Rekaman Video Siswa SD di Papua Ketakutan lagi Belajar di Kelas Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak, Prabowo Ramai Dicolek

Berikut rekaman video siswa SD di Papua ketakutan tiba-tiba terjadi baku tembak saat belajar di kelas.

Rekaman Video Siswa SD di Papua Ketakutan lagi Belajar di Kelas Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak (©Instagram majeliskopi08)
Kondisi di Papua hingga saat ini masih terjadi konflik antara OPM dengan TNI-Polri. Tak jarang, kedua pihak terlibat baku tembak.

Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial ini. Dalam video tampak rekaman anak-anak Sekolah Dasar (SD) sedang ketakutan saat sedang belajar di kelas.

Bagaimana tidak, terdengar suara baku tembak dari luar kelas. Mereka semua pun langsung berlindung di bawah meja kursi kelas. Video ini pun langsung mendapatkan atensi luar biasa dari masyarakat.

Lantas bagaimana rekaman video siswa SD di Papua ketakutan tiba-tiba terjadi baku tembak saat belajar di kelas tersebut? Melansir dari akun Instagram majeliskopi08, Minggu (3/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Baku Tembak saat Kegiatan Belajar Mengajar

Rekaman Video Siswa SD di Papua Ketakutan lagi Belajar di Kelas Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak Instagram majeliskopi08
Aksi baku tembak kembali terjadi di salah satu daerah di Papua. Meski begitu, belum diketahui kontak senjata tersebut terjadi di kabupaten mana.

Dalam video tersebut, terdengar suara baku tembak yang mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di salah satu Sekolah Dasar (SD).

Para murid pun terlihat langsung berlindung sembari diselimuti rasa takut. Padahal sebelumnya mereka sedang serius menyimak pelajaran dari guru di sekolah.

Melihat kondisi sekolah yang hanya berupa bangunan kayu, tentu saja sangat riskan peluru-peluru yang ditembakkan dapat menembus dinding kelas. Hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi keselamatan para siswa dan guru yang mengajar.

Sembunyi di Bawah Meja & Kursi

Rekaman Video Siswa SD di Papua Ketakutan lagi Belajar di Kelas Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak Instagram majeliskopi08
Terlihat dalam video, para siswa dan guru bersembunyi di bawah meja dan kursi. Beberapa siswa bahkan memilih tiarap agar tidak terkena peluru. Di tengah rasa takutnya, para siswa hanya bisa mengikuti instruksi dari guru hingga baku tembak mereda.

Tak sedikit siswa yang menangis ketakutan hingga memanggil guru yang saat itu mendampingi mereka.

"Pak guru, pak guru," kata para siswa.

Mendengar siswanya ketakutan, sang guru pun berusaha menenangkan dan meminta siswanya tidak banyak bersuara.

"Menunduk, menunduk. Kau tenang. Jangan menangis, jangan menangis," ujar sang guru.

Adapun kabar pihak yang terlibat baku tembak belum dapat dipastikan. Akan tetapi, dugaan mengarah pada baku tembak antara pasukan TNI-Polri dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Publik Kompak Colek Prabowo Subianto

Rekaman Video Siswa SD di Papua Ketakutan lagi Belajar di Kelas Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak Instagram majeliskopi08
Rekaman video siswa SD di Papua ketakutan tiba-tiba terjadi baku tembak saat belajar di kelas ini sontak menjadi sorotan masyarakat luas. Berbagai komentar pun tampak membanjiri unggahan tersebut. Tak sedikit pula masyarakat yang langsung mencolek Presiden Prabowo Subianto.

"Admin Gerindra komen dunk😢😢 sampein ke pak Prabowo anak generasi harus begini dalam negri sendiri 😢😢😢," tulis akun antonfyant.

"Semoga OPM bisa teratasi di bawah kepresidenan @prabowo 🙌," tulis akun nafaalbasiith.

"@prabowo tolong pak kasian mereka.😢," tulis akun alexander_ss99.

"Mohon YTH Bapak @prabowo ..sampai kapan akan seperti ini😢," tulis akun rizkiikhwan.

"Tolong di bantu kenyamanannya yah pak 🙏 @prabowo @presidenrepublikindonesia," tulis akun @agdanelan.

"Semoga KKB di Papua bisa di berantas Bapak Ibu @gerindra @prabowo @gibran_rakabuming @rahayusaraswati," tulis akun r.f.diandra.

"Ya Tuhanku,,, please Pak Presiden @prabowo lindungi masyarakat Papua, anak2 ini," tulis akun deearlyst.


https://www.merdeka.com/trending/rek...vk.html?page=4
baku tembak KKB dan TNI/Polri menyebabkan siswa ketakutan.

Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengoperasionalkan alat berat saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Ahad, 3 November 2024. Dok. Humas Kementerian Pertanian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung proses tanam dan panen padi di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Ahad, 3 November 2024. Kunjungan Prabowo ini dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional.

Prabowo didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi saat meninjau panen padi di kawasan Indonesia Timur itu. Prabowo melihat proses tanam padi dari atas menara pandang.

"Tidak hanya itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan combine harvester," tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Ahad, 3 November 2024.

Combine harvester merupakan alat pemanen modern yang dapat mempermudah pekerjaan petani. Tak hanya memantau prosesnya, Prabowo juga ikut melakukan panen padi bersama petani di Desa Telaga Sari, Kabupaten Merauke.

Salah seorang petani di desa itu, Petrus, berujar bahwa hasil panennya menjadi lebih baik karena program dan bantuan dari pemerintah. Dia menyebut, sebelum mendapat bantuan hasil panennya hanya mencapai dua ton gabah.

"Namun kini dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi tujuh hingga delapan ton," ujarnya.

Swasembada pangan merupakan salah satu ambisi yang ingin diwujudkan Prabowo dalam lima tahun pemerintahannya. Untuk mewujudkan kemampuan swasembada pangan itu, Prabowo membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan.

Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo menargetkan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia di bawah pemerintahannya. Untuk mencapai swasembada pangan, ia akan dibantu oleh para pakar. Prabowo optimistis swasembada pangan akan terwujud paling lambat empat hingga lima tahun ke depan.

https://nasional.tempo.co/read/19365...adi-di-merauke

Menarik kunjungan kerja langsung ke Papua.
Apakah kan blusukan seperti Presiden Jokowi atau tidak ada energi sebanyak Presiden Jokowi yang bisa pergi-pergi erus