Kaskus

Entertainment

thedreamcrusherAvatar border
TS
thedreamcrusher
Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford
Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford


Note:
Genre : Biography, Action, Drama
Sutradara : James Mangold
Durasi : 2 jam 32 menit
Rating IMDb : 8.1
Rating Pribadi : 8.8
Aktor/Aktris :
Christian Bale (Ken Miles)
Matt Damon (Carroll Shelby)
Caitríona Balfe (Mollie Miles)
Jon Bernthal (Lee Iacocca)
Josh Lucas (Leo Beebe)
Tracy Letts (Henry Ford II)
Remo Girone (Enzo Ferrari)


Pendahuluan
Ford v Ferrari bukan sekadar film biografi atau drama olahraga biasa. Film ini mengangkat persaingan dua perusahaan otomotif ternama, Ford dan Ferrari, yang berebut posisi teratas dalam ajang balap paling prestisius, Le Mans. Di sini, kita tidak hanya disuguhkan oleh aksi kejar-kejaran mobil, tetapi juga kisah persahabatan, ambisi, dan pengorbanan yang dalam. Film ini berhasil menghadirkan drama intens yang menyulut semangat sekaligus haru, terutama bagi penggemar dunia otomotif.

Latar Belakang Persaingan
Persaingan antara Ford dan Ferrari memiliki sejarah panjang, bermula dari penjualan mobil hingga akhirnya meluas ke arena balap sebagai ajang pembuktian kehebatan mesin. Di tahun 1960-an, Ferrari telah mengukuhkan dirinya sebagai raja di lintasan balap, terutama di ajang Le Mans. Sementara itu, Ford, yang menguasai pasar mobil Amerika, merasa tertantang untuk menaklukkan mobil-mobil rakitan Itali itu di lapangan balap. Henry Ford II pun memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan mengikuti Le Mans dan bertekad mengalahkan Ferrari, apa pun biayanya.

Sinopsis
Kisah ini dimulai dengan kecelakaan tragis yang dialami Carroll Shelby, seorang pembalap terkenal yang terpaksa mengakhiri kariernya. Meskipun tak bisa lagi berkompetisi sebagai pembalap, Shelby tetap berkiprah di dunia otomotif dengan mendirikan perusahaan reseller mobil. Saat Ford mendekatinya untuk menciptakan mobil yang mampu mengalahkan Ferrari di Le Mans, Shelby menolak untuk kembali turun sebagai pembalap karena trauma dari kecelakaan masa lalu. Alih-alih, ia merekomendasikan sahabat sekaligus pembalap handal, Ken Miles, yang memiliki keterampilan dan ketangguhan luar biasa, meskipun hidupnya sering diwarnai masalah ekonomi dan kesulitan mempertahankan bengkelnya.

Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford

Persiapan Menuju Le Mans
Ford menunjuk Shelby untuk memimpin proyek Le Mans, namun sayangnya, Leo Beebe, supervisor di Ford, meragukan kemampuan Ken Miles. Ini terjadi, karena Beebe yang tidak suka dengan Miles akibat kritikan pedasnya pada mobil terbaru Ford, ia berusaha menggagalkan Miles sebagai pembalap utama. Mengetahui hal tersebut, Shelby tidak tidak diam, ia mencari cara untuk tetap bisa mempertahankan sahabatnya mengikuti Le Mans, karena janji yang sudah ia berikan kepada Miles. Setelah berbagai usaha, Shelby bertaruh dengan Ford II: jika Miles bisa memenangkan Daytona, ia harus diterima sebagai pembalap utama di Le Mans, sebaliknya jika Miles gagal memenangkan Daytona, maka ia akan memberikan seluruh aset dan kepemilikan perusahaan mobil Shelby American kepada Ford. Ford II menyetujui taruhan tersebut, dan akhirnya, Miles menang di Daytona, mengamankan tempatnya di tim Ford untuk menghadapi Ferrari di Le Mans.

Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford

Tantangan Le Mans dan Pengorbanan Ken Miles
Dalam ajang Le Mans, Miles menunjukkan performa luar biasa, berhasil memimpin lomba, dan bahkan memecahkan rekor kecepatannya. Namun, Ford meminta Miles untuk mengendurkan kecepatannya dan menyelesaikan balapan bersama dua tim Ford lainnya demi menciptakan momen dramatis, permintaan ini sebenarnya dipengaruhi oleh Leo yang masih menyimpan dendam pada Miles. Perdebatan mulai terjadi pada area pit stop tim Ford, karena Shelby tidak setuju dengan hal tersebut, ia tahu bahwa ini adalah salah satu siasat yang dilakukan oleh Leo agar Miles tidak mendapatkan sepenuhnya pujian ketika memenangkan pertandingan.

Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford

Akhirnya Miles mengetahui permintaan ini, dan dengan berbesar hati, ia menerima permintaan Ford dan Leo tersebut untuk mengurangi kecepatannya dan finish secara bersamaan dengan dua mobil Ford lainnya. Alih-alih mendapatkan hasil seri seperti yang dijanjikan oleh Leo, justru Miles dinyatakan berada di peringkat kedua setelah Bruce McLaren yang berada pada posisi pertama. Miles harus menerima kenyataan pahit ini meskipun telah memberikan segalanya untuk Ford. Di momen ini juga Miles mengatakan kepada Shelby bahwa, “Kau menjanjikan pada ku kesempatan untuk balapan, bukan kemenangan”, “You promised me the drive, not the win”. Inilah bentuk dari wujud kebesaran hatinya Miles menerima segala hal yang sudah terjadi.

Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford

Kematian Ken Miles
Tak lama setelah kekecewaan di Le Mans, Miles kembali melakukan uji coba dengan mobil balap rakitannya. Tragisnya, ia mengalami kecelakaan fatal dan meninggal dunia, pada saat uji coba tersebut mobil yang ia kendarai keluar jalur dan meledak akibat kecepatan tinggi, yang mana pada kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Shelby dan anaknya Miles dilapangan. Kisah hidup Miles yang penuh dengan dedikasi, kecintaan pada balap, dan pengorbanan, berakhir dengan menyisakan kenangan pahit bagi orang-orang yang mencintainya. Kehidupan dan perjuangannya menjadi inspirasi di dunia otomotif hingga hari ini.

Ford v Ferarri (2019) | Kisah dibalik Kemanangan Ford

Kecintaan Ken terhadap mobil membuat ia tidak pernah memandang benda itu hanya sekadar mesin penggerak, melainkan sebagai sebuah karya yang memiliki jiwa dan potensi besar. Ia yakin bahwa setiap mobil menyimpan kemampuan luar biasa yang bisa melampaui batasan yang dianggap mustahil oleh banyak orang. Keyakinan inilah yang selalu mengobarkan semangatnya, bahkan ketika tantangan terus berdatangan. Dengan ketekunan dan kegigihan yang tak kenal lelah, Ken meyakini bahwa mobil hasil racikannya akan membawa kemenangan besar di ajang bergengsi Le Mans. Ia percaya bahwa kali ini, Ford tidak hanya akan sekadar berpartisipasi, tetapi juga akan mencatat sejarah dengan menjadi mobil Amerika pertama yang berhasil mengalahkan Ferrari dan membuktikan kepada dunia bahwa impian yang tampak mustahil sekalipun dapat menjadi kenyataan melalui kerja keras dan keberanian.

Ulasan Pribadi
Film ini berhasil menggambarkan ambisi manusia yang melampaui batas, menunjukkan bahwa kemenangan sejati tidak selalu datang dengan penghargaan, melainkan dari dedikasi dan pengorbanan tanpa pamrih. Chemistry antara Christian Bale dan Matt Damon sangat terasa, memperkuat dinamika antara Miles dan Shelby yang penuh emosi. Ford v Ferrari menghadirkan pesan moral mendalam tentang pentingnya integritas dan kesetiaan terhadap prinsip, meskipun terkadang hasil akhirnya tidak sesuai harapan.
Diubah oleh thedreamcrusher 17-11-2024 06:27
ik54n54Avatar border
cosacca2012Avatar border
freeman01Avatar border
freeman01 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.1K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan