VIVA – Setelah viral aksi Ormas merazia Rumah Makan (RM) Padang di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Kini beredar potret RM Padang berlisensi Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Baca Juga :
Polresta Cirebon Tanggapi Isu Sweeping Rumah Makan Padang Non-Minang

RM Padang berlisesnsi IKM ini diketahui dengan adanya stiker yang ditempel di depan etalase bertuliskan ‘Rumah makan ini asli masakan Minang Lisensi IKM’.

Baca Juga :
Viral Sekelompok Orang di Cirebon Razia Rumah Makan Padang yang Pasang Harga Murah

Saat melakukan razia, Ormas Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) melarang pemilik RM Padang abal-abal menggunakan tulisan Masakan Padang.

Ketu PRMPC, Eriyanto menyatakan bahwa razia ini berawal dari ditemukannya warga Yogyakarta dan Tegal yang membuka usaha RM Padang dengan harga murah mulai dari Rp8 ribu hingga Rp10 ribu di wilayah Cirebon.
Baca Juga :
Rumah Makan Padang Ditertibkan Ormas karena Penjual Etnis Non-Minang? Cek Faktanya!

Eriyanto tampak khawatir dengan menjamurnya RM Padang abal-abal, akan mempengaruhi pendapatan RM Padang yang dikelola warga asli Minang.

"Mungkin ada pro dan kontra, itu hal yang biasa. Sekali lagi, saya selaku pengurus persatuan rumah makan di kota Cirebon menyampaikan bahwa tujuan ini untuk kebaikan bersama, saudara,” ujar Eriyanto melalui akun media sosialnya, dikutip Jumat 1 November 2024.

Polemik ini kini tengah menjadi sorotan di media sosial. Dalam pantauan VIVA di platform X, tidak sedikit warganet yang menyerukan boikot RM PAdang yang memiliki stiker lisesnsi dari IKM.


Aksi Rasis Minang


suku rasis memang harus dibalas rasis, supaya mereka yg merasa suku ekslusif ini tahu arti hidup keberagaman