Kaskus

Entertainment

rifkiamd.my.idAvatar border
TS
rifkiamd.my.id
(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti
(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti



(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti



(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti
Manusia atau yang saya gunakan kata insan, merupakan Ciptaan-Nya yang terakhir, sesudah Malaikat serta Jinn. Menurut pemahaman saya yang baru saya cerna, kata insan berarti keseluruhan/utuh yaitu jasmani dan rohani.

Jasmani yang berarti melalui kelima panca indera sedangkan rohani berarti Qulub, abstract namun tidak absurd.

Sedangkan secara pemahaman umum dapat diartikan fisik, mental serta kecerdasan otak lan perasaan, namun saya lebih menyenangi menggunakan pemahaman jasmani dan rohani sebagai penjelasan akan kata insan.

PENGERTIAN COMMON SENSE :
The USES BRAIN + CONSCIENCE =  BIG CHANCE would PRODUCE GOOD SOLUTIONS

Manusia sebagai insan, mostly empunyai akal budi pekerti yang sehat nan luhur, yang dapat diartikan sebagai COMMON SENSE. Sudah mengertikah Anda, adalah terdapat lima panca indera (=senses). Mengapa saya tidak menggunakan kata Simple Logic ?

Selain untuk pemakaian kata yang lebih tepat serta dapat melanjutkan tulisan ini, meskipun menggunakan kata simple logic juga tidak jauh melenceng.

Karena penggunaan COMMON SENSE itu tidak harus lulus jenjang higher than Senior High

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti
THE BRAIN USES : THE THINKING ASPECTS


* Thinking Out of Box


* Able to do Calculation without any device

* Strategical Mindsets : Set Goals ----> Hipotesa/mapping (Your Obstacles, Objectives/Missions) ----> Action

* Hipotesa/Analyze : Observe ----> Mapping, Analyzing, Conclusion ----> Solutions
* Able to Make Classification ie : 2 variables x 2 variables = 4 Classifications ie :
* Syahid/Husnul Khotimah Die Old
* Syahid/Husnul Khotimah while Die Young
- Su'ul Khotimah while Die Old
- Su'ul Khotimah while Die Young


THE INSAN : EXPLAINATION, THE ASPECTS, THE CAPABILITY to PRODUCES  &THE PLACE among THE LIGHTBEINGS or THE JINNS

Saya buka Chapter ini dengan saat Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj ke Sidratul Muntaha, yaitu dimana Nabi Muhammad PBUH Sholat Berjamaah yaitu menjadi Imam sholat berjamaah tsb, yang menurut pemahaman saya yaitu :

Imam = Muhammad PBUH



Para Makmum =

* Nabi/Rasul sebelum Muhammad PBUH dan Para Wali Allah semisal Lukmanul Hakim

* Malaikat2 semisal Archangels PLUS Angels

* Para Jinns




Spoiler for REFERENCES ::



Insan itu lebih relevan teruntuk Adam AS DECENDANTS, yang dinamakan INSAN itu tidak hanya SMART BRAIN, but also are having Akal Budi Pekerti or CONSCIENCE.

Adam AS Decendants capable to CREATE a AMAZING nan AWESOME Advancements/Solutions such as Democrasy System; Musyawarah Mufakat, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika serta PLURALISME, SILIHWANGI (SILIH WAWANGI) UNDERSTANDING, etc.

Those are The SOLUTIONS comes from THE USES of BRAIN + CONSCIENCE.


That's why Humans (Read=Adam Decendants) could be MORE NOBLE than LIGHTBEINGS or could be Lower than The Jinns (The Same Degree as Mere Animals), karena yg dinamakan INSAN itu are having AKAL BUDI PEKERTI sekaligus HAK PILAH MEMILAH serta PILIH MEMILIH yang lebih longgar than THE LIGHTBEINGS.

Yeps, Adam Decendants are having HAK PILIH MEMILIH DEEDS (Read=Free Will) yang jika dipadukan dengan Akal Budi Pekerti,  dapat lebih Mulia ketimbang Malaikat2 atau lebih rendah dari Bangsa Jinn, hanya sederajat hewan belaka.

KARENA Esensi Ruh Manusia/Insan itu DIHEMBUSKAN langsung oleh-Nya


....Sedangkan....

MALAIKAT itu diciptakan-Nya,



PAHAM KHAN ?


(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti

THE INSAN : Insan should USING BOTH; BRAIN + CONSCIENCE = PRODUCING GOOD SOLUTIONS 

Humans, or THE ADAM AS DECENDANTS should USING BOTH, that's called WISE CREATURES  (Baca = Insan).

Sebagai Ciptaan-Nya yang TERAKHIR nan ULTIMATE but NOT THE LEAST, or The Last but NOT LEAST, Insan yang empunyai CONSCIENCE + BRAIN = BIG CHANCE to PRODUCE GOOD SOLUTIONS.


Karena penggunaan COMMON SENSE itu tidak harus lulus jenjang higher than Senior High

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti
CONCLUSIONS


Humans, or THE ADAM AS DECENDANTS are BEYOND than SOPHISTICATED GOD's CREATION. TO SUMMARIZE :

*Ruh Humans (Read=Adam Decendants) itu langsung dihembuskan oleh-Nya

** Tidak mampu melihat the invisible creations bahakan tidak dapat melihat The Jinns, hanya dapat mengindera dengan kombinasi 5 indera plus hati nurani, sedangkan The Jinns very much similar, have Same Level Intellectual PLUS THE RIGHT to CHOOSE AMONG UGLY Deeds or GOOD deeds, or

You could name it Free Will also

** Karena ketidakmampuan melihat makhluk-makhluk tidak terlihat ciptaan-Nya NAMUN JIKALAU mempunyai IMAN yang KUAT nan BENAR, maka dari itulah dapat lebih MULIA dibanding Malaikat


** Makanya saat Mi'raj, Jibril AS tidak mau serta tidak mampu untuk melangkah melebihi dari yang dibatasi-Nya, karena cahaya Jibril As itu diciptakan-Nya, hanya Nabi Muhammad PBUH yang mampu melangkah melebihi langkah batasan dari Jibril AS, karena separuh cahaya-Nya itu adalah Nur Muhammad PBUH, that's why in Syahadatain selalu digandengkan dengan Allah SWT

** Makanya yang menjadi Imam Sholat Berjamaah itu adalah Muhammad PBUH

** SEDANGKAN THE LIGHTBEINGS and THE JINNS were MADE,  Imaginasinya : Golongan darah A utk A Only, itulah mengapa Nabi Muhammad PBUH dapat melangkah melebihi ketimbang Jibril AS hingga berjumpa dengan-Nya.


** Manusia itu Rahasianya Allah SWT, makanya yg lebih nan paling banyak memahami ataupun mampu menilai kadar keimanan seorang Insan hanya Allah SWT plus Nabi Muhammad PBUH, sedangkan Wali Allah masih mampu, namun keakuratan, kemurnian, kejernihan, dll masih lebih paham Allah SWT serta Rasul-Nya, ibaratnya seorang Profesor yang sudah lama bercengkrama dengan seseorang Mahasiswa nya, tentu Profesor tersebutlah yang lebih memahami perihal Manusia/Insan, itulah Allah SWT dan Rasul-Nya.


"Dalamnya Lautan dapat diukur sedangkan kedalam Hati Sanubari insan susah diukur/dinilai" Karena menyangkut keikhlasan=infinity or beyond, bumi ini kecil,  dalamnya lautan teramat dapat terukur, sedangkan keihklasan/iman seorang insan itu tersambung kepada-Nya, mengapa ? 

Karena Ruh Manusia/Insan itu langsung dihembus oleh-Nya, 

Paham khan ?


Spoiler for Tambahan ::


So to conclude,
Human beings are THE LAST but NOT LEAST,
THE ULTIMATE CREATION of ALLAH SWT than
the 2 first previous Creations

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti


Karena penggunaan COMMON SENSE itu tidak harus lulus jenjang higher than Senior High
YAPS, TIDAK HARUS LULUS JENJANG DIPLOMA, lho
NAMUN PUN BEGITU

SEIRING WAKTU juga akan DAPAT MENJADI AHLI

INGAT

"PRACTICE MAKES PERFECT"

PENUTUP


Sekian dan semoga dapat menambah ilmu akan Derajat Manusia/Insan yang Teramat Sempurna, yang dimana dapat lebih mulia dari Malaikat atau lebih hina ketimbang Para Jinn. 

Sekian dan semoga dapat menambah ilmu pengetahuan atau bermanfaat
untuk semuanya,
aamiin....

(Muhasabah 2.0) Manusia itu Bukan Malaikat; Manusia itu empunyai Akal Budi Pekerti

Diubah oleh rifkiamd.my.id 04-06-2025 18:23
asmanemilaAvatar border
gaborianartsAvatar border
gaborianarts dan asmanemila memberi reputasi
2
248
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan