- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wapres Gibran Rajin Bagi-Bagi Susu, Netizen: Ampuh Mendulang Popularitas Menuju 2029


TS
matt.gaper
Wapres Gibran Rajin Bagi-Bagi Susu, Netizen: Ampuh Mendulang Popularitas Menuju 2029

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ramai disorot usai gemar blusukan dan bagi-bagi susu.
Sayangnya agenta tersebut tampak tak menyenangkan bagi warganet media sosial X.
Banyak netizen yang menilai aksi Gibran sebagai salah satu jalan untuk mendokrak elektabilitas hingga popularitas menuju 2029.
Tak hanya itu, publik juga menilai semestinya tugas bagi-bagi susu bukanlah tugas Wakil Presiden.
Wapres dianggap lebih bermanfaat jika melakukan pekerjaan terkait kebijakan publik.
"Gibran ini menangkap potensi mendulang Elektabilitas lewat blusukan bagi-bagi susu dan itu memang yang disukai sebagian besar rakyat menengah ke bawah," tulis akun X @CakKhum, (5/11) yang mengunggah video Girban bagi-bagi susu dan buku tulis.
Unggahan tersebut sontak ramai mendapatkan respon.
Tak sedikit netizen yang berharap masyarakat mendapatkan edukasi yang baik agar tak mudah terbujuk rayu hanya karena sebuah susu.
"Tepat sekali. Blusukan dan bagi² barang memang ampuh untuk popularitas instan, tapi apa itu cukup untuk jadi pemimpin yg visioner? Masyarakat perlu paham bahwa pemimpin sejati bukan hanya yg muncul saat kamera menyala, tapi yg membawa gagasan kuat utk perubahan nyata," sebut @BinWaqqash70821.
"Selaku pimpinan negara, apa sebetulnya yg mau dia capai, kalau bagi2 susu instan sih mungkin bisa didelegasi ke pak lurah aja," tambah @saifulteladan.
"Mengikuti pola pencitraan bapaknya. Memang sdh disiapkan untuk 2029," tambah @king09270.
"Bener banget! Bagi2 susu yg cuma 1 biji/1 buku kyk ngejek masy. Udah nunggu lama berdesak2an cuma dikasih 1. Masy hrs diedukasi klo yg mrk butuhkan pendidikan/balai latihan kerja yg memadai BUKAN pencitraan bagi2 susu. Ayo masy pinter dan kritis dikitlah. Mosok 10 th gtu2 aja," sebut @pink78303.
"Setuju. Masyarakat harus dinaikkan level berpikirnya, supaya paham bahwa pemimpin dg sgala drama pencitraannya ini bukan untuk mensejahterakan mreka, justru utk memelihara kbodohan dan kemiskinan bukan mmbawa perubahan," tambah @putikhadija.
"5 THN yg lalu bapaknya memaksimalkan pelihara kemiskinan,dan kebodohan,agar nanti anak tinggal blusukan,modal susu gratis doank dan, dapat elektabilitas tinggi buat jadi presiden," sbeut @322redcamel. (*)
https://www.ayoindonesia.com/nasiona...as-menuju-2029
Menuju Indonesia emas 2029






kamalaharris dan 6 lainnya memberi reputasi
7
739
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan