- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TPNPB Nyatakan Siap Lakukan Perlawanan jika Penolakan Transmigrasi Diabaikan Jakarta


TS
mabdulkarim
TPNPB Nyatakan Siap Lakukan Perlawanan jika Penolakan Transmigrasi Diabaikan Jakarta
TPNPB Nyatakan Siap Lakukan Perlawanan jika Penolakan Transmigrasi Diabaikan Jakarta

Sebby Sambom, Juru bicara TPNPB OPM, kanan, dan Kiri Kepal Staf Umum Mayjen Terianus Tato. (Dok.Prib)
The Papua Journal– Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (Komnas TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyampaikan penolakan tegas terhadap rencana program transmigrasi ke Papua yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto, yang baru dilantik bersama kabinet Merah Putih termasuk Menteri Transmigrasi. Pernyataan tersebut disampaikan pada 3 November 2024 dari markas besar Komnas TPNPB-OPM.
“Markas Pusat Komnas TPNPB secara resmi menolak program transmigrasi ke Papua yang direncanakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Transmigrasi,” tegas Sebby dalam pernyataan tertulis yang diterima The Papua Journal, Jumat (8/11).
Sebby Sambom menyatakan bahwa TPNPB siap melakukan perlawanan jika pernyataan penolakan ini diabaikan oleh Pemerintah Indonesia.
“Jika pemerintah tidak mengindahkan pernyataan TPNPB, maka kami siap mengambil tindakan terhadap para imigran yang kami anggap sebagai bagian dari pendudukan ilegal yang merampas tanah leluhur bangsa Papua,” katanya.
Selain program transmigrasi, Sambom juga menyatakan penolakan terhadap Program Strategis Nasional (PSN) di Papua.
“Kami menolak program transmigrasi dan Program Strategis Nasional (PSN) lainnya. Kebijakan-kebijakan ini hanya mempercepat pemusnahan ras Melanesia dan menyebabkan ekosida di tanah Papua,” ujarnya.
Sebby Sambom mengimbau masyarakat Papua untuk melindungi tanah, hutan, dan sumber daya alam di wilayah mereka.
“Hak Orang Papua adalah membela diri, tanah, dan sumber daya alam dari perampasan oleh negara. Rakyat Papua harus menolak transmigrasi dan perusahaan-perusahaan di Papua serta mengusir mereka,” pungkasnya. (Derek Kobepa)
https://www.thepapuajournal.com/taha...baikan-jakarta
ancaman KKB
Warga Papua Demo Tolak Program Transmigrasi, Takut Tersingkir Warga Pendatang

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 09 Nov 2024 10:46 WIB
Massa warga dan mahasiswa asal Papua berunjuk rasa di Denpasar, Sabtu (9/111/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar - Massa yang menamakan diri Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) dan Aliansi Mahasiswa Papua Komite Bali berunjuk rasa di bundaran Plaza Renon, Denpasar. Mereka menolak program transmigrasi Presiden Prabowo Subianto karena takut tersingkir warga pendatang.
"Kami aliansi masyarakat Papua menolak tegas transmigrasi terjadi di tanah Papua. Kami takut ada genosida, penghilangan kultur dan budaya (Papua)," kata juru bicara IMMPA, Karel Uropmabin, di sela demo, Sabtu (9/11/2024).
Pantauan detikBali, massa sudah berkumpul sejak pukul 09.00 Wita dan mulai berdemo menyuarakan penolakan program transmigrasi sekitar setengah jam kemudian.
Karel mengatakan, penduduk di enam provinsi di Papua tidak telalu banyak. Mereka khawatir, pengaruh warga pendatang yang akan semakin banyak karena program transmigrasi, akan menyingkirkan eksistensi mereka di Papua. Selain itu, dia menyebut masih ada friksi atau konflik horizontal antara warga pendatang dan warga asli di Papua.
"Kami yang punya tanah. Kami yang punya tempat, seolah-olah pendatang di tanah sendiri. Karena itulah kami menolak (program transmigrasi). Apalagi ini sudah program," kata Karel.
"Kehidupan sosial juga sama. Masih sering terjadi perbedaan dan konflik horizontal," imbuhnya.
Seperti dilansir detikNews, Juru Bicara Kementerian Transmigrasi, Irwan mengatakan tidak akan sekadar memindahkan penduduk ke wilayah lain. Tapi juga menyejahterakan para transmigran dan penduduk asli di wilayah tujuan.
"Artinya fokus utama Kementerian Transmigrasi ke depan adalah mensejahterakan para transmigran dan masyarakat setempat di kawasan transmigran yang hidup berdampingan secara harmonis. Artinya tidak lagi fokus pada pemindahan penduduk antar pulaunya," katanya.
https://www.detik.com/bali/berita/d-...rga-pendatang.
penolakan dari mahasiswa Papua

Sebby Sambom, Juru bicara TPNPB OPM, kanan, dan Kiri Kepal Staf Umum Mayjen Terianus Tato. (Dok.Prib)
The Papua Journal– Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (Komnas TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyampaikan penolakan tegas terhadap rencana program transmigrasi ke Papua yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto, yang baru dilantik bersama kabinet Merah Putih termasuk Menteri Transmigrasi. Pernyataan tersebut disampaikan pada 3 November 2024 dari markas besar Komnas TPNPB-OPM.
“Markas Pusat Komnas TPNPB secara resmi menolak program transmigrasi ke Papua yang direncanakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Transmigrasi,” tegas Sebby dalam pernyataan tertulis yang diterima The Papua Journal, Jumat (8/11).
Sebby Sambom menyatakan bahwa TPNPB siap melakukan perlawanan jika pernyataan penolakan ini diabaikan oleh Pemerintah Indonesia.
“Jika pemerintah tidak mengindahkan pernyataan TPNPB, maka kami siap mengambil tindakan terhadap para imigran yang kami anggap sebagai bagian dari pendudukan ilegal yang merampas tanah leluhur bangsa Papua,” katanya.
Selain program transmigrasi, Sambom juga menyatakan penolakan terhadap Program Strategis Nasional (PSN) di Papua.
“Kami menolak program transmigrasi dan Program Strategis Nasional (PSN) lainnya. Kebijakan-kebijakan ini hanya mempercepat pemusnahan ras Melanesia dan menyebabkan ekosida di tanah Papua,” ujarnya.
Sebby Sambom mengimbau masyarakat Papua untuk melindungi tanah, hutan, dan sumber daya alam di wilayah mereka.
“Hak Orang Papua adalah membela diri, tanah, dan sumber daya alam dari perampasan oleh negara. Rakyat Papua harus menolak transmigrasi dan perusahaan-perusahaan di Papua serta mengusir mereka,” pungkasnya. (Derek Kobepa)
https://www.thepapuajournal.com/taha...baikan-jakarta
ancaman KKB
Warga Papua Demo Tolak Program Transmigrasi, Takut Tersingkir Warga Pendatang

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 09 Nov 2024 10:46 WIB
Massa warga dan mahasiswa asal Papua berunjuk rasa di Denpasar, Sabtu (9/111/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar - Massa yang menamakan diri Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) dan Aliansi Mahasiswa Papua Komite Bali berunjuk rasa di bundaran Plaza Renon, Denpasar. Mereka menolak program transmigrasi Presiden Prabowo Subianto karena takut tersingkir warga pendatang.
"Kami aliansi masyarakat Papua menolak tegas transmigrasi terjadi di tanah Papua. Kami takut ada genosida, penghilangan kultur dan budaya (Papua)," kata juru bicara IMMPA, Karel Uropmabin, di sela demo, Sabtu (9/11/2024).
Pantauan detikBali, massa sudah berkumpul sejak pukul 09.00 Wita dan mulai berdemo menyuarakan penolakan program transmigrasi sekitar setengah jam kemudian.
Karel mengatakan, penduduk di enam provinsi di Papua tidak telalu banyak. Mereka khawatir, pengaruh warga pendatang yang akan semakin banyak karena program transmigrasi, akan menyingkirkan eksistensi mereka di Papua. Selain itu, dia menyebut masih ada friksi atau konflik horizontal antara warga pendatang dan warga asli di Papua.
"Kami yang punya tanah. Kami yang punya tempat, seolah-olah pendatang di tanah sendiri. Karena itulah kami menolak (program transmigrasi). Apalagi ini sudah program," kata Karel.
"Kehidupan sosial juga sama. Masih sering terjadi perbedaan dan konflik horizontal," imbuhnya.
Seperti dilansir detikNews, Juru Bicara Kementerian Transmigrasi, Irwan mengatakan tidak akan sekadar memindahkan penduduk ke wilayah lain. Tapi juga menyejahterakan para transmigran dan penduduk asli di wilayah tujuan.
"Artinya fokus utama Kementerian Transmigrasi ke depan adalah mensejahterakan para transmigran dan masyarakat setempat di kawasan transmigran yang hidup berdampingan secara harmonis. Artinya tidak lagi fokus pada pemindahan penduduk antar pulaunya," katanya.
https://www.detik.com/bali/berita/d-...rga-pendatang.
penolakan dari mahasiswa Papua
0
357
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan