- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Maruarar Sirait Sebut Aguan Bos Agung Sedayu Terlibat Program Bangun 3 Juta Rumah


TS
wismangan
Maruarar Sirait Sebut Aguan Bos Agung Sedayu Terlibat Program Bangun 3 Juta Rumah

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan disebut akan terlibat dalam program pembangunan 3 juta rumah. Kabar ini disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Pembangunan rumah yang akan dibangun taipan ini akan dimulai pada November mendatang di Tangerang, Banten. Lahan tersebut berasal dari tanah yang disumbangkan dari perusahaan Ara, sapaan Maruarar Sirait.
“Tanggal 10 November ground breaking (peletakan batu pertama) rumah gratis untuk rakyat di Tangerang. Tanahnya dari perusahaan kami. Yang bangun perusahaan lain, Agung Sedayu sama isinya,” katanya di Kantor PUPR, Senin, 28 Oktober 2024.
BACA JUGA
“Artinya, pemerintah dengan senang hati menampung inisiatif baik masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk dibangun rumah rakyat,” katanya.
Sementara Agung Sedayu Group adalah konglomerasi perusahaan pengembang properti di Indonesia yang selama ini banyak membantu pemerintah. Salah satunya dalam rangka mewujudkan terbangunnya sejumlah fasilitas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Aguan sendiri ditunjuk oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menjadi Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ke proyek IKN pada pertengahan Agustus 2023 lalu. Konsorsium yang dipimpin oleh Aguan itu antara lain berhasil membangun hotel bintang lima, Swissotel Nusantara di IKN.
Adapun program pembangunan 3 juta rumah tiap tahun adalah janji Presiden Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2024. Proyek ini dirancang untuk membangun 3 juta rumah setiap tahunnya, dengan alokasi 1 juta unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat pedesaan.
Estimasi dari Bank BTN menyebutkan bahwa potensi transaksi dari program ini dapat mencapai Rp400 triliun per tahun, dengan harga rumah subsidi di perkotaan sekitar Rp200 juta dan di pedesaan berkisar antara Rp75 juta hingga Rp100 juta per unit.
https://www.tempo.co/ekonomi/maruara...rumah--1161296
3 juta rumah untuk rakyat




scorpiolama dan jupiewan memberi reputasi
2
570
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan