Kaskus

News

uniktopia86255Avatar border
TS
uniktopia86255
Viral Guru di Surabaya, Cegah Murid Nyontek dengan Ulangan Pakai Topeng
Belakangan ini, dunia pendidikan di Indonesia dikejutkan oleh berita viral tentang seorang guru di Surabayayang menerapkan metode unik untuk mencegah praktik menyontek di kalangan siswa.
Viral Guru di Surabaya, Cegah Murid Nyontek dengan Ulangan Pakai Topeng


Metode yang mengundang perhatian publik ini melibatkan penggunaan topeng saat ujian.

Latar Belakang
Praktik menyontek telah menjadi masalah yang cukup besar di dunia pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain. Hal ini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan akademik, kurangnya persiapan, dan budaya anti-kemandirian di kalangan siswa. Terlebih, ujian sebagai salah satu penilaian penting dalam pendidikan seringkali menciptakan atmosfer kompetitif yang memaksa siswa untuk mencari cara-cara yang tidak etis untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam konteks ini, metode yang diusung oleh guru tersebut, yang datang dari Surabaya, mampu menarik perhatian publik. Guru yang tidak dinyatakan namanya ini memutuskan untuk memberikan ujian dengan syarat bahwa semua siswa harus memakai topeng. Dengan cara ini, guru berharap dapat mengurangi kemungkinan siswa untuk menyontek, karena sulit bagi siswa untuk melihat jawaban teman sekelas yang duduk di sampingnya ketika wajah mereka tertutup topeng.
Deskripsi Kejadian
Kejadian ini mulai viral setelah seseorang mengupload foto-foto siswa yang sedang menjalani ujian dengan topeng di media sosial. Dalam foto-foto tersebut, tampak siswa-siswa menggunakan berbagai jenis topeng, mulai dari topeng biasa hingga topeng yang dibuat dengan cara kreatif. Foto tersebut segera menyebar dan menarik perhatian masyarakat luas, baik dari kalangan siswa, orang tua, maupun pendidik.
Penggunaan topeng sebagai alat untuk mencegah kecurangan saat ujian menciptakan berbagai reaksi dari publik. Banyak yang menganggap metode ini sebagai cara yang inovatif dan unik, sementara sebagian lainnya meragukan efektivitasnya dalam menangani masalah mendasar yang dihadapi oleh siswa.

Reaksi Masyarakat
Reaksi publik terhadap penggunaan topeng saat ujian sangat beragam. Di media sosial, banyak pengguna yang memberikan komentar positif, menganggap tindakan guru ini sebagai langkah kreatif yang layak dicontoh. Beberapa komentar tersebut antara lain:
Kreatifitas dan Inovasi: Banyak pengguna yang mengapresiasi ide kreatif dari guru tersebut. Mereka melihat tindakan ini sebagai upaya untuk merangsang siswa agar lebih jujur dan tidak bergantung pada kecurangan.
Dukungan untuk Guru: Banyak guru dan pendidik lain yang mendukung inisiatif tersebut. Mereka menganggap bahwa tindakan ini menunjukkan kepedulian guru terhadap integritas pendidikan dan kehonestan siswa. Namun,
Kepentingan Psikologis Siswa: Beberapa orang tua dan psikolog mengkhawatirkan dampak psikologis dari penggunaan topeng tersebut. Ada kekhawatiran bahwa penyekatan wajah dapat menyebabkan siswa merasa tertekan atau tidak nyaman selama ujian.
Efektivitas yang Dipertanyakan: Beberapa pendidik mempertanyakan apakah penggunaan topeng benar-benar efektif dalam mengurangi praktik menyontek. Mereka berpendapat bahwa lebih baik mencari solusi yang lebih mendasar untuk membangun etika dan integritas siswa dalam belajar dan ujian.
Tindakan yang Berlebihan: Ada pula pendapat bahwa tindakan tersebut terlalu ekstrem dan bisa menciptakan citra negatif tentang suasana kelas. Agar siswa merasa nyaman dan mampu berkonsentrasi saat ujian, perlu ada pendekatan yang lebih humanis.



tiokyapcingAvatar border
tiokyapcing memberi reputasi
1
787
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan