kedalam raganya melalui mata kanannya, aku masuk dikirim oleh majikan ku agar anak ini menderita secara mental. (Jadi jin ini sengaja membuat suasana hatinya santi ini putus asa, dan secara perlahan santi mulai melemah karna keadaannya ditambah lagi bapak gw ga percaya dengan semua omongan santi saat dia sakit)

rian nanya kenapa dia ingin anak ini sakit2an.

aku hanya diutus dan kamu tidak berhak menanyakan apa alasannya, yang penting aku mendapatkan apa yang aku inginkan.

kemudian rian nanya apa yang diberikan oleh majikanmu sampai kamu mau melakukan ini.

jin itu ngomong, aku mendapat minyak makananku darah adalah syarat ke 2 ku.

kemudian rian nanya, ada ga yang lebih kuat yang berada dibadannya anak ini,

jin itu menjawa iya ada.

apa bisa dia masuk ?

ga lama kemudian masuk tuh yang katanya paling kuat.

tapi yang paling kuat ini tiba2 bersuara seperti kuda gitu pas masuk.

rian nanya kenapa kamu menggangu anak ini.

dia bilang aku disuruh oleh majikanku untuk sakiti anak ini beserta orang terdekatnya, aku sering menyerupai dia dan masuk ke mimpi2 mereka untuk membuat mereka takut

agar aku bisa dengan mudah masuk ke dalam pikiran mereka melalui hidung atau mata mereka.

kemudian rian nanya kamu dikasih apa sampai mau melakukan ini, dia jawab kalau dia mendapatkan minyak dan janin, rian kemudian bilang, ini yang harus kita usir.

kemudian dika sadar dan dia minta baskom dan dia muntah dibaskom itu, tapi muntahnya itu yang keluar air bukan muntah seperti orang pada umumnya, dan muntahannya itu

banyak banget.

kemudian dika ngomong bagaimana alur dari semua kejadian ini dan siapa dalang dari semua kejadian ini.

dika ngomong kalau dia sudah datangin si dukun yang ngirim jin2 itu dan dia juga sudah pindain jin2 itu ke tempat yang lain.

jadi begini kronologi awalnya.

jadi pada saat santi pertama kali di bawa oleh bokap gw ke rumah ibu tiri gw, itu adalah hari awal saat si jin paling kuat masuk dan itu juga awal saat ibu tiri gw

dikatakan keguguran.

dan jin itu masuk melalui mata kanannya santi.

jadi orang yang mendatangi dukun itu adalah seorang pria yang berusia sekitar 25 tahun atau 27 tahun dengan tinggi 160an orangnya kurus dan berkulit coklat.

tapi si pria itu hanya orang suruhan dari pelaku utamanya, yang sebenarnya pelaku utamanya atau otak dari semua itu adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah

pedesaan yang rumahnya berwarna hijau.

jadi si wanita itu adalah ibu tiri gw, semoga Allah melaknat manusia seperti dia.

ini pelajaran juga untuk kalian para wanita, hati2 kalau lagi mens jangan sembarangan ngebuang pembalut kalian, dan kalau kalian di pedesaan hati2 usahakan kalau ada

rambut rontok jangan di biarkan begitu saja.

jadi semuanya itu berawal saat bapak gw ini kenalan sama si ibu tiri gw ini,

bapak gw ini ngaku duda beranak satu dan anaknya itu cuma gw, ibu tiri dan bapak gw ini kenalan di arab saudi dan menikah secara siri disana dan pulang ke indo saat

santi selsai sekolah menengah pertama dan melangsungkan nikah sah di indo.

semua kebohongan bapak gw ini diketahui oleh ibu tiri gw ini saat awal santi tinggal disana, dan dia juga baru tau kalau bapak gw ini sudah nikah sampai 4 kali dan dia

ini istri yang ke 5.

secara si ibu tiri gw ini ingin miliki bapak gw ini sepenuhnya tanpa ada anak dan dia ingin seluruh harta bapak gw ini mutlak untuk dia saja.

dan ibu tiri gw ini mendapat dukungan dari ibunya sendiri yaitu nenek tiri gw yang dari istri bapak gw itu.

jadi pelakunya itu nenek tiri dan ibu tiri gw ini.

hal itu juga didukung dengan pengakuan santi kalau ibu tiri gw ini sangat mengontrol segala macam apapun tentang bapak gw, dari duit hingga aset2nya.

setelah gw tau itu gw sakit hati banget.

setelah malam itu santi sudah total sembuh dan tidak sakit2an lagi tapi sayang santi harus berhenti sekolah karna sudah hampir 8 bulan santi tidak masuk sekolah, dan

santi mau ga mau harus nunggu beberapa bulan buat bisa masuk sekolah di tempat yang lain.

besoknya setelah kejadian semalam itu, gw ke rumah ibu tiri gw ini dengan jalal dan saat itu bapak dan ibu tiri gw lagi engga di rumah tapi ada nenek tiri gw.

saat itu gw dan jalal di ajakin masuk kedalam rumah, kemudian nenek tiri gw ini ntah ga ada angin atau hujan ngomong, dia bilang dia kecewa ke anaknya yaitu ibu tiri

gw, dia mau menikah dengan pria yang sudah menikah 4 kali dan punya banyak anak.

nenek tiri gw ini cerita tuh kayak tadi kalau awalnya bapak gw ini cuma pnya satu anak dan 1 mantan istri, tapi ternyata semua itu bohong, tapi di ujung cerita itu

hela nafas dan ngomong gpp semua sudah terjadi mungkin ini sudah jadi nasif anaknya (Ibu tiri gw)

karna terlalu lama bokap gw ga balik2 akhirnya gw dan jalal balik pulang.

sekitar beberapa hari kemudian ada kabar kalau nenek tiri gw ini meninggal dunia, disini gw berfikir, apa ini balasan dari Tuhan karna dia sudah celakain adik gw ?

gw ga mau terlalu ambil pusing dan saat itu gw kirim pesan ke bapak gw melalui aplikasi IMO.

gw kasih tau semua bagaimana perjuangan kami untuk ngobatin santi dan gw ga ragu buat ngasih tau siapa pelaku utamanya.

pas gw kasih tau bapak gw marah ke ibu tiri gw dan bilang kalau dia bakal cerain ibu tiri gw.

gw seneng banget dengan keputusan bapak gw, dan beberapa minggu kemudian bapak gw bilang kalau dia barusan ngejual motor moge nya dan dia pengen banget agar gw ini

bisa kerja di korea,

gw setuju dengan ucapan bokap gw dan gw disuruh untuk siap2 tuh dan gw diminta besok untuk berangkat belajar dulu selama 2 tahun di jawa tengah cilacap.

besoknya gw dianter ke terminal Bus, dan disana ada santi bapak ibu dan adik2 gw ke bus antar provinsi.

pas dalam perjalanan gw di atas bus bapak gw ini cerita kalau dia bakal cerain istri tirinya dan dia minta maaf atas semua yang udh terjadi.

bapak gw bilang kalau setelah semua prosesnya selsai, dia bakal kembali ke saudi untuk lanjut kerja lagi.

pas gw sampai di penyebrangan lombok bali, sekitar jam 4 subuh gw dapat telfon dari ibu tiri gw dan dia ngomong sambil nangis, dia bilang kalau bokap gw kena struk dan

meninggal.

jujur gw kaget banget pas tau kabar ini gw yang lagi dalam perjalanan harus dapat kabar seperti ini ?

gw masih engga percaya, soalnya semalam bapak gw ini masih telfonan baik2 saja ga ada sakit ga ada apa.

terus gw hubungin santi dan keluarga di rumah, gw kasih tau dan mereka pergi ke rumah sakit tempat bapak gw.

karna gw dapat kabar itu gw mutusin buat berhenti di bali ga jadi ngelanjuti perjalanan ke cilacap.

gw coba hubungi santi untuk nanyain apa penyebab dari kematin bapak gw, santi bilang kalau bapak sudah engga di rumah sakit tapi sudah di bawa pulang sama ibu tiri gw

untuk di makamkan.

gw ga terima donk ya, gw harus tau apa penyebabnya, kemudian santi dan paman gw ke rumah ibu tiri gw untuk dapat penjelasan, dan kata ibu tiri gw, bapak gw ini terkena

komplikasi ginjal jantung dan hati, bahkan strok.

gw ditelfon oleh santi dan ngasih tau penyebabnya, gw marah banget karna gw tau bapak gw ga ada riwayat penyakit jantung maupun hati, bahkan dalam keluarga kami ga ada

yang strok, gw tau bapak gw ini memang ada diabetesnya tapi ga mungkin langsung tiba2 meninggal gitu aja., bapak gw ini bukan perokok, juga engga minum2 alkohol, bapak gw pola hidup sehat bahkan aktif dalam olah raga seperti main bola, Boxer, tenis takraw dll.

saat itu gw mutusin buat pulang dan gw menuju ke atm buat ambil duit.

kebetulan hari itu adalah hari minggu pagi.

pas gw mau ambil duit di atm, atm gw malah ketelen (setelah gw baca di google, ternyata kalau Atm yang biasanya digunakan di wilayah yang tidak dikenali bakal otomatis ketelan, karna gw sempat salah sandi 1x karna buru2), gw ga bisa pulang tanpa duit, duit yg ada di dompet gw sisa 150rb, gw bingung harus gmna, gw hubungi santi dan gw kasih tau kondisi gw dan santipun sambungin gw ke ibu gw.

ibu gw bilang, kamu ga usah pulang, kamu lanjutkan mimpi bapakmu karna sekalipun kamu pulang, mayatnya pasti sudah dimakamkan.

dan alhasil gw ga pulang dan gw lanjutin perjalanan sesuai dengan amanat ibu gw, karna kebetulan di bali ada teman2 gw yang kuliah akhirnya gw minta tlg buat nebeng nginap dikosan mereka.

kenapa kisah ini gw up lagi setelah sekian tahun ?

gw mau berbagi bagaimana gw sebagai kakak korban santet berjuang dari sebuah keluarga yang broken home demi kesembuhan adik gw.

bagaimana suka duka kami dalam berbagaimacam perjuangan untuk mengobati adik gw ini.

yang terakhir gw tau, keadilan ga akan ada di sini, karna kasus ini ga akan bisa di up oleh kepolisian, karna ga ada bukti kuat, polisi mana yang bisa percaya cerita

ini ? bahkan yang bacapun belum tentu percaya.

satu hal yang harus gw jelaskan disini, si ibu tiri gw ini, setelah bapak gw meninggal, semua aset bapak gw di jual, motor, tanah, rumah, kebun, sawah, semua dia jual

dan apa yang dia kasih untuk kami anak kandung bapak ? cuma beras dia cuma ngasih beras.

dan sekarang 2023.

gw sudah menikah dan punya 1 anak, santi juga sudah menikah dan punya satu anak.

santi menjadi wanita karir karna pernikahannya harus kandas dan santi sekarang sukses bisa beli rumah sendiri dan memberikan fasilitas terbaik untuk anaknya.

Buat kalian yang Ikhlas, bantu doanya untuk Almarhum bapak gw, Namanya Subhan Arrahman Bin arahman dinata Binti Naima.

terima kasih yang sudah baca kisah ini, semoga kita semua di lindungi dari secam hal seperti apa yang terjadi dalam keluarga gw.

sebenarnya kisah ini belum benar2 selsai karna gw memutuskan untuk tidak jadi berangkat ke korea dan memilih jalan hidup gw sendiri untuk menjadi seperti dika, yang mampu membantu orang lain disaat tidak ada orang yang bisa membantu, ya betul gw memilih mempelajari ilmu goib di sebuah wilayah di Lampung selama 8 bulan dan gw nyantri disana dan mempelajari semua tentang ilmu goib.

mungkin lain waktu gw akan bagikan cerita pada masa saat gw belajar, dan cerita gw ini juga ga kalah seruh karna di awalnya gw yang ga ngerti apa2 dan malah kejadian itu membuat gw menjadi orang yang benar2 terjun ke dalam dunia itu untuk membantu orang lain, karna banyak banget orang yang kami bantu, gw katakan kami, karna perjalanan setelah belajar itu, gw pulang bareng dengan 3 teman gw lainnya dan kami bareng2 menelusuri desa demi desa untuk membantu orang2 yang mengalami hal yang serupa.