Sebuah cerita yang janggal tersimpan di balik pengadaan senjata untuk pengamanan demonstrasi. Tender misterius dengan biaya fantastis serta hubungan mencurigakan antara perusahaan logistik dengan petinggi kepolisian. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar tersebut?

Dilansir dari YouTube narasinewsroom, muncul nama pengadaan senjata yakni Pepper Projectile Launcher.

Disebutkan total pengadaannya selama dua tahun hampir Rp100 miliar. Tentunya, temuan ini mengungkapkan, sebuah kejanggalan dari proses tender senjata ini.

Adanya dugaan ini ialah saham bodong dimana nama orang biasa dicatut untuk menyembunyikan pemilik sebenarnya yang tercantum di kepemilikan dari perusahaan pemenang tender.

Disebutkan nama Toni dimana dia sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan online. Tony namanya tertulis dalam akta kepemilikan PT Tri Manunggal Daya Cipta, sebuah perusahaan yang tercatat sebagai konveksi dan jadi pemenang tender Pepper Projectile Launcher.

Tak hanya nama Tony, kami juga menemukan pemilik perusahaan diduga dekat dengan pejabat di Kepolisian. Diungkapkan juga jika PT TMDC adalah pemain lama dan jadi salah satu perusahaan rekanan Polri dalam pengadaan.

Total, sudah lebih dari setengah triliun, perusahaan ini memenangkan tender pengadaan di Markas Besar Polri.

Menariknya selain diduga dekat dengan petinggi kepolisian, mobil berplat polisi juga kerap singgah di rumah pemilik dan kantor TMDC.


https://lambeturah.co.id/janggal-ada...-senjata-polri

Orderannya mantap juga