Kaskus

Sports

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Salah Kaprah! Soal Naturalisasi Kevin Diks, DPR: Ini Terakhir, Kita Tak Miskin Atlet!

Salah Kaprah! Soal Naturalisasi Kevin Diks, DPR: Ini Terakhir, Kita Tak Miskin Atlet!



Salah Kaprah! Soal Naturalisasi Kevin Diks, Anggota DPR RI Anita Jacoba Jah: Saya Harap ini yang Terakhir, Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, mengungkapkan pendapatnya bahwa PSSI dan Kemenpora sebaiknya tidak terus-menerus bergantung pada pemain naturalisasi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemain naturalisasi yang sudah ada dalam timnas sepakbola Indonesia saat ini. Anita merasa bahwa Indonesia seharusnya bisa mengandalkan potensi atlet lokal yang ada.

Kritik tersebut disampaikan Anita dalam rapat kerja Komisi X DPR yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta perwakilan PSSI, di Kompleks Parlemen pada hari Senin, 4 November 2024. Dalam agenda tersebut, mereka membahas tentang proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia, yaitu Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupatty.

"Saya berharap ini yang terakhir karena kita tidak miskin atlet. Siapa bilang kita miskin, kita banyak atlet. Kenapa kita harus ambil dari luar terus," kata Anita.

Anita berharap bahwa ini adalah langkah terakhir dalam proses naturalisasi, karena menurutnya Indonesia tidak kekurangan atlet berbakat. Ia menegaskan bahwa banyak atlet potensial yang bisa dihasilkan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak atlet kompetitif di berbagai cabang olahraga. Anita percaya bahwa Indonesia memiliki banyak atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional.


Quote:




Spoiler for :

Bisa dicontohkan dengan bagaimana trik suatu negara di benua Asia dulu berusaha untuk membangun sumber daya manusianya. Di masa lalu, bangsa Jepang dikenal sangat tertutup dan kolot, mereka menolak menjalin hubungan dengan negara lain dan memilih untuk mengisolasi diri dari dunia luar. Sikap ini membuat mereka tertinggal dalam banyak aspek, terutama dalam hal teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Namun, setelah menyadari bahwa mereka jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Barat, Jepang melakukan perubahan besar melalui restorasi Meiji. Perubahan ini membawa semangat baru bagi bangsa Jepang, di mana banyak pelajar mulai berbondong-bondong pergi ke Eropa dan Amerika Serikat untuk menuntut ilmu dan mengejar ketertinggalan yang ada.

Mengirimkan pemuda untuk belajar di luar negeri tentu memerlukan biaya yang cukup besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan Indonesia untuk mengirim para pemudanya, khususnya dalam bidang sepakbola, untuk belajar di luar negeri selama bertahun-tahun. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan mana yang lebih menguntungkan, mengirim pelajar ke luar negeri atau melakukan program naturalisasi.


Sumber Tulisan dan Gambar:

tvOnenews

CNN Indonesia

AnjingMABOKAvatar border
stefan.oscarAvatar border
merckyganAvatar border
merckygan dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2K
81
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan