Kaskus

News

topikseru.comAvatar border
TS
topikseru.com
Terjadi Kericuhan Usai Debat, Edy Rahmayadi: Mari Kita Berdemokrasi yang Baik

Terjadi Kericuhan Usai Debat, Edy Rahmayadi: Mari Kita Berdemokrasi yang Baik

Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi saat sesi wawancara usai debat kandidat perdana paslon Pilkada Sumut 2024, Rabu (30/10) malam. Foto: Topikseru.com/Muchlis






Terjadi Kericuhan Usai Debat, Edy Rahmayadi: Mari Kita Berdemokrasi yang Baik




MEDAN- Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi angkat bicara terkait insiden kericuhan yang terjadi usai debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Kota Medan, Rabu (6/11).

Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, sangat menjunjung tinggi kebebasan.

"Demokrasi itu bebas, tetapi bebas yang terarah, bukan bebas sesukanya melakukan apa pun. Itu tentu salah. Demokrasi itu bebas menyampaikan pendapat di muka umum, tetapi secara santun," kata Edy Rahmayadi, Kamis (7/11).

Mantan Pangkostrad ini mengajak masyarakat agar menjaga suasana demokrasi di Sumatera Utara sehingga proses Pilgub Sumut 2024 berjalan dengan baik.

Dia menilai demokrasi yang baik adalah menerima pandangan orang lain tanpa memaksakan kehendak sendiri.

"Pihak lain juga harus mau mendengar dan mau mengerti, itu lah demokrasi. Untuk itu mari kita perbaiki, yang sudah sudah lah, ke depan mari kita perbaiki," ujar calon petahana ini.

Edy Rahmayadi mengatakan salah satu proses pada pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara oleh KPU adalah debat publik.

Menurutnya, debat publik sebagai momentum untuk menguji gagasan dan program dari pasangan calon ke depan.

Oleh sebab itu, program yang dibawa oleh pasangan calon itu harus siap untuk diperdebatkan di saat debat publik secara ilmiah.

"Ada satu proses dalam Pilkada ini yang disebut debat publik, yang tujuannya untuk menyampaikan program-program ke depan, buka ke belakang. Program ke depan itu lah yang menjadi perdebatan secara ilmiah, bukan seperti berdebat menonton bola," kata Edy.

Kericuhan Pendukung

Ketegangan antara pendukung Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan pendukung Bobby Nasution terjadi usai debat publik di Kota Medan, Rabu (6/11) malam. Kericuhan ini terjadi di luar hotel lokasi debat.

Berdasarkan video siaran langsung Kompas TV, kisruh terjadi saat Edy Rahmayadi terlihat keluar dan berjalan bersama pendukungnya dari hotel di Jalan Pengadilan Medan. Para pendukung terus meneriakkan yel-yel mengiringi Edy.

Namun, di sekitar lokasi ada sejumlah pendukung calon nomor 1 Bobby Nasution yang juga meneriakkan yel-yel.

Suasana yang memanas kemudian menyulut para pendukung saling dorong hingga terjadi saling lempar botol. Edy Rahmayadi selanjutnya langsung diamankan oleh pendukung dan petugas keamanan ke lokasi yang lebih aman.

Kekisruhan mereda saat polisi merangsek masuk ke tengah-tengah kedua kubu pendukung.

Edy Rahmayadi Terkena Lemparan

Edy Rahmayadi mengaku menjadi sasaran pelemparan botol minuman dari arah kerumunan pendukung Bobby Nasution usai debat publik KPU Sumut kedua di salah satu hotel di Kota Medan.

"Saya terkena (lemparan) botol. Tetapi ya sudah lah, saya anggap itu hal yang perlu kita perbaiki bersama," kata Edy menjawab wartawan terkait insiden tersebut.

Dia mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga suasana demokrasi yang damai di Sumatera Utara.

Calon petahana ini menyebut jangan sampai demokrasi menjadi kebablasan dan menghilangkan suasana kondusif.

"Demokrasi kita harus diperbaiki. Ini sudah berlebihan dan sudah tidak pada tempatnya," pungkasnya.

novembermannAvatar border
aldonisticAvatar border
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm dan 3 lainnya memberi reputasi
4
504
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan