- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Maruarar Sirait Bakal Bangun 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan


TS
mabdulkarim
Maruarar Sirait Bakal Bangun 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan
Maruarar Sirait Bakal Bangun 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan

Maruarar bakal bangun 2 tower rusun di Papua Pegunungan (Foto: MPI)
Share on FacebookShare on TwitterwhatsappShare on mailcopy link
0
TOTAL SHARE
A A A
JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bakal membangun 2 tower rumah susun (rusun) yang berlokasi di Papua Pegunungan.
Maruarar mengatakan pada tahap pertama akan dialokasikan sebesar Rp22 miliar untuk tahun ini. Adapun lokasi persisnya berada di wilayah Papua Pegunungan.
"Malam ini kita bertemu di Kantor Menko Infrastruktur, untuk membicarakan rencana pembangunan rumah susun, di Papua Pegunungan. Ada 2 rusun, sudah dianggarkan Rp22 miliar tahun ini, ini proyek tahun jamak," kata Maruarar di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rabu (6/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Maruarar juga menjelaskan beberapa tangangan pembangunan permukiman di Papua Pegunungan. Misalnya, harga meterial yang cukup mahal di wilayah Papua, hingga keamanan.
"Terus terang pertimbangan kita selain logistik, adalah operasional, hingga keamanan. Tapi pembangunan ini semua terbuka ya, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Maruarar.
Menurutnya, langkah ini sebagai bagian dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang digagas oleh Prabowo-Gibran. Selain pembangunan rusun baru, pemanfaatan rusun yang telah terbangun juga masuk dalam strategi mewujudkan program 3 juta rumah.
"Kita tentu memanfaatkan yang sudah ada, kita sekarang membangun, paling cepat 8 bulan sampai 1 tahun lagi makanya kita manfaatkan, rusun yang sudah ada," kata Maruarar.
"Kita juga jangan hanya membangun, renovasi, tapi kita juga harus melihat ekosistemnya, siapa yang menanggung biaya perawatannya," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan pembangunan rusun ini dalam rangka pengembangan daerah otonomi baru.
"Bagaimana daerah otonomi baru ini bisa segera dibangun pusat pemerintahan yang baru ini juga bisa berjalan dengan baik," pungkas AHY.
https://economy.okezone.com/read/202...unungan?page=2
Bukannya daerah Papua Pegununga masih banyak tanah? Apa kendala tanah adat membuat rusun mulai diperkenalkan di Papua Pegunungan?

Maruarar bakal bangun 2 tower rusun di Papua Pegunungan (Foto: MPI)
Share on FacebookShare on TwitterwhatsappShare on mailcopy link
0
TOTAL SHARE
A A A
JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bakal membangun 2 tower rumah susun (rusun) yang berlokasi di Papua Pegunungan.
Maruarar mengatakan pada tahap pertama akan dialokasikan sebesar Rp22 miliar untuk tahun ini. Adapun lokasi persisnya berada di wilayah Papua Pegunungan.
"Malam ini kita bertemu di Kantor Menko Infrastruktur, untuk membicarakan rencana pembangunan rumah susun, di Papua Pegunungan. Ada 2 rusun, sudah dianggarkan Rp22 miliar tahun ini, ini proyek tahun jamak," kata Maruarar di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rabu (6/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Maruarar juga menjelaskan beberapa tangangan pembangunan permukiman di Papua Pegunungan. Misalnya, harga meterial yang cukup mahal di wilayah Papua, hingga keamanan.
"Terus terang pertimbangan kita selain logistik, adalah operasional, hingga keamanan. Tapi pembangunan ini semua terbuka ya, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Maruarar.
Menurutnya, langkah ini sebagai bagian dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang digagas oleh Prabowo-Gibran. Selain pembangunan rusun baru, pemanfaatan rusun yang telah terbangun juga masuk dalam strategi mewujudkan program 3 juta rumah.
"Kita tentu memanfaatkan yang sudah ada, kita sekarang membangun, paling cepat 8 bulan sampai 1 tahun lagi makanya kita manfaatkan, rusun yang sudah ada," kata Maruarar.
"Kita juga jangan hanya membangun, renovasi, tapi kita juga harus melihat ekosistemnya, siapa yang menanggung biaya perawatannya," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan pembangunan rusun ini dalam rangka pengembangan daerah otonomi baru.
"Bagaimana daerah otonomi baru ini bisa segera dibangun pusat pemerintahan yang baru ini juga bisa berjalan dengan baik," pungkas AHY.
https://economy.okezone.com/read/202...unungan?page=2
Bukannya daerah Papua Pegununga masih banyak tanah? Apa kendala tanah adat membuat rusun mulai diperkenalkan di Papua Pegunungan?
0
334
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan