- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hasil Tes DNA, Kiai S di Trenggalek Terbukti Ayah Biologis Anak Korban


TS
User telah dihapus
Hasil Tes DNA, Kiai S di Trenggalek Terbukti Ayah Biologis Anak Korban

Trenggalek - Kasus dugaan pemerkosaan santriwati oleh pimpinan pesantren di Trenggalek semakin terang benderang. Hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) tersangka Kiai IS alias S terbukti sebagai ayah biologis dari anak yang dilahirkan santriwatinya.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengatakan kepastian itu diketahui setelah pihaknya menerima hasil tes DNA yang dikeluarkan oleh Laboratorium Forensik Polda Jatim.
"Hasilnya sudah keluar tanggal 11 November. Surat itu menerangkan, secara laboratoris kriminalistik, anak MA yang dilahirkan oleh korban AC adalah anak biologis dari tersangka IS alias S," kata Abidin, Rabu (13/11/2024).
Baca juga:
Pastikan Anak Siapa, Kiai Trenggalek yang Diduga Hamili Santriwati Tes DNA
Menurut Abidin, dengan hasil itu semakin menambah keyakinan dari tim penyidik terhadap kasus yang menjerat Kiai S. Hasil tes DNA itu akan menjadi bukti tambahan dalam proses hukum selanjutnya.
"Ini membuktikan bahwa apa yang kami jalankan selama ini benar," jelasnya.
Abidin menjelaskan hasil tes DNA tersebut saat ini telah dilampirkan dalam berkas perkara guna dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Trenggalek. Pihaknya tinggal menunggu pemeriksaan berkas oleh tim kejaksaan.
Baca juga:
Kiai S Pimpinan Ponpes di Trenggalek Tak Akui rudapaksa Santriwati
"Kemarin itu kan kejaksaan minta agar dilengkapi dengan tes DNA. Alhamdulillah sudah, kalau dinyatakan lengkap maka tersangka dan barang bukti akan kami limpahkan ke kejaksaan," ujarnya.
Abidin menambahkan meski telah melalui serangkaian proses penyidikan yang panjang, tersangka S tetap bersikukuh tidak mengakui perbuatannya. Bahkan saat menjalani tes DNA, tersangka juga tetap pada pendiriannya.
"Ya enggak apa-apa, itu hak dari tersangka," ujarnya.
Sebelumnya Kiai S pimpinan Pondok Pesantren MH di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak ditahan Satreskrim Polres Trenggalek karena diduga kuat telah menggauli secara paksa salah seorang santriwatinya hingga hamil dan melahirkan. Kasus ini menjadi perhatian publik dan memicu dua kali aksi unjuk rasa.
Pesantren Bonus Gus

Diubah oleh User telah dihapus 15-11-2024 09:24






gentonglet dan 7 lainnya memberi reputasi
8
537
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan