Para menteri, wakil menteri, serta kepala badan di Kabinet Merah Putih telah menjalani retreat selama tiga hari di Akademi Militer Magelang yang berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Jajaran Kabinet Merah Putih memiliki kesan tersendiri setelah menjalani retreat tersebut.

Seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang merasakan nostalgia mengingat ia pernah menempuh pendidikan militer dan menyusuri Lembah Tidar.

Putra sulung SBY ini juga mengaku memahami maksud dan tujuan Prabowo memboyong Kabinet Merah Putih ke Akmil.

Prabowo, kata AHY, ingin pemerintahannya solid dan bisa bekerja sebagai tim yang benar-benar efektif.

"Dan tentunya kami semua harus fokus pada tugas-tugas pokok kami. Kami punya jiwa kesatria, punya nilai-nilai disiplin, dan juga sebagai patriot yang mengedepankan kepentingan orang banyak, masyarakat dan negara," ucap AHY di Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sementara itu,  Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki kesan yang serupa dengan AHY.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merasa sehat selama tiga hari digembleng di Akademi Militer. Selain itu ia juga merasa langkah Prabowo tepat untuk menyolidkan Kabinet Merah Putih.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...oogle_vignette

Selain itu, ada pula Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait yang mengatakan retreat di Magelang membentuk dan menciptakan para anggota Kabinet Merah Putih menjadi “superteam” untuk dapat memecahkan berbagai masalah bangsa.

“Nomor satu, kompak. Tidak ada ‘superman’ yang ada ‘superteam'. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi,” kata Maruarar di Magelang.

Sumber : https://nasional.tempo.co/read/19338...ang?page_num=2

Para menteri yang lain juga memiliki kesan yang serupa dengan yang telah disampaikan AHY, Cak Imin, dan Maruarar.

Seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang menilai rangkaian kegiatan retreat sangat efektif untuk para menteri menyamakan langkah dan frekuensi. Begitu pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Stella Christie yang mengaku mendapatkan banyak pelajaran seputar team work dari kegiatan retreat di Lembah Tidar.

Sumber : https://news.republika.co.id/berita/...magelang-part2

Dari kesan para menteri setelah retreat di Magelang di atas maka kita dapat simpulkan bahwa para menteri merasakan langsung suasana kedisplinan ala militer dalam penataran di Magelang yang digelar khusus oleh Presiden Prabowo bagi para penjabat Kabinet Merah Putih.

Nuansa kediplinan ini akan membangun semangat solidaritas nasional yang luar biasa bagi para penjabat menteri dan wakil menteri, sehingga akan menciptakan atmosfer pemerintahan yang satu komando.

Sebagaimana diucapkan langsung oleh Presiden Prabowo soal perlunya seluruh penjabat kabinet Merah Putih ikut satu Komando di bawah perintahnya.

Oleh karenanya, penataran ala Wajib Militer di Magelang ini, akan menghasilkan Solidaritas Nasional untuk mewujudkan Duduk Satu Meja Membangun Bangsa yang menjadi prinsip dasar bagi Pemerintahan Prabowo - Gibran.