Nomor WhatsApp Reza Indragiri Amriel rupanya diblokir layanan pengaduan Gibran Rakabuming Raka bernama 'Lapor Mas Wapres' usai tanya soal akun Fufufafa.



Dua pesan yang dikirim Reza selanjutnya tak kunjung mendapat balasan, bahkan hanya ceklis satu.

Pria yang berprofesi sebagai Ahli Psikologi Forensik itu pun heran kenapa pesannya tak kunjung terkirim.

Beda dengan pesannya yang dikirim di hari pertama layanan pengaduan itu dipublikasikan, Senin (11/11/2024).


Di dalam laporan pertamanya itu, Reza menanyakan sosok di balik akun Fufufafa, yang belakang sedang ramai disorot.

Pasalnya akun itu kerap dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wapres RI.

Pertanyaan Reza pun lantas dibalas oleh akun tersebut.

Namun ternyata jawaban itu tidak cukup memuaskan bagi Reza.


"Terima kasih atas laporan Anda, kami akan segera merespons laporan Anda," balasnya.

Setelah itu, Reza Indragiri pun kembali mengirim pesan ke nomor yang sama.

Pesan itu berisi pertanyaan kenapa Gibran Rakabuming Raka tidak menggukana mobil Esemka.

Pada laporan keduanya itu, pesannya tidak mendapat balasan apapun.

Bahkan pesan itu hanya centang satu, tidak seperti pesan yang pertama.

"Anehnya boro-boro ada solusi, boro-boro ditanggapi, hari ini sepertinya WhatsApp saya yang satu itu tidak dibuka sama sekali. Tidak sampai ke handphone pengaduan Wapres Gibran karena centangnya hanya satu," kata Reza dikutip dari Diskursus Net, Kamis (14/11/2024).

Pesan kedua itu sampai Kamis sore rupanya masih belum juga mendapat respon dari Gibran Rakabuming Raka.

Tak menyerah, Reza kembali mengirim pesan ke nomor WhatsApp yang sama.

"WhatsApp yang saya kirim kemarin sampai sekarang tetap centang satu, hari ini saya kirim lagi pengaduan tepatnya saran terkait dengan perlindungan anak," kata Reza lagi.

'Mas Wapres,

Sesuai jiwa muda anda, sangat baik kalau Wapres menjadikan isu-isu anak sebagai salah satu fokus utama kerja anda.

Komunikasikanlah dengan, misalnya, Kak Seto Mulyadi (Lembaga Pelrindungan Anak Indonesia) dan Bunda Lisda Sundari (Yayasan Lentera Anak). Anda bisa mendapat banyak pengetahuan tentang isu-isu penting terkait perlindungan anak.

Lebih baik lagi jika anda menjadikan dua nama tadi sebagai senior advisor.

Reza Indragiri Amriel'

Namun rupanya nasib pesan ketiganya itu setali tiga uang dengan pesan keduanya.

"Hari ini WhatsApp yang saya kirim sampai sekarang tetap saja centang satu, padahal saya kirim jam 9.22 WIB, pagi tadi sampai malam ini tetap centang satu," jelasnya.

Ia pun mempertanyakan, apakah nomornya diblokir sehingga hanya centang satu saja.

Padahal pesan pertamanya di hari pertama langsung centang dua.

"Bagaimana ini? Apa saya diblokir ya mas? Emang kalau centang satu artinya diblokir ya? Kenapa nomor saya diblokir ya?," tanya Reza.

Ia pun menyinggung pernyataan Prabowo Subianto saat dilantik sebagai presiden.

"Beliau mengatakan kurang lebih, saya akan bekerja bagi mereka yang percaya pada saya, maupun mereka yang tidak percaya pada saya," jelasnya.

Menurut Reza, sikap Presiden Prabowo saat dilantik sangat jauh untuk merangkul semua warganya.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan pesan yang dikirimkannya saat ini.

"Nah kalau nomor saya diblokir, andai memang diblokir, salah saya apa coba?," kata Reza lagi.

Reza juga sempat menduga kalau pesannya itu dianggap tidak bermutu.

"Kalaupun dianggap WhatsApp saya ini tidak bermutu, tidak berbobot, walau gimana pun kan saya warga negara, kenapa harus dijauhi? ," kata Reza.

https://bogor.tribunnews.com/amp/202...i-tanggapannya