Kaskus

News

kiskos995715Avatar border
TS
kiskos995715
Insiden Tragis di Stasiun Kereta Api Pakistan, 26 Tewas Akibat Ledakan Bom
Pada tanggal 9 November 2024, sebuah insiden tragis mengguncang Pakistan ketika sebuah bom meledak di stasiun kereta api Quetta, menewaskan setidaknya 26 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.
Insiden Tragis di Stasiun Kereta Api Pakistan, 26 Tewas Akibat Ledakan Bom


Peristiwa ini tidak hanya menandai peningkatan kekerasan teroris di negara itu tetapi juga mengingatkan kita akan tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan publik.

Kronologi Kejadian
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08:45 waktu setempat ketika banyak penumpang mengantri di loket tiket untuk membeli tiket kereta. Menurut saksi mata, suasana yang awalnya ramai dan penuh harapan tiba-tiba berubah menjadi kepanikan saat suara ledakan mengguncang stasiun. Para penumpang berlarian menjauh, beberapa di antaranya terluka parah akibat serpihan bom. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan yang melanda stasiun, di mana asap dan puing-puing bertebaran di mana-mana. Korban-korban yang pingsan dan terluka tampak tergeletak di tanah, sementara petugas keamanan berusaha mengevakuasi orang-orang dari lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan, bom yang meledak diperkirakan memiliki kekuatan 6-8 kilogram bahan peledak, dan dipasang untuk menargetkan kerumunan yang padat di stasiun. Sejumlah media juga melaporkan bahwa lumayan banyak dari korban adalah anggota tentara dan pegawai stasiun yang sedang menjalani rutinitas harian mereka. Tragisnya, banyak yang tidak pernah menduga bahwa perjalanan mereka akan diakhiri dengan tragedi semacam ini.

Wawancara Dengan Saksi Mata
Insiden Tragis di Stasiun Kereta Api Pakistan, 26 Tewas Akibat Ledakan Bom


Saksi mata adalah orang-orang yang sangat penting dalam memahami kejadian tragis ini. Beberapa saksi yang berada di lokasi menyatakan bahwa mereka sangat terkejut dengan ledakan yang tiba-tiba dan tidak terduga. Salah satu saksi bercerita bahwa saat ledakan terjadi, wajah-wajah penuh ketakutan menjadi pemandangan yang sangat mengerikan. Mereka melihat orang-orang terjatuh, berteriak, dan berlarian mencari tempat berlindung.
Kesaksian dari seorang wanita yang sedang bersama anaknya saat kejadian menunjukkan betapa dalamnya dampak psikologis dari insiden ini. Ia mengaku masih terbayang-bayang akan suara ledakan dan kepanikan di sekitarnya. Pasca-insiden, ia mengalami sulit tidur dan cemas setiap kali mendengar suara keras. Ini menunjukkan bahwa efek dari serangan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mental dan emosional yang bisa berlanjut selama bertahun-tahun.

combustorAvatar border
combustor memberi reputasi
1
274
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan