Prabowo Sapa Titiek Soeharto saat Pidato di Acara GSN, Hadirin Bertepuk Tangan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, 2 November 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keheranan saat hadirin bertepuk tangan sangat keras ketika ia menyapa Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 November 2024.

Awalnya, Prabowo menyapa satu per satu tamu yang hadir. Ia menyapa Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto. Namun, ketika Prabowo menyapa Titiek, penonton bergemuruh bertepuk tangan. Prabowo pernah menikah dengan Titiek dan dikaruniai putra bernama Didit Hediprasetyo.

"Ibu Siti Hediati Hariyadi," sapa Prabowo disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Prabowo pun bertanya mengapa hadirin bertepuk tangan paling keras saat ia menyapa Titiek.

"Kok tepuk tangannya paling keras, maksudnya apa?" ucap Prabowo bercanda.

Prabowo kemudian melanjutkan sambutannya. Ia kemudian menyapa jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih. Mulai dari Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.

Prabowo tiba di Indonesia Arena menggunakan Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad sekitar pukul 15.28 WIB. Selain didampingi Titiek dan Didit, Prabowo juga hadir bersama Gibran Rakabuming Raka.

Peserta GSN yang memenuhi tribun dan kursi di lantai bawah serempak bertepuk tangan saat Prabowo masuk ke gedung dan berjalan. Massa mengenakan warna biru langit, senada dengan warna yang dipakai Prabowo saat kampanye pilpres.

Saat berjalan ke tempat duduk, Prabowo menyalami jajaran kabinetnya didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kemudian, acara deklarasi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pertunjukkan musik, lalu deklarasi yang dibacakan Ketua Umum GSN Rosan Roeslani.
https://nasional.tempo.co/read/19363...ertepuk-tangan
posisi ibu negara masih kosong..