Sebelumnya, jenazah Sinta Handiyana ditemukan di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara pada pukul 10.29 WIB, Selasa (29/10/2024). Saat ditemukan, kondisi jenazah Sinta sangat mengenaskan, di mana tubuhnya tanpa kepala dan terbungkus dalam lima lapisan, termasuk kardus dan karung. Sementara itu, potongan tersebut ditemukan terpisah sejauh 600 meter dari lokasi penemuan tubuhnya, juga dalam keadaan terbungkus plastik.

Dikutip dari Tribunnews, pelaku seorang pria berusia 43 tahun yang tinggal di Jl Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, mengakui bahwa ia telah memutilasi teman dekatnya tersebut, Sinta Handiyana yang berusia 40 tahun, menggunakan pisau yang biasa ia pakai untuk menyembelih sapi. Tindakan kejam ini mengejutkan banyak orang, terutama karena hubungan mereka yang dekat.

Sehari-harinya pelaku berprofesi sebagai seorang tukang jagal sapi dan kambing, Fauzan kini menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Sinta. Pekerjaannya yang berhubungan dengan alat tajam sepertinya berkontribusi pada tindakan brutal yang dilakukannya terhadap korbannya.

Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap Fauzan kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat Sinta pada Selasa, 29 Oktober 2024. Penangkapan ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan yang mengerikan ini.