Kaskus

News

salim357Avatar border
TS
salim357
Modus Guru Les di Sleman Cabuli 22 Muridnya, Beri Makan hingga Wi-fi Gratis
Modus Guru Les di Sleman Cabuli 22 Muridnya, Beri Makan hingga Wi-fi Gratis


Polisi menyita CPU komputer dan ponsel pelaku kekerasan seksual yang merupakan Guru tari di sleman Yogyakarta dari barang bukti itu ada puluhan foto dan video dokumentasi aksi bejat pelaku kepada para korbannya sesama jenis (homoseksual). Pelaku EWD mencabuli/sodomi korban pada 24 September 2024 sekitar pukul 01.00 WIB di rumah kediamannya wilayah Godean Sleman.

Kasus ini benar-benar mengerikan dan menyoroti pentingnya perlindungan anak, terutama dalam hal akses internet yang sering dimanfaatkan oleh predator seksual untuk mendekati korban mereka. Tindakan EDW ini sangat merusak dan dapat menyebabkan dampak psikologis jangka panjang pada para korban. Kejahatan seksual terhadap anak-anak, terutama yang terjadi di lingkungan sekitar dan melibatkan kepercayaan masyarakat, merupakan pelanggaran berat terhadap hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan aman.

Dalam situasi seperti ini, pendekatan komprehensif diperlukan. Pihak sekolah, orang tua, dan komunitas perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya online, mengajarkan anak untuk waspada terhadap bujukan dari orang asing atau bahkan tetangga yang tampak baik sekalipun. Di sisi lain, pemerintah dan lembaga perlindungan anak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan seperti ini mendapat hukuman yang setimpal, serta memberikan dukungan psikologis kepada para korban dan keluarga mereka agar mereka bisa pulih dari trauma ini.

Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya edukasi seks sejak dini untuk anak-anak agar mereka dapat mengenali tindakan-tindakan yang mencurigakan dan melaporkan jika merasa tidak nyaman atau diancam.

Kasus ini semakin memilukan karena pelaku, yang bekerja sebagai guru les seni, memanfaatkan posisinya untuk mendekati dan memanipulasi anak-anak. Sebagai sosok yang seharusnya menjadi panutan dan dipercaya, statusnya sebagai tenaga outsourcing di TK membuatnya tampak lebih dipercaya oleh para orang tua dan anak-anak. Tindakan ini menunjukkan betapa rentannya anak-anak terhadap penyalahgunaan posisi dan kuasa oleh orang dewasa di sekitar mereka.

Penggunaan iming-iming makanan dan wifi sebagai cara untuk mendekati korban adalah strategi manipulatif yang berbahaya, karena memenuhi kebutuhan anak-anak akan sesuatu yang tampaknya sederhana namun efektif. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat dalam proses rekrutmen tenaga pengajar, serta perlunya penilaian berkala terhadap integritas mereka, termasuk tenaga honorer dan outsourcing.

Diharapkan pihak berwenang bisa memberikan pendampingan penuh pada korban dan keluarga mereka. Para orang tua juga perlu dibekali pengetahuan mengenai bagaimana mengawasi aktivitas anak, baik secara langsung maupun melalui komunikasi terbuka agar anak merasa aman untuk melaporkan jika ada situasi yang membuat mereka tidak nyaman.

"Pelaku yang berprofesi sebagai guru les seni, statusnya outshoursing TK itu menyediakan makanan hingga wifi bagi para korbannya," ujar Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, Rabu (9/10/2024). 

Ini adalah kasus yang sangat menyedihkan dan menunjukkan bagaimana pelaku memanfaatkan kebutuhan dan keinginan sederhana anak-anak, seperti makanan dan akses wifi, untuk mendekati mereka. Dengan mengajak para korban ke rumahnya, pelaku memanfaatkan posisinya sebagai tetangga yang seharusnya dipercaya, yang membuat anak-anak merasa aman dan nyaman. Sayangnya, kepercayaan itu justru disalahgunakan.

Fakta bahwa 19 dari 22 korban adalah anak di bawah umur menambah urgensi penanganan kasus ini dengan pendekatan perlindungan anak. Meskipun tiga korban lainnya sudah berusia di atas 18 tahun, penting untuk diingat bahwa manipulasi semacam ini dapat menargetkan berbagai usia, terutama jika pelaku memiliki posisi yang memberi kemudahan akses.

Kasus ini mempertegas perlunya kewaspadaan orang tua, masyarakat, dan pihak sekolah terhadap aktivitas sehari-hari anak-anak. Peran lingkungan sekitar, termasuk para orang tua dan warga setempat, sangat penting dalam memastikan interaksi yang aman bagi anak-anak. Diharapkan pihak berwenang tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga memberikan bantuan psikologis dan rehabilitasi untuk para korban agar mereka dapat pulih dari trauma.

"Kalau pas wifinan, anak-anak sering dikasih makan," kata dia. 

Bahkan karena seringnya mendapat makanan, anak-anak itu bahkan dengan sukarela membawa makanan ataupun bahan makanan seperti beras dan lain-lain untuk dimasak di rumah pelaku. 

Ketika anak-anak tengah bermain gadget, pelaku kemudian membujuk korban untuk melakukan kegiatan cabul sesama jenis antara pelaku dengan anak-anak itu. 

"Mereka itu satu-satu, tidak pernah bareng-bareng," tambahnya. 

Sandro mengungkapkan, anak-anak yang menjadi korbannya itu tidak diberi imbalan usai melangsungkan aksi bejatnya itu. Korban hanya sesekali sempat diajak jalan-jalan saja. 

Kasus ini terungkap setelah ada seseorang yang memberi tahu pelapor yang merupakan orang tua korban tentang video pencabulan. Kemudian setelah diperiksa, ternyata korban diketahui merupakan anak kandungnya. 

"Salah satu orangtua korban juga merasa aneh dengan sikap perilaku korban yang mengalami perubahan," tambahnya.

Salah satu orangtua korban merasa aneh dengan perilaku anaknya. Di mana akibat peristiwa tersebut korban tak langsung pulang setelah sekolah melainkan langsung main ke tempat tinggal pelaku bersama teman-temannya. 

Mengetahui kejadian tersebut, salah satu orang tua korban lantas melapor ke Polsek Gamping. Usai mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga dilakukan penangkapan. 

"EDW dilakukan penahanan di Rutan Polsek Gamping," terang dia. 

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang jo pasal 64 KUHP atau pasal 292 KUHP jo pasal 64 KUHP. Dengan hukuman maksimal 15 tahun. 

JEJAK KRIMINAL emoticon-Hansipemoticon-Toast
Diubah oleh salim357 02-11-2024 12:58
maulanamharisAvatar border
maulanamharis memberi reputasi
1
97
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan