- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sampaikan Visi-Misi di Debat Pilbup Pemalang, Vicky Prasetyo Nyanyikan Sepenggal Lagu


TS
dragonroar
Sampaikan Visi-Misi di Debat Pilbup Pemalang, Vicky Prasetyo Nyanyikan Sepenggal Lagu
Sampaikan Visi-Misi di Debat Pilbup Pemalang, Vicky Prasetyo Nyanyikan Sepenggal Lirik Lagu Gombloh
31 Oktober 2024
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang nomor urut 01, Vicky Prasetyo (kiri) & Mochamad Suwendi (kanan) di debat publik Pilkada Pemalang, Kamis, 31 Oktober 2024. (Foto: YouTube/KPU Pemalang)
PEMALANG, beritajateng.tv – Debat publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang berlangsung penuh kejutan saat calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo, tampil beda dengan menyanyikan lagu di tengah pemaparan visi dan misinya.
Debat yang digelar di Ballroom Hotel Pemalang, Kecamatan Petarukan, pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini menghadirkan tiga pasangan calon.
Paslon nomor urut 1, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi, menjadi yang pertama memaparkan visi dan misi.
Vicky menyampaikan taglinenya, “Revolusi Pemalang,” sebagai simbol perubahan besar yang ingin diwujudkan.
Ia menjelaskan pentingnya memulai revolusi dari diri sendiri agar seluruh tim pemenangan tetap kondusif dalam berjalannya acara.
“Sebelum revolusi menyeluruh, kita perlu mendisiplinkan diri sendiri untuk suasana yang lebih kondusif,” jelas Vicky.
Vicky uraikan visi “Revolusi Pemalang” di debat perdana Pilbup
Mengurai kata ‘Revolusi’, Vicky dan Suwendi memperkenalkan arti penting setiap huruf dalam kata tersebut.
Vicky menguraikan kata pertama, “Responsif,” sebagai bentuk pelayanan cepat dan ramah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam rangkaian berikutnya, kata “Visioner” Vicky jelaskan sebagai dasar pembangunan terstruktur demi kesejahteraan rakyat Pemalang.
Pada penjelasan huruf ketiga, yaitu “L”, Vicky tiba-tiba menyanyikan sepenggal lirik lagu “Berita Cuaca” ciptaan Gombloh.
“Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku,” lantunnya. Hal itu pun mengundang sorak riuh dari para penonton.
Ia menambahkan bahwa kekayaan alam Pemalang—seperti laut, sungai, dan pegunungan—merupakan potensi yang pemanfaatannya harus maksimal demi kesejahteraan rakyat.
Dalam lanjutannya, kata “Unggul” merujuk pada penciptaan generasi dan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan daerah lain.
Kemudian, “Sejahtera” menjadi prinsip tak tergoyahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa rasa cemas atau takut.
Selanjutnya, Vicky memperkenalkan kata “Inovatif”, berkomitmen membuka ruang teknologi dan menciptakan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan transparan.
“Masyarakat harus tahu setiap anggaran pemerintah, dari aplikasi hingga pengumuman desa,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Keduanya menyatakan tekad untuk menyukseskan “Revolusi Pemalang” sebagai harga mati. Seruan semangat ini mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin yang mendukung visi mereka untuk Pemalang yang lebih baik. (*)
https://beritajateng.tv/sampaikan-vi...-lagu-gombloh/
31 Oktober 2024

PEMALANG, beritajateng.tv – Debat publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang berlangsung penuh kejutan saat calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo, tampil beda dengan menyanyikan lagu di tengah pemaparan visi dan misinya.
Debat yang digelar di Ballroom Hotel Pemalang, Kecamatan Petarukan, pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini menghadirkan tiga pasangan calon.
Paslon nomor urut 1, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi, menjadi yang pertama memaparkan visi dan misi.
Vicky menyampaikan taglinenya, “Revolusi Pemalang,” sebagai simbol perubahan besar yang ingin diwujudkan.
Ia menjelaskan pentingnya memulai revolusi dari diri sendiri agar seluruh tim pemenangan tetap kondusif dalam berjalannya acara.
“Sebelum revolusi menyeluruh, kita perlu mendisiplinkan diri sendiri untuk suasana yang lebih kondusif,” jelas Vicky.
Vicky uraikan visi “Revolusi Pemalang” di debat perdana Pilbup
Mengurai kata ‘Revolusi’, Vicky dan Suwendi memperkenalkan arti penting setiap huruf dalam kata tersebut.
Vicky menguraikan kata pertama, “Responsif,” sebagai bentuk pelayanan cepat dan ramah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam rangkaian berikutnya, kata “Visioner” Vicky jelaskan sebagai dasar pembangunan terstruktur demi kesejahteraan rakyat Pemalang.
Pada penjelasan huruf ketiga, yaitu “L”, Vicky tiba-tiba menyanyikan sepenggal lirik lagu “Berita Cuaca” ciptaan Gombloh.
“Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku,” lantunnya. Hal itu pun mengundang sorak riuh dari para penonton.
Ia menambahkan bahwa kekayaan alam Pemalang—seperti laut, sungai, dan pegunungan—merupakan potensi yang pemanfaatannya harus maksimal demi kesejahteraan rakyat.
Dalam lanjutannya, kata “Unggul” merujuk pada penciptaan generasi dan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan daerah lain.
Kemudian, “Sejahtera” menjadi prinsip tak tergoyahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa rasa cemas atau takut.
Selanjutnya, Vicky memperkenalkan kata “Inovatif”, berkomitmen membuka ruang teknologi dan menciptakan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan transparan.
“Masyarakat harus tahu setiap anggaran pemerintah, dari aplikasi hingga pengumuman desa,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Keduanya menyatakan tekad untuk menyukseskan “Revolusi Pemalang” sebagai harga mati. Seruan semangat ini mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin yang mendukung visi mereka untuk Pemalang yang lebih baik. (*)
https://beritajateng.tv/sampaikan-vi...-lagu-gombloh/

Diubah oleh dragonroar 01-11-2024 08:04


amekachi memberi reputasi
1
166
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan